backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Tak Perlu Repot, Ini 5 Cara Simpel Merawat Gigi dan Gusi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 28/06/2023

    Tak Perlu Repot, Ini 5 Cara Simpel Merawat Gigi dan Gusi

    Untuk menjaga kesehatan mulut, Anda perlu memperhatikan seluruh bagian mulut, salah satunya adalah gusi. Jika tidak dirawat dengan tepat, gusi juga bisa mengalami gangguan dan dapat memengaruhi bagian lain di dalam mulut. Segera cegah hal tersebut dengan mulai menerapkan kebiasaan sehat sebagai cara merawat gusi.

    Pentingnya perawatan gusi bagi kesehatan mulut

    Seperti halnya bagian lain di dalam mulut, gusi juga perlu dirawat dengan tepat agar tidak mengalami berbagai gangguan kesehatan.

    Berbagai macam gangguan kesehatan yang menyerang gusi biasanya bisa bermula dari penumpukan plak.

    Perlu diketahui, penumpukan plak tidak hanya bisa bersarang di gigi, melainkan juga di bagian gusi.

    Dikutip dari Better Health, adanya penumpukan plak ini memicu respon peradangan yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh untuk menghilangkan plak.

    Oleh karena kondisi inilah, gusi dapat mengalami kemerahan hingga pembengkakan.

    Tanda-tanda yang muncul dan disertai pendarahan pada gusi ini merupakan tahapan awal penyakit gusi yang disebut dengan gingivitis atau radang gusi.

    Kondisi radang gusi ini harus segera ditangani dengan tepat agar tidak memicu penyebaran bakteri ke jaringan gigi.

    Ketika penyebaran bakteri masuk ke jaringan gigi, semakin memunculkan gangguan gusi lain yang lebih parah, seperti periodontitis.

    Jika periodontitis terjadi, gejala lanjutan bisa muncul dan semakin mengganggu kesehatan mulut, seperti bau mulut hingga munculnya nanah di bawah gusi.

    Dengan menimbang hal ini, Anda disarankan untuk melakukan cara merawat gusi yang tepat agar terhindar dari risiko penyakit gusi dan gangguan kesehatan mulut lainnya.

    Cara merawat gusi dengan menerapkan kebiasaan sederhana

    sikat gigi

    Guna mencegah berbagai permasalahan yang dapat menyerang gusi dan mengganggu kesehatan mulut, mulailah untuk menerapkan kebiasaan sederhana yang dapat merawat gusi berikut ini.

    1. Konsumsi makanan tinggi serat

    Asupan tinggi serat nyatanya tak hanya baik bagi kesehatan pencernaan, tetapi juga dapat memberi pengaruh baik bagi kesehatan gusi.

    Asupan yang mengandung tinggi serat seperti buah dan sayur memiliki kemampuan self cleansing alami pada plak gigi yang dapat membantu menghindarkan gusi dari peradangan.

    Hal ini terjadi karena proses mengunyah makanan berserat dapat menggosok permukaan gusi dan gigi yang dipenuhi plak.

    Tak hanya itu, makanan tinggi serat juga meningkatkan stimulasi produksi air liur yang berperan menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut.

    Produksi air liur tersebut dapat membantu menetralisir kandungan asam penyebab kerusakan gusi.

    Tekstur renyah dari makanan berserat juga akan mendukung stimulasi gigi agar jadi lebih kuat.

    2. Berhenti menggunakan tusuk gigi

    Sebagian orang masih menerapkan kebiasaan membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi dengan menggunakan tusuk gigi. Kebiasaan ini nyatanya tidak disarankan karena dapat meningkatkan risiko gusi terluka.

    Jika pemakaian tusuk gigi dilakukan terlalu sering dan tidak dengan cara yang tepat, luka pada gusi akan semakin rentan terjadi hingga menyebabkan gusi berdarah.

    Ketika gusi terluka dan berdarah, bakteri akan lebih mudah masuk dan menginfeksi gusi sehingga memicu penyakit gusi lainnya yang lebih parah.

    3. Memilih produk perawatan gigi yang tepat

    Menerapkan kebiasaan sehat guna menjaga kesehatan gusi harus dimulai dengan memilih produk perawatan gigi yang tepat. Hal ini meliputi sikat gigi dan pasta gigi yang Anda gunakan.

    Pastikan Anda memilih produk pasta gigi yang berfluoride dan memiliki kandungan zinc citrate yang dapat membunuh bakteri dalam mulut sehingga gusi lebih sehat.

    Selain memperhatikan pasta gigi, pastikan Anda juga menggunakan sikat gigi berbulu halus yang dapat menjangkau sisa makanan lebih dalam tanpa perlu menggosok gigi terlalu keras.

    Pilih pasta gigi untuk melindungi gusi dan gigi secara efektif. Bisa dengan formula Dual-Action yang dapat mengurangi plak secara efektif, mengurangi  99,9% bakteri mulut, dan menghambat pertumbuhan plak pada gigi, sehingga gusi Anda lebih sehat terlindungi, gigi lebih kuat, dan napas segar lebih lama.

    Selain itu, pilih juga yang mengandung Zinc Citrate dan formula PNS (Potassium Nitrate System) membantu meredakan sensitivitas pada gusi dan gigi. 

    Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan sikat gigi yang tepat untuk pasta gigi Anda guna menjangkau dan membersihkan gigi lebih dalam dengan bulu sikatnya yang halus tipis dengan lebar kepala sikat yang sesuai dengan rongga mulut.

    4. Berhenti merokok

    Cara merawat gusi satu ini patut untuk dilakukan oleh Anda yang memiliki kebiasaan merokok.

    Pasalnya, merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yang bisa membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi gusi.

    Akibatnya, gusi akan lebih rentan mengalami gangguan dan cenderung sulit untuk disembuhkan.

    5. Rutin melakukan flossing

    Flossing adalah sebutan untuk membersihkan gigi dengan menggunakan benang atau dental floss.

    Kegiatan ini sangat disarankan untuk dijadikan sebagai salah satu perawatan gigi rutin selain menggosok gigi karena dapat menjaga gusi agar tetap sehat.

    Membersihkan gigi dengan benang dapat membantu menghilangkan plak dan makanan yang berada di luar jangkauan sikat gigi.

    Tentunya hal ini akan membantu mengurangi risiko penumpukan plak yang dapat memicu gusi bengkak.

    Kebiasaan melakukan flossing sebaiknya dilakukan setidaknya satu kali sehari baik di malam hari, pagi hari, atau setelah makan.

    Yuk, rawat kesehatan gigi dan mulut agar tubuh lebih kuat dan sehat!

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 28/06/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan