backup og meta

8 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Merusak Otak

Otak merupakan organ yang sangat kompleks dan berfungsi dalam mengatur segala proses dalam tubuh, termasuk dalam mengatur detak jantung, keseimbangan cairan, tekanan darah, keseimbangan hormon, dan suhu tubuh. Otak juga merupakan organ yang bertanggung jawab dalam terjadinya gerakan, kognisi, kemampuan belajar, mengingat, emosi bahkan kesehatan manusia. Sayangnya, tanpa kita sadari, beberapa hal kecil yang kita lakukan sehari-hari ternyata dapat merusak otak dan mengganggu fungsinya.

BACA JUGA: 5 Hal Sederhana yang Ternyata Baik untuk Otak

Semua yang Anda lakukan akan mempengaruhi tubuh Anda

Pernahkah Anda merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan mudah lupa? Mungkin salah satu penyebabnya adalah Anda lupa untuk merawat bagian penting dari tubuh Anda, yaitu otak Anda.

Sebuah studi menyatakan bahwa kebiasaan buruk yang Anda lakukan dapat merusak sel-sel otak baik dalam jangka pendek ataupun panjang. Hal tersebut juga dapat mengarah ke perkembangan penyakit degeneratif pada tubuh. Oleh karea itu, kita harus mengetahui kebiasaan apa yang dapat merusak sel-sel otak Anda.

Kebiasaan Anda yang merusak otak

1. Tidak sarapan

Sarapan merupakan hal terpenting untuk dilakukan sebelum memulai kegiatan sehari-hari. Membiasakan diri dengan sarapan di pagi hari dapat mempengaruhi kinerja, daya tahan, dan situasi emosional. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan Anda kekurangan energi, kehilangan konsentrasi dan memori, suasana hati yang buruk, kinerja fisik dan intelektual miskin. Terlebih, kebiasaan melewatkan sarapan ternyata dapat membuat gula darah rendah, sehingga membuat tubuh kekurangan zat gizi yang dibutuhkan oleh otak. Dan pada akhirnya, kebiasaan tersebut dapat merusak otak dalam jangka panjang. Sebagai contoh, sebuah studi di Jepang di lebih dari 80.000 orang menemukan bahwa melewatkan sarapan meningkatkan risiko mengalami stroke dan tekanan darah tinggi.

BACA JUGA: 6 Pilihan Makanan Terbaik Untuk Sarapan

2. Konsumsi terlalu banyak gula

Ternyata, terlalu banyak gula atau mengonsumsi makanan/minuman manis dapat menghambat penyerapan protein dan zat gizi dalam tubuh. Akibatnya, perkembangan otak dapat terhambat dan memungkinkan untuk terjadinya kekurangan gizi (malnutrisi).

3. Kebanyakan makan

Tidak ada yang salah dari hobi makan. Hanya saja, yang harus diperhatikan adalah, ternyata makan berlebihan dapat menyebabkan akumulasi zat sisa dalam bentuk lemak dan pengerasan arteri serebral, yang berdampak pada menurunnya kekuatan mental Anda. Sebuah studi yang dilakukan oleh Program Neuroscience di Penyalahgunaan Zat di Universitas Vanderbilt menemukan bahwa orang yang secara teratur makan makanan berlemak secara berlebihan dapat menderita kerusakan di otak. Hal tersebut dapat menyebabkan otak untuk mengirim sinyal untuk terus makan, meskipun orang tersebut sebenarnya sudah kenyang.

4. Merokok

Merokok bukan hanya membahayakan paru-paru saja, namun juga dapat merusak otak karena kebiasaan merokok ternyata dapat mengurangi asupan oksigen ke otak. Merokok juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit Alzheimer dan mengganggu mengganggu reproduksi DNA yang benar, karena amina heterosiklik yang dilepaskan selama pembakaran rokok mengarah ke mutasi yang menyebabkan sel-sel kanker.

BACA JUGA: Kenapa Merokok Lebih Berbahaya Bagi Wanita

5. Kurang tidur

6. Menutup kepala saat tidur

7. Minum alkohol

8. Kurangnya integrasi sosial

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

http://steptohealth.com/11-daily-habits-damage-the-brain/ diakses pada 23/10/2016 pukul 11.56 WIB.

http://www.healthyandnaturalworld.com/dangerous-brain-damaging-habits/  diakses pada 23/10/2016 pukul 12.34 WIB.

http://www.whyamiunhealthy.com/brain-damaging-habits/ diakses pada 23/10/2016 pukul 17.40 WIB.

Versi Terbaru

27/05/2021

Ditulis oleh Novi Sulistia Wati

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: dr. Carla Pramudita Susanto


Artikel Terkait

Kanker Otak

3 Cara Mencegah Kanker Otak dan Konsumsi Makanan Sehat yang Disarankan


Ditinjau oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita · Ditulis oleh Novi Sulistia Wati · Diperbarui 27/05/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan