Prosedur polishing gigi
Sebelum melakukan prosedur ini, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan mulut Anda. Jika terdapat karang gigi, dokter biasanya juga menganjurkan scaling gigi.
Scaling dilakukan dengan menggunakan ultrasonic scaler. Alat ini membantu menghancurkan dan merontokkan karang gigi yang menempel pada gigi.
Apabila karang gigi sudah bersih, dokter baru akan melakukan polishing gigi untuk menghapus noda dan permukaan yang kurang rata pada gigi.
Dokter akan memoles gigi menggunakan alat bor yang mempunyai ujung karet (rubber cup).
Kemudian, dokter akan mengoleskan bahan atau larutan abrasif pada gigi, lalu meratakannya dengan rubber cup yang diputar dengan kecepatan rendah.
Dalam beberapa kasus, dokter juga bisa menggunakan air polishing. Teknik ini memadukan air, tekanan udara, dan bahan abrasif untuk memoles gigi.
Prosedur ini dilakukan pada bagian yang tidak bisa dijangkau rubber cup, sekaligus membantu pasien dengan masalah gigi sensitif atau sedang menggunakan kawat gigi.
Keseluruhan prosedur ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 30–120 menit. Lama waktu perawatan tergantung tingkat keparahan gigi.
Pemulihan setelah polishing gigi
Dokter gigi biasanya akan langsung memperbolehkan Anda pulang setelah menjalani prosedur.
Anda mungkin mengalami rasa tidak nyaman pada gigi dan mulut. Oleh sebab itu, dokter akan meminta Anda untuk berpuasa makan dan minum selama 30–60 menit setelah polishing gigi.
Selain itu, dokter Anda mungkin juga meresepkan obat pereda nyeri, seperti paracetamol, guna meringankan rasa sakit atau nyeri yang mengganggu.
Dokter gigi juga bisa meresepkan antibiotik dan obat kumur (mouthwash) bila diperlukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar