Peran Asisten Dokter Gigi dalam Bidang Kesehatan

Selama memberikan perawatan pada pasien, dokter gigi tidak bisa melakukannya sendiri. Oleh karena itu, mereka akan didampingi oleh seorang asisten dokter gigi.

Lantas, seperti apa pekerjaan sebagai asisten dokter gigi dan adakah syarat khusus untuk terjun ke bidang tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa itu asisten dokter gigi?

Sesuai dengan namanya, asisten dokter gigi adalah seseorang yang akan mendampingi dokter gigi selama melakukan perawatan gigi pada pasien. Mereka disebut juga sebagai perawat gigi.

Dilansir dari laman FDI World Dental Federation, posisi perawat gigi umumnya ada di sisi kiri pasien dengan peralatan tindakan di sebelah kanan.

Dengan begitu, mereka dapat dengan mudah memberikan peralatan tersebut pada dokter yang bertugas.

Tugas asisten dokter gigi berbeda dengan dental hygienist. Keduanya sama-sama mendampingi dokter gigi, tetapi perawat gigi juga akan membantu pasien dalam urusan administratif.

Oleh karena itu, posisi ini tidak diisi oleh sembarang orang. Mereka setidaknya harus mengetahui dasar-dasar keperawatan gigi supaya bisa melancarkan tindakan yang diberikan.

Syarat menjadi asisten dokter gigi

Saat ini sudah banyak jalur pendidikan yang bisa Anda tempuh untuk menjadi asisten dokter gigi, mulai dari tingkat SMK hingga universitas.

Setelah lulus, Anda perlu mengikuti pelatihan dan sertifikasi untuk memenuhi persyaratan praktik.

Ilmu yang didapat dari tingkat pendidikan ini biasanya juga akan berpengaruh dengan jenis pekerjaan yang harus dilakukan selama menjadi perawat gigi.

Berikut merupakan jalur pendidikan yang bisa Anda tempuh untuk menjadi perawat gigi.

1. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Gigi

Pendidikan minimal untuk menjadi perawat gigi adalah SMK. Beberapa sekolah kejuruan di Indonesia secara khusus sudah membuka kelas untuk menampung minat siswa dalam bidang ini.

Di sini mereka akan mempelajari perawatan gigi pada pasien sekaligus cara menggunakan peralatan selama tindakan.

Untuk menerapkan ilmu yang didapat, siswa SMK biasanya juga difasilitasi dengan magang di klinik gigi.

2. Pendidikan di universitas

Beberapa universitas di Indonesia juga telah membuka jurusan khusus untuk keperawatan gigi.

Lingkup pekerjaan yang dipelajari di antaranya anatomi mulut, administrasi klink dokter gigi, prosedur klinis, dan obat untuk gigi.

Sama halnya seperti di SMK, mereka umumnya juga akan diberikan kesempatan untuk magang.

3. Sertifikasi

Di luar pendidikan formal, Anda juga bisa mengambil sertifikasi melalui pelatihan asisten dokter gigi.

Sertifikasi juga diperlukan agar Anda dapat melaksanakan tugas klinis yang lebih rumit, seperti melakukan rontgen gigi, anestesi, hingga membersihkan gigi pasien.

Anda mungkin memerlukan sertifikasi yang lebih banyak lagi atau pendidikan yang lebih tinggi untuk menjadi perawat dokter gigi spesialis.

Fungsi dan tugas asisten dokter gigi

Mengacu laman American Dental Assistants Association, asisten dokter gigi adalah pekerjaan yang dilakukan di bawah pengawasan dokter gigi.

Tidak hanya membantu selama tindakan, mereka juga akan melakukan tugas administratif hingga pekerjaan di laboratorium.

Meski begitu, tugas perawat gigi di setiap tempat mungkin berbeda, tergantung dengan kebutuhan dokter dan kemampuan yang dimiliki petugas. 

Berikut ini merupakan gambaran umum tugas perawat gigi.

1. Tugas klinis asisten dokter gigi

Mereka yang melakukan pekerjaan klinis harus berada di bawah pengawasan dokter, baik di ruang tindakan maupun laboratorium.

Berikut merupakan beberapa tugas klinis yang kerap diberikan.

2. Tugas administratif perawat gigi

Di samping membantu selama tindakan, perawat gigi juga akan melakukan pekerjaan administratif seperti berikut.

• Menjadwalkan pertemuan dokter dan pasien.
• Memperbarui dan menyimpan catatan pasien.
• Mengawasi prosedur pemeriksaan pasien.
• Menjelaskan prosedur kesehatan yang akan dilalui.
• Memberi instruksi kepada pasien tentang cara menjaga kebersihan gigi dan mulut usai tindakan.

Selain keahlian secara teknis, pekerjaan ini juga memerlukan kemampuan interpersonal yang baik. Ini karena mereka tidak hanya berhubungan dengan dokter gigi, tapi juga akan banyak berkomunikasi dengan pasien.