backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Manfaat Daun Ginseng, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 31/03/2023

Manfaat Daun Ginseng, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya

Selama ini, Anda mungkin sudah tahu bahwa akar ginseng memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Nah, ternyata, manfaat ginseng sebagai obat herbal juga bisa Anda peroleh dari bagian daun tanamannya.

Kandungan daun ginseng

Bagian akar tanaman ginseng atau Panax ginseng memang sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk beragam penyakit.

Tidak kalah dari bagian akarnya, daun ginseng juga banyak diteliti untuk diketahui kandungannya dan manfaat apa yang bisa didapatkan dari sana.

Berikut adalah kandungan pada daun ginseng yang bermanfaat untuk kesehatan jika diolah dengan benar.

  • Ginsenoside.
  • Polisakarida.
  • Triterpenoid.
  • Saponin.
  • Flavonoid.
  • Minyak atsiri.
  • Peptida.
  • Asam amino.
  • Asam lemak.

Selain itu, ekstrak daun ginseng juga memiliki sifat antilelah, antihiperglikemik, anti-obesitas, antikanker, antioksidan, hingga antipenuaan.

Manfaat daun ginseng untuk kesehatan

daun ginseng

Dengan berbagai bahan aktif yang dimilikinya, daun ginseng dipercaya dapat memberikan khasiat pada sistem saraf pusat, kardiovaskular, reproduksi, hingga metabolisme.

Berikut merupakan manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi ekstrak daun ginseng.

1. Meningkatkan fungsi otak

Sebuah penelitian dalam jurnal Chinese Medicine membuktikan bahwa senyawa saponin pada daun ginseng dapat meningkatkan daya ingat pada tikus.

Pada ekstrak daun ginseng, juga ditemukan aktivitas layaknya obat antikonvulsan (antikejang) dan analgesik (pereda nyeri) yang bekerja dengan cara memengaruhi otak.

Jadi, tidak heran jika tanaman ginseng banyak digunakan sebagai formula obat herbal untuk meningkatkan daya ingat.

2. Menjaga kesehatan jantung

Masih dari penelitian yang sama, tetapi kali ini dengan objek anjing, penyuntikan ekstrak daun ginseng terbukti dapat menurunkan risiko serangan jantung.

Manfaat tersebut didapatkan dari ekstrak daun ginseng yang menurunkan kadar enzim dalam jantung, seperti kreatin kinase dan lactate dehydrogenase (LDH).

Jika tubuh Anda memproduksi kedua enzim tersebut secara berlebihan, risiko serangan jantung akan meningkat.

Selain itu, ekstrak daun ginseng juga akan meningkatkan kinerja otot jantung untuk memompa darah. Dengan begitu, risiko jantung koroner dapat berkurang.

3. Meningkatkan sistem imun

Sebagai salah satu zat aktif utama pada ginseng, ginsenoside memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, salah satunya memelihara sistem imun. 

Berkat sifat antioksidan dan kandungan provitamin A yang dimilikinya, daun ginseng juga bisa menjadi bahan herbal untuk memperkuat sistem imun Anda.

Dengan daya tahan tubuh yang baik, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit.

4. Mengurangi risiko diabetes

Konsumsi daun ginseng juga bisa membantu Anda mengontrol kadar gula darah. Khasiat tersebut didapatkan dari sifat antihiperglikemik dan antidiabetik dari daun ginseng.

Ekstrak daun ginseng berpotensi meningkatkan kinerja hormon insulin dalam darah sehingga penyerapan glukosa menjadi lebih maksimal.

Bagi orang yang sehat, ini tentu bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes. Sementara bagi pengidap diabetes, hal ini bisa membantu mereka mengelola kondisinya.

5. Membantu menurunkan berat badan

Ginsenoside mungkin berkhasiat membantu Anda mengendalikan nafsu makan. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari kebiasaan makan berlebihan.

Ginsenoside bekerja dengan cara mengurangi kinerja hipotalamus dalam menimbulkan rasa lapar.

