backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Pemeriksaan Fisik Untuk Gagal Jantung

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 07/01/2021

Definisi

Apa itu pemeriksaan fisik untuk gagal jantung?

Walaupun gagal jantung merupakan penyakit yang umum terjadi pada orang tua, namun diagnosisnya sering terlewatkan. Riwayat kesehatan merupakan hal yang penting untuk diketahui. Selain gejala-gejala gagal jantung, Anda juga sebaiknya harus tahu tentang beberapa gejala yang mengacu pada sindrom tertentu, misalnya coronary artery disease (jantung koroner), hipertensi, atau valvular heart disease (penyakit katup jantung).  Sangat penting untuk mengetahui apakah pasien pernah mengalami masalah jantung sebelumnya, misal myocardial infarction.

Tahapan pertama yang dilakukan untuk mendiagnosis gagal jantung adalah dengan merincikan riwayat kesehatan Anda. Riwayat kesehatan tersebut termasuk kondisi kesehatan Anda masa lalu atau saat ini. Tekanan darah dan detak jantung seorang pasien harus dicatat dengan baik. Tekanan darah yang muncul bisa tinggi, normal, dan rendah. Prognosis tidak baik untuk pasien yang tekanan darahnya rendah dari 90 sampai 100 mm saat melakukan pengobatan (angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor beta blockers atau duretics).

Kapan saya harus menjalani pemeriksaan fisik untuk gagal jantung?

Pemeriksaan gagal jantung dibutuhkan jika terjadi nyeri dada. Pemeriksaan fisik merupakan pemeriksaan yang rutin dilakukan untuk permasalahan jantung.

Pencegahan & peringatan

Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani pemeriksaan fisik untuk gagal jantung?

Mendiagnosis gagal jantung lebih dini merupakan hal terbaik untuk dilakukan demi mencegah munculnya myocardial dysfunction dan clinical deterioration. Namun, diagnosis awal agak sulit dilakukan karena gagal jantung bisa saja terjadi saat tidak muncul gejala apapun hingga terjadi pulmonary edema disertai cardiogenic shock. Diperkirakan bahwa gagal jantung dapat didiagnosis dengan tepat saat 50% gejala terjadi pada pasien. Pendekatan sistematis dapat memengaruhi keakuratan diagnosis.

Proses

Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani pemeriksaan fisik untuk gagal jantung?

Anda sebaiknya memberi tahu dokter tentang riwayat kesehatan Anda (diagonis dan pengobatan) secara detail dan lengkap. Walaupun penyakitnya telah sembuh dan menurut Anda itu tidak penting, tapi kondisi tersebut akan membantu dokter Anda untuk mendiagnosis nyeri pada pinggang. Riwayat kesehatan ini juga sangat membantu dokter Anda dalam memutuskan pengobatan yang tepat untuk Anda. Selain riwayat kesehatan, Anda juga harus memberi tahu dokter informasi obat apa saja yang pernah  Anda konsumsi.  Kalau bisa bawa daftar lengkap obat-obatan tersebut beserta dosisnya.

Bagaimana proses pemeriksaan fisik untuk gagal jantung?

Selain kondisi kesehatan yang pernah atau sedang Anda alami, dokter mungkin ingin tahu faktor-faktor penyebab gagal jantung terjadi pada Anda.  Coronary artery disease (CAD) dapat menyebabkan gagal jantung, sehingga hal lain yang menjadi penyebab CAD terjadi juga merupakan faktor pemicu terjadinya gagal jantung, seperti Anda seorang laki-laki, kebiasaan merokok, sakit diabetes, kolesterol tinggi (LDL cholesterol), tekanan darah tinggi, dan lanjut usia.

Selama pemeriksaan kesehatan dan fisik, dokter akan menanyakan tentang beberapa gejala yang Anda alami (misal susah bernapas, pembengkakan, dan batuk),  sakit yang pernah atau sedang Anda punya (sepeti serangan jantung, sakit yang disebabkan virus, tekanan darah tinggi, dan diabetes), aktivitas fisik yang Anda lakukan, bernapas, makan, tidur, dan aktivitas rutin lainnya.

Berikut tahapan pemeriksaan fisik yang umum dilakukan untuk mendeteksi gagal jantung:

  • mengukur denyut nadi dan tekanan darah
  • memeriksa pembuluh vena di leher, apakah terjadi pembengkakan atau tekanan darah tinggi di pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke jantung. Pembengkakan ini mengindikasikan bahwa jantung sebelah kanan gagal berfungsi atau yang lebih parahnya lagi jantung sebelah kiri juga gagal berfungsi
  • memeriksa pernapasan (di paru-paru)
  • memeriksa detak jantung, apakah ada suara lain yang muncul selain detak jantung (murmur)
  • memeriksa bagian perut yang membengkak akibat penumpukan cairan atau nyeri di bagian hati
  • memeriksa kaki dan pergelangannya jika terjadi pembengkakan akibat cairan (edema)
  • mengukur berat badan

Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani pemeriksaan fisik untuk gagal jantung?

okter akan menjelaskan kondisi kesehatan Anda dan memberikan pengobatan yang tepat. Kadang, dokter akan memberikan pemeriksaan lain. Ikuti petunjuk yang diberikan dokter Anda. Jika hasil tes fisik dan riwayat kesehatan mengindikasikan gagal jantung, Anda sebaiknya melakukan tes X-ray di bagian dada. Echocardiogram, dan electrocardiography untuk mengevaluasi ukuran, bentuk, dan fungsi jantung, sera mengetahui penumpukan cairan.

Penjelasan dari Hasil Tes

Apa arti hasil tes yang saya dapat?

Hasil normal:

Suara jantung dan paru-paru normal, tekanan darah normal, dan tidak ada gejala terjadinya penumpukan cairan atau pembengkakan pada pembuluh vena leher.

Anda mungkin membutuhkan pemeriksaan atau tes lain untuk mengetahui penyebab lain dari gejala yang muncul.

Hasil yang mengindikasi gagal jantung:

  • tekanan darah tinggi (140/90 mm Hg atau lebih) atau tekanan darah rendah. Tekanan darah rendah bisa jadi merupakan gejala gagal ajnjantungtung sebelum stadium akhir
  • detak jantung yang tak biasa (cardiac arrhythmia)
  • terdengar suara detakan lain dari jantung (mengindikasikan pergerakan yang tidak normal). Bisa jadi suara yang muncul akibat murmur
  • impuls yang normal terasa pada jantung tidak terasa lagi pada jantung dan dinding dada, hal ini menunjukkan terjadi pembengkakan jantung
  • pembengkaan pada urat nadi yang menyebabkan darah kembali lagi ke ventrikel kanan.
  • terdengar suara lain dari paru-paru yang tidak normal mungkin akibat penumpukan cairan. Biasanya dokter menggunakan stetoskop untuk mendeteksinya
  • terjadi pembengkakan hati atau bagian perut sebelah kanan yang mengakibatkan kehilangan nafsu makan atau perut kembung
  • pembengkakan pada paha, lutut, dan kaki ketika Anda berbaring. Namun, hal ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain. Semakin jantung bertambah parah, penumpukan cairan ini juga tidak akan hilang

Pada beberapa orang, gejala awal gagal jantung mungkin tidak terjadi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 07/01/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan