Vaksin rabies hanya di berikan 1 dosis dan tidak di lanjutkan
Selamat siang Dok,
Saya mau bertanya soal vaksin rabies. Saya dicakar kucing pada tanggal 24 Agustus dan langsung mendapat 1 dosis vaksin VAR di puskesmas. Namun, karena kucingnya masih sehat sampai hari ini dan tidak menunjukkan gejala rabies, pihak puskesmas memutuskan untuk tidak melanjutkan dosis berikutnya.
Yang ingin saya tanyakan, apakah ada efek tertentu atau risiko bagi tubuh jika hanya menerima 1 kali vaksin rabies dan tidak melanjutkan dosis lengkapnya?
Terima kasih sebelumnya, Dok.
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya
Menerima satu dosis vaksin rabies setelah dicakar kucing tidak berbahaya bagi tubuh, asalkan kucingnya tetap sehat selama masa observasi (10-14 hari). Dalam kasusmu, karena kucing masih sehat lebih dari 28 hari, keputusan puskesmas untuk menghentikan vaksinasi sudah sesuai pedoman. Tidak ada efek samping atau risiko jangka panjang dari hanya menerima satu dosis jika memang tidak ada paparan rabies.
Semoga membantu
Salam, dr. Syifa
Secara umum, profilaksis pasca pajanan (PEP) untuk rabies memang melibatkan serangkaian dosis vaksin. Namun, salah satu faktor penentu kelanjutan dosis adalah status kesehatan hewan penular. Jika hewan yang mencakar atau menggigit tetap sehat dan hidup selama periode observasi (biasanya 10-14 hari setelah kejadian), ini menunjukkan bahwa hewan tersebut tidak terinfeksi rabies pada saat kejadian. Dalam kondisi seperti ini, risiko penularan rabies kepada Anda menjadi sangat rendah, dan seringkali dosis vaksin selanjutnya tidak perlu dilanjutkan. Jadi, jika kucing yang mencakar Anda tetap sehat dan tidak menunjukkan gejala rabies selama periode observasi yang direkomendasikan, risiko Anda terkena rabies dari kejadian tersebut sangat kecil, meskipun Anda hanya menerima satu dosis vaksin. Keputusan ini bertujuan untuk menghindari pemberian vaksin yang tidak perlu jika risiko penularan sudah dapat dikesampingkan. Namun, sangat penting untuk terus memantau kondisi kucing tersebut. Jika ada perubahan pada kondisi kucing atau muncul gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan kembali dengan Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk evaluasi lebih lanjut. Pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan luka dan memantau tanda-tanda infeksi lainnya.
Related content