Selain itu, kandungan serat pada daun ginseng akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

6. Membantu menurunkan risiko kanker

Senyawa ginsenoside yang ada pada ginseng berpotensi mencegah pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker, khususnya yang terdapat pada saluran kemih.

Beberapa penelitian lama pada sel kultur leukimia pun membuktikan bahwa ginseng bisa merangsang sifat toksisitas yang merusak sel kanker.

Baru-baru ini, sebuah penelitian di Tiongkok (2021) juga menemukan khasiat serupa dari daun ginseng.

Tanaman ini berpotensi melawan kanker paru dengan cara memengaruhi gen-gen tertentu yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker.

7. Mencegah kelelahan

Sebuah penelitian pada tikus membuktikan bahwa pemberian ekstrak ginseng dapat membuat tikus berenang lebih lama. Ini menunjukkan bahwa ginseng dapat mengurangi kelelahan.

Manfaat tersebut diperoleh dari daun ginseng yang menekan produksi asam laktat dan memaksimalkan glikogen dalam menghasilkan energi.

Berdasarkan penelitian terbitan Journal of Functional Foods, daun ginseng yang difermentasi bersama magnetit juga terbukti mengurangi kelelahan pada tubuh.

8. Menyehatkan sistem pencernaan

hormon yang membuat sistem pencernaan bahagia

Ekstrak daun ginseng diketahui mengandung polisakarida yang baik bagi pencernaan. Selain itu, kandungan serat pada daun ginseng memang cukup tinggi.

Asupan serat penting untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit (susah buang air besar).

Meski begitu, jangan jadikan daun ginseng sebagai sumber utama Anda untuk mendapatkan serat. Anda tetap perlu memperoleh serat dari makanan bergizi seimbang.

9. Mencegah infeksi virus dan bakteri

Manfaat lain yang bisa Anda dapat dari ekstrak daun ginseng adalah mencegah infeksi virus dan bakteri.

Khasiat tersebut berasal dari kandungan flavonoid yang ditemukan pada hampir semua bagian ginseng.

Flavonoid memiliki sifat antivirus dan bakterisidal (kemampuan membunuh bakteri). Dengan demikian, Anda bisa lebih terlindungi dari penyakit karena infeksi virus dan bakteri.

Cara pakai dan mengolah daun ginseng

Salah satu teknik pengolahan yang banyak digunakan untuk mendapatkan manfaat ginseng adalah dengan menjadikannya ekstrak. Ini juga termasuk ketika daun ginseng dijadikan komposisi suplemen.

Anda mungkin juga dapat mengolahnya dengan merebus atau menjadikannya teh.

Satu hal yang perlu diperhatikan saat mengolah daun ginseng adalah kebersihan peralatan dan kualitas ginseng yang digunakan.

Efek samping dan bahaya daun ginseng

penyebab gangguan sistem pencernaan

Sama seperti penggunaan obat-obatan pada umumnya, mengonsumsi daun ginseng sebagai obat herbal juga dapat menyebabkan efek samping.

Meski begitu, sampai saat ini belum ada penelitian yang memadai untuk membuktikan bahaya obat herbal dari daun ginseng. Hanya saja, Anda tetap tidak boleh menggunakannya secara berlebihan.

Anda tetap harus berhati-hati saat menggunakan ekstrak daun ginseng karena sebagian besar manfaat di atas baru terbukti pada uji coba dengan hewan.

Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat, keamanan, hingga bahaya daun ginseng pada manusia.

Selain itu, zat aktif pada tanaman obat mungkin menimbulkan reaksi dengan obat medis yang Anda konsumsi.

Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi obat medis dan herbal secara bersamaan.

Kesimpulan

  • Daun ginseng mengandung berbagai zat aktif, seperti saponin, flavonoid, polisakarida, hingga ginsenoside.
  • Bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, jantung, sistem pencernaan, hingga metabolisme tubuh.
  • Berisiko menimbulkan efek samping jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan atau mengolah daun dengan kualitas yang buruk.
  • Banyak ditemukan obat herbal yang menggunakan ekstrak daun ginseng sebagai salah satu komposisinya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 31/03/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan