5. Minuman beralkohol dan berkafein

Suka minum bir, wine. atau kopi? Lebih baik hindari terlebih dahulu sampai gigi Anda membaik. Pasalnya, kandungan alkohol dan kafein di dalamnya dapat menghambat proses pemulihan.
Alkohol dan kafein juga bisa membuat Anda kehilangan banyak cairan tubuh, sebab keduanya bersifat diuretik. Zat diuretik mendorong produksi urine dan membuat Anda lebih sering kencing.
Padahal, tubuh membutuhkan cairan dengan jumlah yang cukup supaya lebih cepat sembuh.
6. Makanan yang lengket
Jenis makanan yang lengket, seperti lemper, ketan, dan permen karet, lebih berisiko menempel pada area bekas cabut gigi dan membuatnya iritasi.
Jadi, usahakan untuk mematuhi pantangan setelah cabut gigi ini dan utamakan mengonsumsi makanan yang mudah ditelan terlebih dahulu.
7. Makanan dan minuman asam
Makanan dan minuman asam, seperti jeruk, cuka, tomat, mangga, dan kimchi, bisa membuat area bekas operasi gigi terasa perih.
Pada masa-masa awal pemulihan setelah operasi gigi, pilihlah jenis makanan yang rasanya tidak terlalu kuat atau menyengat.
Makanan yang baik untuk mempercepat pemulihan

Setelah cabut gigi, dokter gigi biasanya akan menganjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman berikut.
1. Sup
Sup dengan bahan-bahan yang telah dilumatkan bisa memudahkan Anda menelan makanan tanpa harus bersusah payah mengunyah.
Kandungan vitamin, mineral, dan air yang cukup tinggi juga membantu memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh, terutama ketika kondisi Anda sedang tidak memungkinkan untuk makan buah dan sayur utuh.
2. Bubur
Nyeri usai cabut gigi tak jarang membuat Anda enggan untuk makan nasi, yang nantinya justru membuat Anda lemas karena kekurangan sumber energi.
Solusinya, Anda bisa mengolah nasi menjadi bentuk lain yang lebih halus, yakni bubur.
Jika perlu, Anda bisa menghaluskan semua bahan makanan yang berbentuk padatan. Entah itu sayur atau lauk makan Anda.
3. Kentang tumbuk
Bosan dengan nasi? Kentang tumbuk juga bisa jadi pilihan alternatif sumber energi Anda.
Kentang dilengkapi beragam zat gizi yang baik untuk proses pemulihan. Namun, pastikan kentang disajikan dalam kondisi hangat, ya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar