backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Kok Suara Berbeda Ketika Direkam, ya? Ini Alasannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 06/12/2021

    Kok Suara Berbeda Ketika Direkam, ya? Ini Alasannya

    Pernah mendengar suara sendiri dan terasa berbeda ketika direkam? Sebagian orang merasa aneh dengan suaranya sendiri ketika sudah terekam. Namun, ini bukan sekadar perasaan Anda, ternyata ada penjelasan secara medis dari suara terdengar berbeda saat sudah terekam.

    Apa penyebab suara berbeda ketika direkam?

    Cara Membuat Suara Merdu

    Cara kerja pendengaran berada pada telinga bagian dalam, mengutip dari Wonderopolis, . Untuk mencapai telinga bagian dalam, suara masuk dengan beberapa cara berbeda.

    Masuknya suara dengan cara berbeda ini akan memengaruhi persepsi terhadap suara yang Anda dengar. 

    Cara pertama adalah alur masuknya suara ketika orang lain mendengar suara Anda. Awalnya, udara menghasilkan suara dan mengirimkannya melalui kanal auditori eksternal. 

    Setelah dari kanal auditori eksternal, udara masuk ke gendang telinga, telinga tengah, kemudian ke koklea (cangkang siput telinga bagian dalam).

    Sementara cara kedua adalah alur yang menghasilkan bunyi suara sendiri yang Anda dengar sehingga suara berbeda ketika direkam.

    Proses awalnya adalah getaran dalam tengkorak yang terpicu oleh aktivitas pita suara Anda.

    Berbeda dari cara pertama, suara yang memantul dalam tengkorak Anda pada cara kedua langsung mencapai koklea melalui jaringan kepala.

    Ketika Anda berbicara, energi suara menyebar di udara sekeliling dan mencapai koklea melalui telinga bagian luar melalui konduksi udara. 

    Pada saat yang bersamaan, suara juga melakukan perjalanan dalam tubuh, yakni dari pita suara dan struktur lainnya langsung melalui koklea. 

    Akan tetapi, sifat mekanis kepala meningkatkan getaran rendah dan frekuensi yang semakin dalam sehingga memberikan suara bass “palsu” yang Anda kenali selama ini. 

    Suara yang terdengar ketika Anda berbicara adalah kombinasi dari kedua jalur produksi suara.

    Ketika mendengar suara Anda yang direkam, jalur suara melalui konduksi tengkorak (yang Anda kira adalah suara Anda) dalam keadaan tidak aktif.

    Kondisi ini yang membuat Anda hanya mendengar komponen suara, hasil dari konduksi udara dalam isolasi asing. 

    Maka dari itu, saat mendengar rekaman Anda, suara akan terdengar jelas lebih tinggi, seperti suara Anda yang terdengar oleh orang lain selama ini.

    Bagaimana cara kerja suara?

    fungsi pita suara

    Pada dasarnya, kekuatan suara Anda berasal dari udara yang Anda keluarkan sehingga menyebabkan perbedaan saat direkam.

    Saat menarik napas, diafragma akan menurun dan tulang rusuk mengembang untuk menarik udara ke dalam paru-paru. 

    Ketika mengembuskan napas, proses akan berjalan terbalik dan udara keluar dari paru-paru sehingga menciptakan sebuah aliran udara dalam trakea. 

    Aliran udara ini memberikan energi untuk pita suara pada kotak suara Anda (laring) untuk menghasilkan suara.

    Semakin kuat aliran udara, semakin kuat suara yang Anda keluarkan.

    Posisi laring berada di atas tenggorokan, yakni memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup selama mengunyah makanan dan memproduksi suara. 

    Saat kita memproduksi suara sebelum direkam, aliran udara akan melewati dua pita suara yang berhimpitan bersama-sama. 

    Pita suara memiliki tekstur yang lembut dan akan menghasilkan getaran saat aliran udara melewatinya kemudian menghasilkan suara. 

    Semakin ketat himpitan pita suara, semakin kencang pula getarannya. Alhasil, nada suara yang dihasilkan pun menjadi lebih tinggi. 

    Proses ini yang menyebabkan suara manusia memiliki beragam tinggi-rendah nada. Saat bekerja sendiri, pita suara menghasilkan suara yang terdengar seperti dengung lebah. 

    Hal yang membuat perbedaan vokal pada suara adalah kerja struktur pita suara, seperti tenggorokan, hidung, dan mulut sebagai bagian dari resonator. 

    Bentuk saluran resonator mengubah suara dengungan dari pita suara untuk menghasilkan suara manusia yang unik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 06/12/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan