Sarsaparilla dikenal sebagai bahan dalam minuman jadul yang cukup populer. Di Indonesia sendiri, minuman ini sangat dikenal hingga sekarang. Minuman ini memiliki rasa manis, asam, seperti soda. Ternyata, sarsaparilla adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.
Manfaat sarsaparilla untuk kesehatan
Sarsaparilla adalah tanaman tropis dari genus Smilax. Akar tanaman ini sudah digunakan sejak berabad-abad yang lalu untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Dikutip dari Healthline, saponin, bahan kimia dalam tanaman sarsaparilla, dapat membantu mengurangi nyeri sendi, gatal-gatal, dan membunuh bakteri. Selain itu, senyawa lain di dalamnya juga membantu mengurangi peradangan dan melindungi hati dari kerusakan.
Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat tanaman sarsaparilla untuk kesehatan:
1. Meredakan psoriasis
Sarsaparilla adalah tanaman yang ternyata dapat membantu memperbaiki lesi kulit pada orang dengan psoriasis. Pada sebuah penelitian yang diterbitkan di International Immunipharmacology, para peneliti menduga bahwa salah satu steroid utama sarsaparilla, yaiti sarsaponin, bisa mengikat endotoksin.
Endotoksin adalah senyawa yang menyebabkan lesi kulit pada pasien psoriasis. Sarsaponin dipercaya bisa membantu membuang endotoksin dari dalam tubuh.
2. Mengurangi nyeri sendi
Tanaman sarsaparilla adalah antiradang yang kuat. Oleh karena itu, tanaman yang satu ini bisa membantu mengatasi berbagai macam nyeri sendi (arthritis) seperti rematik dan pembengkakan lain yang disebabkan oleh asam urat.
3. Sebagai obat sifilis dan kusta
Kandungan senyawa di dalam sarsaparilla ternyata mampu melawan bakteri berbahaya dan mikroorganisme lain yang menyerang tubuh. Meski mungkin tidak berfungsi seampuh antibiotik dan antijamur yang ada, ekstrak tanaman ini ternyata telah digunakan sejak berabad-abad yang lalu untuk mengobati penyakit kusta dan sifilis.
Sifilis dan kusta adalah penyakit yang sama-sama disebabkan oleh serangan bakteri. Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa sarsaparilla mengandung 18 senyawa yang memiliki efek antimikroba terhadap bakteri dan melawan jamur.
4. Melindungi liver dan membuang racun dalam tubuh
Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa sarsaparilla mampu mencegah kerusakan hati. Ini karena sarsaparilla kaya akan antioksidan jenis flavonoid. Flavonoid mampu memperbaiki hati yang rusak dan mengembalikan fungsi normalnya.
Selain itu, penelitian yang diterbitkan di jurnal Pharmaceutical Biology menemukan fakta bahwa sarsaparilla memiliki efek hepatoprotektif (melawan kerusakan dan penyakit hati). Hal ini karena ada kandungan antioksidan, asam, dan sterol dalam sarsaparilla.
Tak hanya itu, sarsaparilla juga meningkatkan produksi urine dan keringat. Dengan begitu, tanaman yang satu ini bisa membantu menghilangkan penumpukan cairan di tubuh. Teh yang terbuat dari akar sarsaparilla juga berfungsi untuk membersihkan darah, memperbaiki fungsi hati, dan membuang racun dari dalam tubuh.
5. Antitumor dan mencegah kanker
Banyak penelitian yang menemukan bukti bahwa ekstrak yang diperoleh di dalam akar, batang, daun, dan buah sarsaparilla liar mampu membantu mencegah kanker. Nah, ternyata hal ini dikaitkan dengan kandungan steroid alami dan saponin di dalamnya. Kandungan-kandungan tersebut membantu penyerapan obat atau herbal lain, mengurangi peradangan, dan memiliki sifat antipenuaan.
Penelitian yang dilakukan di University of Queensland di Australia menemukan bukti bahwa sarsaparilla mengandung lima saponin steroid, termasuk dua saponin furostanol yang dikenal dengan sarsaparilloside B dan sarsaparilloside C. Setelah diteliti, saponin ternyata bisa membantu membunuh sel kanker, terutama yang memengaruhi lapisan usus besar.
Selain itu, sarsaparilla mengandung lusinan zat antiradang, asam antioksidan, antipenuaan, dan bahan kimia lain yang menurunkan stres oksidatif penyebab kerusakan sel.
[embed-health-tool-bmi]