🔥 Diskusi Menarik

Tipes

Malam dok, saya izin bertanya. Saya dinyatakan tipes lalu mengapa saya merasa dada saya sakit ya dok. Atau pengaruh dari tipes saya?

0
8
2 komen

2 komentar

Halo Amalia, terimakasih atas pertanyaannya


Tidak ada hubungan antara tipes dan nyeri dada.

tipes menyerang saluran pencernaan dimana terjadi infeksi akibat bakteri Salmonella thypi dan diketahui dari gejala klinis demam (biasanya sore ke malam hari), gejala saluran cerna (mual.muntah diare atau sembelit), nyeri kepala dan sebagainya. terkadang tidak khas.



Nyeri ulu hati atau area lambung karena kenaikan asam lambung juga sering terjadi, hingga kondisi yang disebut GERD yang juga mengganggu napas karena asam lambung naik keatas hingga tenggorokan.


Nyeri tersebut dapat menyebar atau dirasakan hingga area sekitar lambung misalnya dekat tulang rusuk, namun hal ini tidak selalu terjadi.


Nyeri di area sekitar dada atau rusuk kan mungkin juga disebabkan hal lainnya seperti kelelahan, trauma atau ada benturan atau posisi saat tidur yang tidak tepat dan sebagainya.



Perlu diperhatikan:

- tipe nyeri yang dirasakan apakah terus menerus atau hilang timbul, apakah hilang dengan makan atau tidak

- apakah nyeri mengganggu kualitas hidup hingga tidak bisa beraktivitas

- gejala lainnya yang menyertai misalnya demam, mual, muntah, sesak, batuk dan sebagainya


Beristirahat dan hindari terlalu kelelahan, makan makanan bergizi, porsi sedikit tapi sering, kontrol stress, apabila nyeri tidak kunjung hilang sebaiknya periksakan diri ke dokter terdekat.


Untuk jenis obat dan dosisnya sebaiknya berkonsultasi langsung ke dokter terdekat dan jika sudah didiagnosis tipes silakan hubungi dokter yang merawat untuk penanganan yang tepat


Semoga membantu, terimakasih

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda sebaik mungkin.

Tipes, atau demam tifoid, adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Gejala umumnya meliputi demam tinggi, sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, diare, dan kehilangan nafsu makan. Namun, sakit dada bukanlah gejala yang umum terkait dengan tipes.

Sakit dada dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pada jantung, paru-paru, otot dada, atau gangguan pencernaan. Jika Anda merasa sakit dada setelah didiagnosis dengan tipes, kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkannya.

Namun, dalam beberapa kasus, tipes yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan komplikasi seperti peradangan pada jantung atau paru-paru. Ini dapat menyebabkan nyeri dada. Jika Anda mengalami sakit dada yang parah atau berkepanjangan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut.

Dalam hal ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerintahkan tes tambahan seperti tes darah, tes pencitraan, atau elektrokardiogram (EKG) untuk menentukan penyebab sakit dada Anda. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter Anda tentang gejala yang Anda alami agar dapat diberikan penanganan yang tepat.

Harap dicatat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik, dan dokter Anda akan dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci dan relevan berdasarkan riwayat medis Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan