Ada beberapa pantangan makanan dan minuman yang harus Anda perhatikan setelah cabut gigi. Ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan pada gusi di sekitar gigi yang dicabut.
Kira-kira, apa saja yang harus dihindari? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pantangan makanan setelah gigi dicabut
Apabila Anda mengonsumsi makanan dan minuman semaunya selepas cabut gigi, hal ini berpotensi menyebabkan dry socket.
Menurut Mayo Clinic, dry socket merupakan salah satu komplikasi yang umum terjadi pascacabut gigi. Hal ini terjadi ketika gumpalan darah pada bekas gigi yang dicabut terlepas sehingga menimbulkan rasa sakit.
Untuk mencegahnya, berikut adalah pantangan makanan dan minuman yang harus Anda perhatikan selepas cabut gigi.
1. Minuman bersoda
Soda atau minuman berkarbonasi dapat memecah gumpalan darah yang mengisi bagian gusi bekas cabut gigi.
Padahal, gumpalan darah ini sangat berguna untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi setelah cabut gigi. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan meminum minuman bersoda jika Anda baru saja cabut gigi.
2. Makanan dan minuman yang terlalu dingin atau panas
Suhu yang terlalu ekstrem, baik itu terlalu dingin atau panas, bisa membuat gusi menjadi nyeri. Inilah mengapa Anda akan lebih rentan mengalami gigi sensitif setelah cabut gigi.
Jadi, pastikan sup, bubur, atau teh yang Anda konsumsi tidak terlalu panas. Jika Anda terbiasa minum air es, sebaiknya hindari dan gantilah dengan air putih biasa terlebih dahulu.
3. Makanan pedas
Pantangan setelah cabut gigi lainnya ialah mengonsumsi makanan pedas, sebab makanan pedas bisa memicu sensasi perih hingga iritasi pada area bekas cabut gigi.
Maka dari itu, Anda perlu menghindari konsumsi makanan pedas hingga luka pada gusi telah membaik.
4. Makanan yang keras dan renyah
Jenis makanan yang keras dan renyah, seperti kerupuk atau makanan ringan dalam kemasan, akan lebih mudah tersangkut pada area bekas operasi gigi.
Anda juga harus mengunyah lebih keras, padahal gusi sedang dalam masa pemulihan. Semua hal ini malah akan memicu pertumbuhan bakteri hingga menyebabkan infeksi gusi.
5. Minuman beralkohol dan berkafein
Suka minum bir, wine. atau kopi? Lebih baik hindari terlebih dahulu sampai gigi Anda membaik. Pasalnya, alkohol dan kafein berisiko menghambat proses pemulihan.
Alkohol dan kafein berisiko membuat Anda kehilangan banyak cairan karena keduanya bersifat diuretik. Zat diuretik mendorong produksi urine dan membuat Anda lebih sering kencing.
Padahal, tubuh membutuhkan cairan dengan jumlah yang cukup supaya lebih cepat sembuh.
6. Makanan yang lengket
Anda juga tidak boleh makan makanan yang lengket selepas cabut gigi, seperti ketan dan permen karet. Jenis makanan ini berisiko menempel pada area bekas cabut gigi dan memicu iritasi.
Usahakan untuk mematuhi pantangan setelah cabut gigi dan utamakan mengonsumsi makanan yang mudah ditelan terlebih dahulu.
7. Makanan dan minuman asam
Makanan dan minuman asam, seperti jeruk, cuka, tomat, mangga, dan kimchi, berisiko membuat area bekas operasi gigi terasa sakit dan perih.
Selama masa-masa awal pemulihan setelah operasi gigi, pilihlah jenis makanan yang rasanya tidak terlalu kuat atau menyengat.
Perawatan setelah pencabutan gigi
Beberapa perawatan yang penting dilakukan selepas melakukan cabut gigi adalah sebagai berikut. - Menyikat gigi dan memakai benang gigi (flossing) seperti biasa pada gigi, tetapi lebih berhati-hati sambil menghindari bagian bekas gigi yang dicabut.
- Gunakan obat kumur (mouthwash) antiseptik dua hingga tiga kali sehari.
- Minum obat yang diresepkan dokter, seperti obat pereda nyeri dan antibiotik.
- Hindari melakukan aktivitas berat selama dua hari setelah cabut gigi.
Makanan yang baik untuk mempercepat pemulihan
Makan dan minum seperti apakah yang boleh dikonsumsi setelah cabut gigi? Nah, dokter gigi biasanya akan menganjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman berikut ini.
1. Sup
Sup dengan bahan-bahan yang telah dilumatkan dapat memudahkan Anda menelan makanan tanpa harus bersusah payah mengunyah.
Kandungan vitamin, mineral, dan air membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, terlebih saat kondisi Anda sedang tidak memungkinkan untuk makan buah dan sayur utuh.
2. Bubur
Nyeri usai cabut gigi tidak jarang membuat Anda enggan makan nasi. Padahal, hal ini nantinya justru membuat Anda lemas karena kekurangan energi.
Anda bisa mengolah nasi menjadi bubur. Jika perlu, Anda bisa menghaluskan semua bahan makanan yang berbentuk padatan, entah itu sayur atau lauk makanan Anda.
3. Kentang tumbuk
Bosan untuk makan nasi? Kentang tumbuk juga bisa menjadi alternatif sumber energi Anda.
Kentang dilengkapi dengan beberapa zat gizi yang baik untuk mendukung pemulihan. Namun, pastikan kentang tumbuk yang disajikan sudah dalam kondisi lembut.
4. Yoghurt
Olahan susu yang bertekstur lembut ini dilengkapi dengan banyak protein, vitamin, dan mineral yang diyakini bisa membantu proses pemulihan setelah cabut gigi.
Kandungan mineral zinc dan kalsium dalam yoghurt juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka operasi gigi.
5. Oatmeal
Oatmeal sarat dengan kandungan mineral dan vitamin yang dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi dalam tubuh.
Untuk menghindari iritasi pada area gigi yang dicabut, ada baiknya tunggu sampai oatmeal sudah dalam kondisi hangat dan teksturnya sudah benar-benar lembut.
6. Telur orak-arik
Telur terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Makanan yang baik setelah cabut gigi ini juga mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh Anda.
Sumber protein ini juga memiliki kandungan omega-3 untuk mendukung proses penyembuhan luka.
Namun, tidak semua jenis olahan telur bisa Anda makan usai cabut gigi. Telur orak-arik menjadi pilihan terbaik karena lebih mudah untuk dikunyah dan ditelan.
Kapan boleh mulai makan setelah cabut gigi?
Setelah menjalani operasi cabut gigi, mulut dan rahang Anda mungkin akan terasa kebas akibat pengaruh obat bius atau anestesi yang diberikan sebelumnya.
Pengaruh anestesi ini akan hilang dalam beberapa jam. Setelah itu, barulah Anda boleh makan.
Dokter gigi akan menjelaskan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi dalam beberapa hari hingga minggu setelah Anda menjalani prosedur pencabutan gigi.
Jika hanya satu atau dua gigi yang dicabut dan tidak ada komplikasi serius pasca-operasi, Anda mungkin sudah boleh makan makanan bertekstur agak padat dalam 24 jam setelahnya.
Namun, karena kasus setiap orang berbeda-beda, sebaiknya tanyakan langsung dengan dokter gigi mengenai perawatan setelah cabut gigi yang sesuai dengan kondisi Anda.
Kesimpulan
- Setelah cabut gigi, hindari makanan dan minuman yang bisa memecah gumpalan darah, seperti soda, makanan pedas, dan makanan keras.
- Konsumsi makanan lembut, seperti sup, bubur, dan kentang tumbuk, berpotensi mempercepat pemulihan setelah cabut gigi.
- Selalu perhatikan pantangan setelah cabut gigi dan ikuti anjuran dokter untuk mencegah komplikasi dan mendukung proses penyembuhan.