Punya gigi kuning bikin minder? Jangan khawatir. Ada banyak cara memutihkan gigi yang bisa Anda coba. Selain ke dokter gigi, gosok gigi pakai pasta gigi pemutih bisa jadi cara yang paling murah meriah. Katanya pasta gigi ini ampuh untuk memutihkan gigi dalam sekejap, bebas ribet. Benar begitu?
Haruskah pakai pasta gigi pemutih untuk memutihkan gigi?
Sebenarnya semua pasta gigi yang dijual bebas di pasaran dapat membantu mengangkat noda pada gigi akibat mengonsumsi teh, kopi, atau merokok. Hal ini berkat kandungan zat abrasif seperti alumina, silika, kalsium karbonat, dan kalisum fosfat yang terkandung di dalamnya.
Namun, khusus untuk pasta gigi yang mengandung pemutih, kandungan zat abrasifnya lebih kuat sehingga lebih efektif mengelupaskan noda ketimbang pasta gigi biasa.
Sejumlah produk pemutih gigi yang dijual bebas di pasaran juga banyak yang mengandung carbamide peroxide atau hidrogen peroksida yang dapat mencerahkan warna gigi kusam jadi setingkat lebih putih.
Beberapa pasta gigi pemutih juga ada yang mengandung bahan kimia seperti blue covarine. Ini memberikan efek ilusi mencerahkan yang membuat gigi Anda tampak lebih putih. Anda bisa gosok gigi dengan pasta gigi pemutih sebanyak dua kali sehari.
Odol pemutih tidak mengubah warna asli gigi
Apabila digunakan rutin dua kali sehari, pasta gigi pemutih efektif untuk menyamarkan noda permukaan gigi dalam dua hingga enam minggu. Jika Anda menggunakan pasta gigi yang mengandung blue covarine, efek akan langsung terlihat setelah Anda menggosok gigi.
Namun, penting untuk dipahami bahwa odol yang mengandung pemutih tidak mengubah warna asli gigi. Tidak pula menghilangkan noda yang meresap dan tertinggal di bagian terdalam permukaan gigi (dentin). Pasta gigi ini hanya mampu menyamarkan noda di permukaan terluar gigi, alias enamel gigi.
Gigi memiliki banyak lapisan yang dapat berubah warna karena berbagai alasan. Lapisan gigi terluar dapat berubah warnanya akibat makanan dan minuman yang Anda konsumsi sehari-hari. Sementara lapisan gigi terdalam yang disebut dentin pada dasarnya akan menguning secara alami seiring bertambahnya usia.
Hati-hati efek samping pasta gigi pemutih
Meski efektif membantu menyamarkan noda di gigi, sebaiknya hati-hati pakai pasta gigi pemutih. Apabila digunakan dalam waktu yang lama, odol ini dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal Dentist melaporkan bahwa sejumlah pasta gigi pemutih yang banyak dijual di pasar dapat menyebabkan erosi enamel gigi jika digunakan dalam jangka waktu lama.
Sayangnya, penelitian ini baru diuji pada hewan, sehingga masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan efek pasta gigi yang mengandung pemutih pada kerusakan gigi manusia.
Jika Anda ingin menggunakan pasta gigi pemutih, carilah produk yang punya segel dari organisasi terkemuka, seperti American Dental Association. Segel ini menunjukkan bahwa pasta gigi yang Anda gunakan aman dan efektif untuk menghilangkan noda di gigi.
Ada baiknya, Anda juga berkonsultasi ke dokter gigi sebelum menggunakan sikat gigi pemutih atau produk pemutih gigi lainnya.