Minyak serai memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan dari mulai atasi diare, stres hingga rasa mual yang mengganggu. Tak hanya dihirup, ada berbagai cara lain yang bisa Anda coba untuk memanfaatkan minyak esensial yang satu ini. Berikut ulasannya.
Cara menggunakan minyak serai
1. Menggunakan diffuser
Berencana menggunakan minyak serai sebagai aromaterapi? Aroma serai yang menenangkan bisa bantu menghilangkan stres, kelelahan, hingga meringankan sakit kepala. Cobalah gunakan diffuser untuk bisa dapatkan manfaatnya.
Sebagai aromaterapi, Anda bisa mencampurkan minyak serai dengan minyak esensial lainnya seperti geranium, peppermint, lavender, atau lemon. Caranya mudah, Anda hanya perlu meneteskan 2 sampai 3 tetes minyak serai ke dalam diffuser.
2. Menggunakan baskom berisi air
Jika Anda tak memiliki diffuser, alternatif murah dan mudah untuk menghirup minyak esensial yang satu ini ialah dengan menggunakan baskom berisi air hangat. Isilah baskom dengan air hangat kemudian masukkan 3 tetes minyak ini ke dalamnya.
Anda bisa menghirup uap yang dihasilkan dari baskom secara langsung. Selain itu, campuran ini juga bisa digunakan untuk merendam kaki selama 10 hingga 15 menit untuk redakan pegal dan lelah.
3. Sebagai minyak pijat
Untuk menjadikannya sebagai minyak pijat Anda tak boleh mengoleskannya langsung ke kulit. Minyak esensial adalah jenis minyak yang perlu diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Anda bisa mencampurkan minyak serai dengan minyak pembawanya seperti minyak almond manis, jojoba, atau alpukat.
Campurkan enam tetes minyak serai dengan 1/2 sendok teh minyak pembawanya. Barulah kemudian Anda bisa menggunakannya untuk langsung dioleskan ke kulit.
Anda juga bisa mengoleskannya terlebih dahulu ke lengan bagian bawah untuk mengecek apakah ada reaksi alergi atau tidak. Jika ada rasa merah, terbakar, atau gatal, jangan gunakan minyak yang satu ini ke bagian kulit yang lain.
4. Mencampurkan ke dalam bak mandi
Anda juga bisa mencampurkan minyak esensial yang satu ini ke dalam bak mandi. Tambahkan 6 sampai 12 tetes minyak ini ke dalam bak mandi berisi air. Rasakan sensasi kesegaran dari aroma serai saat mandi.
Risiko dan efek samping minyak serai
Sebagai minyak esensial, minyak serai bisa menyebabkan reaksi alergi atau iritasi saat dioleskan langsung ke kulit. Oleh karena itu, Anda wajib mengencerkannya terlebih dahulu sebelum digunakan.
Sebaiknya, lakukan juga tes kulit untuk untuk mengecek reaksi alergi sebelum menggunakannya ke seluruh tubuh sebagai minyak pijat. Anda juga tidak boleh menggunakan minyak yang satu ini ke daerah dekat selaput lendir dan mata.
Selain itu, berbeda dengan serai aslinya, minyak esensial dari ekstrak tanaman yang satu ini bisa beracun ketika tertelan. Oleh sebab itu, pastikan untuk berhati-hati saat meraciknya jangan sampai tertelan mentah-mentah.
Ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu jika berencana mengunakan minyak serai sebagai pelengkap pengobatan. Hal ini terutama berlaku untuk Anda yang berada dalam kondisi:
- Memiliki diabetes atau gula darah rendah
- Masalah pernapasan seperti asma
- Penyakit hati
- Sedang menjalani kemoterapi
- Wanita hamil dan menyusui
Meski terbuat dari bahan-bahan alami tetapi minyak serai bisa berefek negatif pada sebagian orang dengan kondisi tertentu.
[embed-health-tool-bmi]