backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Menjaga Kesehatan Pita Suara, Bagaimana Caranya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 05/09/2019

    Menjaga Kesehatan Pita Suara, Bagaimana Caranya?

    Bagi Anda yang memiliki hobi menyanyi, atau mungkin sedang menekuni karir di industri musik sebagai penyanyi, Anda tentu paham betul bahwa suara adalah aset yang berharga dan memiliki peran penting dalam hidup. Agar tetap prima dan stabil, pita suara harus senantiasa dijaga kesehatannya. Simak terus artikel berikut ini untuk mengetahui cara menjaga kesehatan pita suara Anda.

    Bagaimana cara menjaga kesehatan pita suara?

    Tidak hanya penyanyi, banyak orang yang bergantung pada kualitas pita suaranya dalam bekerja, seperti guru, dokter, pengacara, dan public speaker. Namun, tidak banyak yang mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan dan performa pita suara dengan tepat. Berikut adalah tips yang dapat Anda coba untuk mencegah kerusakan pada pita suara:

    1. Melatih suara seperti seorang atlet

    Menurut Dr. Wendy LeBorgne, seorang ahli patologi suara dan spesialis vokal, sangat penting bagi penyanyi untuk melatih pita suara seperti seorang atlet melatih tubuhnya.

    Seperti atlet olahraga, penyanyi juga perlu menyempurnakan keterampilannya. Latihan yang dilakukan pun harus mengikuti jadwal yang dibuat, disertai dengan istirahat agar performa pita suara tidak terlalu dipaksakan.

    Latihan yang dilakukan bisa berupa pemanasan suara, stretching leher dan bahu, latihan pernapasan, serta mengikuti pola makan yang sehat. Dengan ini, Anda memiliki risiko yang kecil untuk mengalami cedera pada pita suara, serta selalu siap tampil secara optimal karena persiapan yang cukup.

    2. Gunakan suara Anda sebijak mungkin

    Cara lain untuk menjaga kesehatan pita suara adalah dengan memakai suara Anda seperlunya. Usahakan untuk tidak berbicara terlalu banyak atau menyanyi ketika Anda kelelahan atau suara Anda mulai terdengar serak.

    Selain itu, hindari berbicara dengan volume terlalu keras, berteriak, atau menyanyi dengan cara yang dipaksakan. Hal tersebut menyebabkan pita suara Anda membengkak dan berpotensi muncul nodul pita suara.

    3. Menyanyilah dengan gaya Anda sendiri

    Berusaha untuk mengikuti atau meniru cara bernyanyi orang lain, misalnya penyanyi idola Anda, justru memaksakan pita suara Anda untuk melakukan hal yang diluar batas zona nyamannya. Pasalnya, setiap pita suara memiliki level vokal serta fisiologi yang berbeda-beda.

    Selain dapat menonjolkan identitas diri Anda yang sesungguhnya, bernyanyi dengan gaya Anda sendiri juga bagus untuk menjaga kesehatan pita suara Anda.

    4. Minum air putih yang banyak

    Bukan rahasia lagi bahwa mencukupi kebutuhan air setiap hari berdampak baik dalam menjaga kesehatan pita suara. Anda disarankan untuk minum sebanyak 6 hingga 8 gelas air putih sehari. Batasi minum alkohol maupun kafein, karena dapat menyebabkan banyak kehilangan air dan tenggorokan menjadi kering. Alkohol juga dapat mengiritasi selaput lendir yang melapisi tenggorokan.

    Dengan banyak minum air, tenggorokan Anda akan senantiasa terhidrasi. Tenggorokan yang kering berisiko menyebabkan kerusakan pada pita suara.

    5. Memiliki pola hidup yang sehat

    Kesehatan pita suara Anda akan selalu terjaga apabila Anda konsisten menjalani pola hidup yang sehat. Atur pola makan Anda dengan menu makanan yang kaya akan nutrisi bermanfaat.

    Anda dapat memilih makanan berserat, terbuat dari gandum utuh, sayur-sayuran, serta buah-buahan. Makanan-makanan tersebut mengandung vitamin A, E, dan C yang baik untuk selaput lendir pada tenggorokan, sehingga pita suara Anda tetap terlindungi.

    Selain itu, hindari kebiasaan buruk yang berpotensi merusak pita suara Anda, seperti rokok dan minuman beralkohol. Anda juga sebaiknya mengurangi penggunaan obat kumur untuk menghindari kandungan zat kimia di dalamnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 05/09/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan