backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Gejala Kanker Otak yang Perlu Anda Waspadai

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 02/11/2020

    7 Gejala Kanker Otak yang Perlu Anda Waspadai

    Gejala kanker otak pada umumnya sulit dikenali karena bisa sangat mirip dengan penyakit lainnya yang lebih ringan. Itu sebabnya banyak orang yang memiliki penyakit ini baru didiagnosis ketika sudah berada pada stadium akhir, sehingga terlambat mendapatkan pengobatan kanker otak. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengenali apa saja gejala, tanda-tanda, dan ciri-ciri penyakit kanker otak yang mungkin terjadi, agar bisa lebih waspada.

    Apa saja gejala atau ciri-ciri kanker otak yang mungkin terjadi?

    Kanker otak terjadi ketika tumor ganas tumbuh dan berkembang di otak. Pada kondisi ini, umumnya penderita kanker otak akan merasakan gejala akibat pertumbuhan tumor tersebut.

    Gejala dan tanda-tanda kanker otak yang muncul bisa berbeda pada setiap orang. Hal ini tergantung pada jenis tumor otak, ukuran, lokasi, usia, riwayat kesehatan, dan berbagai faktor lainnya.

    Meski demikian, secara umum, gejala-gejala, tanda-tanda, dan ciri-ciri orang yang terkena atau menderita penyakit kanker otak, baik yang mungkin muncul pada stadium awal sampai akhir, adalah:

    1. Sakit kepala

    Sakit kepala adalah gejala dini atau awal yang umumnya timbul akibat penyakit kanker otak. Gejala ini memang tampak seperti tanda dari penyakit ringan lain.

    Namun, ciri-ciri sakit kepala karena kanker otak, yaitu terjadi secara terus menerus dan cenderung memburuk seiring berjalannya waktu. Bahkan, obat sakit kepala biasa pun cenderung tidak mempan untuk mengobati gejala ini.

    Sakit kepala sebagai tanda kanker otak juga seringnya semakin parah pada pagi hari, saat batuk atau mengejan, atau saat Anda beraktivitas. Gejala ini pun terkadang bisa membangunkan tidur Anda saat malam hari.

    Meski demikian, sakit kepala karena kanker otak bukanlah satu-satunya tanda yang timbul. Umumnya, gejala ini dibarengi dengan kondisi lainnya, seperti perubahan pada penglihatan.

    Oleh karena itu, bila Anda mengalami sakit kepala, terutama bila semakin parah dan diiringi dengan gejala lainnya, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Kondisi ini tidak pasti sebagai tanda bahwa Anda memiliki kanker otak, tetapi tidak ada salahnya untuk mengetahui secara pasti apa penyebab dari timbulnya gejala tersebut.

    2. Kejang

    gejala kejang karena gangguan mental

    Selain sakit kepala, kejang adalah ciri-ciri awal kanker otak lainnya yang sering terjadi. Theodore Schwarts, seorang ahli bedah saraf di Weill Cornell Brain and Spine Center, mengatakan kondisi ini disebabkan oleh tumor yang mengiritasi otak sehingga membuat sel saraf otak bekerja tidak terkendali, dan menyebabkan anggota tubuh Anda bergerak menyentak tiba-tiba.

    Seseorang yang menderita kanker otak bisa mengalami gejala kejang yang bervariasi. Gejala kejang yang dirasakan tidak selalu kelojotan. Anda bisa mengalami kejang hebat di seluruh tubuh, sentakan (kedutan) di bagian tubuh tertentu, kekakuan satu anggota badan, atau sensasi kaku di salah satu bagian wajah.

    Kejang juga dapat berupa perubahan sensasi (penglihatan, penciuman, atau pendengaran) tanpa kehilangan kesadaran, bengong sesaat, mata mendelik sekejap, atau tanda lain yang tidak disadari penderita bahkan orang di sekitarnya.

    3. Kelemahan dan mati rasa

    Gejala atau ciri-ciri lainnya yang mungkin terjadi bila Anda sakit atau kena kanker otak, yaitu kelemahan atau mati rasa pada tubuh Anda. Kondisi ini bisa terjadi karena tumor mengganggu kerja otak, terutama otak besar, yang berfungsi mengontrol gerakan atau sensasi. Gangguan kerja otak inilah yang kemudian menimbulkan kelemahan atau mati rasa, yang seringnya hanya di satu sisi.

    Mati rasa dan kelemahan ini juga bisa terjadi bila tumor ganas (kanker) terbentuk di batang otak, tempat di mana otak terhubung dengan sumsum tulang belakang. Pada kondisi ini, Anda mungkin mengalami kehilangan rasa di lengan dan/atau tungkai kaki, yang biasanya terjadi di kedua sisi tubuh.

    4. Gangguan penglihatan

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tumor ganas (kanker) di otak bisa menimbulkan gangguan atau masalah pada penglihatan Anda. Kondisi ini bisa terjadi bila tumor atau kanker otak menyerang atau berada di dekat saraf optik. 

    Anda mungkin akan mengalami perubahan penglihatan, seperti penglihatan ganda, penglihatan kabur, atau kehilangan penglihatan secara bertahap. Anda mungkin juga melihat titik-titik putih atau bentuk yang mengambang di jarak pandang Anda, atau yang disebut dengan aura. 

    Meski demikian, gejala dan tingkat keparahan dari masalah penglihatan ini akan berbeda pada setiap penderitanya. Hal ini tergantung pada ukuran dan jenis tumor di otak tersebut.

    5. Kesulitan berbicara

    Ciri-ciri atau gejala lainnya yang mungkin dialami penderita kanker otak, yaitu kesulitan berbicara, seperti bicara gagap atau terbata-bata, berbicara melantur, hingga kesulitan mengucap nama benda padahal sudah di ujung lidah. Hal ini umumnya terjadi karena kanker atau tumor berkembang di salah satu lobus otak, yaitu lobus frontal atau temporal.

    Lobus frontal berperan dalam produksi bahasa atau bagaimana Anda mengekspresikan diri, sedangkan lobus temporal membantu Anda dalam memahami apa yang dikatakan orang lain kepada Anda. Adanya tumor di salah satu dari area otak tersebut menyebabkan Anda sulit bicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain. 

    6. Masalah memori atau berpikir

    berpikir logis

    Kanker otak bisa menyebabkan gangguan kognitif, seperti sulit mengingat (ingatan lama atau ingatan baru), konsentrasi buruk, mudah bingung atau linglung, kesulitan berpikir jernih, dan kesulitan memproses informasi. Sama seperti di kesulitan bicara, hal ini umumnya terjadi karena tumor berada di bagian depan otak, yaitu lobus frontal atau temporal.

    7. Kehilangan keseimbangan

    Kehilangan kesimbangan dan fungsi motorik, seperti merasa goyah ketika berdiri, berdiri miring ke satu sisi tanpa disadari, sering jatuh, hingga sulit berjalan, bisa menjadi tanda-tanda atau gejala sakit kanker otak. Hal ini terjadi karena tumor atau kanker berada dan berkembang di otak kecil Anda.

    Selain gejala yang disebutkan di atas, ciri-ciri penyakit kanker otak lainnya pun bisa saja muncul, seperti mual dan muntah, perubahan siklus menstruasi (terutama pada wanita), kelelahan tanpa alasan yang jelas, dan yang lainnya. Bila ini terjadi pada Anda, segera konsultasikan diri ke dokter untuk memastikan penyebab tersebut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 02/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan