Bagi orang dewasa, memilih obat sakit gigi dan pereda nyeri mungkin tidaklah sulit. Namun, Anda tidak boleh sembarangan memberikan obat sakit gigi untuk anak-anak mengingat risiko efek sampingnya. Tiga cara alami mengobati sakit gigi anak ini mungkin bisa jadi andalan Anda.
Cara alami mengobati sakit gigi anak
Sebagian besar kasus sakit gigi anak biasanya disebabkan oleh gigi berlubang atau sisa makanan yang terselip di antara gigi.
Jika dibiarkan, gigi berlubang dan gusi bengkak pada anak-anak dapat menimbulkan nyeri yang mengakibatkan anak sulit membuka mulut dan makan.
Nah, beberapa cara alami berikut bisa Anda coba untuk mengobati sakit gigi anak di rumah tanpa harus minum obat.
1. Menyikat gigi atau menggunakan benang gigi
Pilih sikat gigi yang berbulu halus dan cobalah menyikat bagian gigi yang sulit terjangkau atau sering diabaikan oleh si kecil, misalnya bagian gigi geraham dalam.
Anda juga dapat menggunakan benang gigi (flossing) untuk hasil yang lebih optimal.
Bila si kecil sudah mampu menggunakan sikat gigi dan benang gigi sendiri, Anda dapat membiarkan ia melakukannya sendiri dengan pengawasan.
2. Berkumur dengan air garam
Sebelum Anda memutuskan untuk memberikan anak obat sakit gigi, sebaiknya coba minta ia berkumur air garam terlebih dulu.
Anda dapat melakukan langkah ini bila si kecil sudah mengerti caranya berkumur dan membuang air kumurnya.
Caranya, campurkan setengah sendok teh garam dengan secangkir air bersuhu suam-suam kuku, lalu aduk hingga rata. Jangan menggunakan air panas ataupun air dingin.
Ajari si kecil untuk berkumur selama 30 detik. Lalu, pastikan ia membuang airnya.
Anda dapat mengulangi langkah ini setiap beberapa jam untuk mengobati sakit gigi anak secara alami dan mencegah nyeri muncul kembali.
3. Mengompres dengan es batu
Anda dapat membungkus es batu dengan handuk, lalu menempelkannya pada area yang sakit selama 15–20 menit.
Jangan menempelkan es batu langsung pada kulit. Perlu diperhatikan bahwa pada sejumlah kasus, kompres dingin juga dapat memperparah sakit gigi.
Jadi, perhatikan baik-baik reaksi yang timbul pada si kecil, dan lepaskan kompres tersebut bila ia tampak tidak nyaman.
4. Gunakan minyak cengkeh
Minyak cengkeh memiliki sifat anti-inflamasi (antiradang) dan antibakteri yang membantu melawan sakit gigi.
Obat herbal ini juga mengandung eugenol yang merupakan analgesik (pereda nyeri) alami.
Untuk mengobati sakit gigi anak secara alami, rendam bola kapas kecil dalam minyak cengkeh dan oleskan pada tempat yang sakit. Tahan selama 30 menit untuk meredakan nyeri.
Anak-anak yang sudah lebih dewasa juga dapat mengunyah cengkeh utuh untuk menghasilkan minyaknya.
5. Pijat dengan gel lidah buaya
Lidah buaya memiliki sifat antibakteri alami dan dapat membantu mematikan bakteri mulut yang menyebabkan kerusakan gigi.
Untuk meredakan sakit gigi, oleskan gel lidah buaya pada area yang sakit dan pijat dengan lembut.
Jika cara alami tidak ampuh, kunjungi dokter
Cara alami seperti di atas umumnya hanya bersifat sementara. Anak Anda mungkin membutuhkan penanganan dari dokter gigi agar sakit giginya dapat hilang seutuhnya.
Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan si kecil ke dokter bila giginya masih terasa nyeri.
Anda boleh memberikan paracetamol atau ibuprofen jika anak tidak bisa menahan sakitnya. Namun, jangan pernah memberikan aspirin karena dapat mengakibatkan sindrom Reye.
Mengutip situs Mayo Clinic, kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada hati dan otak anak-anak serta dapat berakibat fatal.
Orang tua dapat mengoleskan obat pereda nyeri yang sudah diresepkan dokter secara langsung pada gusi anak.
Namun, jika anak belum ke dokter gigi, sebaiknya oleskan bahan alami seperti minyak cengkeh untuk mengobati sakit giginya sementara.
Dalam mencegah sakit gigi anak, yang paling penting adalah menjaga kebersihan mulut anak dengan baik dengan cara menyikat giginya.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
- Bantu mereka membentuk kebiasaan kebersihan mulut yang baik untuk menghindari penumpukan plak, seperti menyikat gigi dua kali sehari dan flossing setiap hari.
- Batasi konsumsi gula mereka dan minta mereka berkumur dengan air atau obat kumur setelah makan sesuatu yang tinggi gula.
- Bawalah anak Anda ke dokter gigi setiap enam bulan untuk memantau kesehatan gigi dan mulut mereka serta mendeteksi potensi masalah gigi sedini mungkin.
- Anjurkan si kecil untuk makan camilan sehat, seperti apel dan pisang, daripada makanan lengket yang cenderung menyebabkan pembusukan gigi.