Orang dewasa yang paling dianjurkan untuk mengikuti imunisasi PCV adalah yang berumur kurang dari 65 tahun dan mengalami:
- penyakit pernapasan kronis seperti asma dan PPOK,
- pengidap penyakit autoimun atau kondisi defisiensi imun lainnya,
- gangguan ginjal, dan
- perokok aktif.
Untuk semua orang dewasa yang berusia 65 tahun atau lebih, serta diiringi penyakit diabetes melitus, jantung, dan kronis lainnya, CDC merekomendasikan dua vaksin penumokokus.
Jadi, dosis PCV13 diterima terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan dosis PPSV23 minimal satu tahun kemudian. Apabila dosis PPSV23 telah diberikan, PCV13 paling sedikit diberikan 1 tahun usai menerima dosis PPSV23 terbaru.
3. Vaksin DPT
Vaksin DPT berfungsi memberikan perlindungan terhadap tiga penyakit infeksi berikut.
- Difteri yang menyebabkan masalah pernapasan, kelumpuhan, gagal jantung dan kematian.
- Pertusis atau batuk rejan.
- Tetanus yang menyebabkan kejang otot dan pengetatan otot rahang yang ekstrem.
Pada dasarnya, setiap orang dewasa harus memperoleh satu set vaksin DPT lengkap. Anda bisa dapatkan vaksin ini dalam tiga dosis primer.
Dua dosis diberikan paling tidak dengan jarak 4 minggu, lalu dilanjutkan dosis ketiga pada 6–12 bulan setelah dosis kedua.
4. Vaksin hepatitis A
Hepatitis A adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Virus ini menyebar lewat feses atau kotoran penderita.
Penularan hepatitis A biasanya terjadi melalui makanan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, orang dewasa yang profesinya berkaitan dengan aktivitas memasak dan menyajikan makanan perlu memperoleh imunisasi hepatitis A.
Penyakit hepatitis A bisa menyerang anak-anak sehingga pemberian vaksin umumnya diberikan saat anak berusia 2 tahun. Namun, vaksinasi ini juga perlu dilakukan ulang setiap 10 tahun sekali melalui dua dosis vaksin.
Dosis kedua diberikan selang 6 bulan dari dosis pertama. Orang dewasa berusia 18 tahun dan lebih tua diberikan dosis tunggal.
5. Vaksin HPV
Kanker serviks pada wanita disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Penyakit infeksi virus ini menular lewat kontak seksual.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar