
4. Spearmint
Spearmint memiliki aroma yang mirip dengan peppermint, tapi lebih tajam. Daun ini juga merupakan keluarga daun mint yang biasanya disilangkan dengan watermint, sehingga kemudian menghasilkan daun peppermint.
Meski tidak terkenal seperti daun peppermint dalam meredakan mual, tapi penggunaan minyak spearmint juga tak kalah efektif untuk Anda coba.
Sama seperti menggunakan minyak esensial lainnya, Anda bisa mengoleskan minyak spearmint pada area-area tubuh untuk mengurasi rasa mual. Misalnya digosokkan lembut pada perut, dada, ataupun sekitar leher.
Aroma yang menyegarkan dari spearmint yang bercampur dengan komponen mentol di dalamnya, dipercaya mampu membuat napas lebih lega sehingga perlahan bisa meredakan rasa mual.
5. Kapulaga
Kapulaga termasuk dalam jenis rempah-rempah yang biasanya digunakan sebagai penambah rasa serta aroma pada masakan. Aromanya yang unik membuat minyak kapulaga digunakan bersama dengan minyak esensial lainnya guna mengobati rasa mual yang bisa menyerang kapan saja, termasuk mual pasca operasi.
Bila Anda ingin mencoba khasiat dari minyak kapulaga, Anda bisa memasukkan beberapa tetes minyak kapulaga ke dalam diffuser minyak untuk digunakan sebagai aromaterapi.
Aroma khas dari kapulaga dapat membantu pernapasan Anda agar lebih rileks untuk memberikan rasa nyaman pada tubuh dan akhirnya mampu meredakan mual, stres, maupun perasaan cemas.
Apa efek samping yang ditimbulkan dari minyak esensial?
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan minyak esensial jarang terjadi, tapi pada beberapa orang bisa menyebabkan alergi seperti gatal dan kemerahan pada kulit.
Untuk mengurangi risiko efek samping, maka penggunaan minyak esensial ini disarankan untuk dicampur bersama dengan minyak pembawa sebelum dioleskan pada kulit, yakni minyak jojoba atau minyak kelapa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar