Halo dok mau tanya ini kenapa ya muka sama leher ada kayak biduran atau eksim atau apa lah saya g
... Lihat Lainnyaspesialis THT
hallo dok.
saya mau tanya, apakah saat gendang telinga pecah kita merasakan gangguan keseimbangan/vertigo?
soalnya gendang telinga saya sedang pecah nih dok .
tolong di jawab🙏🙏🙏
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Gendang telinga pecah adalah kondisi ketika terdapat lubang atau robekan pada gendang telinga (membran timpani). Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cedera pada telinga atau komplikasi dari infeksi telinga. Gendang telinga berfungsi untuk menerima gelombang suara dari telinga luar, mengubahnya menjadi getaran, lalu meneruskan getaran suara tersebut ke telinga bagian tengah dan dalam. Di telinga bagian dalam, getaran akan diubah menjadi sinyal listrik untuk kemudian dikirim ke otak agar diterjemahkan menjadi suara. Jika gendang telinga rusak atau pecah, proses pendengaran dapat terganggu. Gendang telinga pecah dapat sembuh sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini memerlukan tindakan medis berupa operasi.
Gendang telinga pecah dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi tersebut, yaitu:
- Menderita infeksi telinga yang parah
- Pernah menderita gendang telinga pecah
- Pernah menjalani operasi telinga
- Melakukan aktivitas di lokasi yang dapat mengalami perubahan tekanan udara, seperti menyelam, mendaki gunung, atau naik pesawat
- Mengalami cedera pada telinga akibat kecelakaan saat berkendara atau berolahraga
- Memasukkan benda asing ke dalam telinga, seperti mengorek telinga dengan cotton buds atau alat pengorek telinga dari logam
Gejala utama yang muncul saat gendang telinga pecah adalah nyeri di telinga secara tiba-tiba. Nyeri dapat memburuk dalam beberapa menit, lalu bisa langsung mereda setelahnya. Namun, pada sebagian kecil kasus, nyeri juga bisa bertahan lebih lama. Di samping keluhan nyeri telinga, penderita gendang telinga pecah dapat mengalami gejala penyerta yang berbeda-beda, antara lain:
- Gangguan pendengaran
- Telinga terasa sakit dan nyeri
- Demam
- Gatal di telinga
- Tinnitus atau suara berdenging di telinga
- Keluarnya cairan berupa nanah yang bisa bercampur darah dari lubang telinga
- Vertigo
Untuk mendiagnosis gendang telinga pecah, dokter akan menanyakan keluhan yang dialami pasien, riwayat penyakit pasien, dan kebiasaan pasien dalam membersihkan telinga. Setelah itu, dokter akan memeriksa gendang telinga menggunakan alat bernama otoskop. Dokter juga akan melihat kondisi tenggorokan pasien. Untuk menegakkan diagnosis gendang telinga pecah, dokter akan melakukan beberapa tes untuk mencari tahu penyebab pecahnya gendang telinga, sekaligus memeriksa ada tidaknya gangguan pendengaran. Tes yang dapat dilakukan meliputi:
- Tes kultur pada cairan yang keluar dari telinga (jika ada), untuk memastikan jenis bakteri yang menyebabkan infeksi telinga
- Audiometri, untuk memeriksa kemampuan pendengaran pasien terhadap berbagai intensitas suara
- Timpanometri, untuk memeriksa respons gendang telinga terhadap getaran suara dengan menggunakan alat khusus bernama timpanometer
Penanganan medis pada gendang telinga bertujuan untuk menghilangkan sakit dan mengatasi atau mencegah terjadinya infeksi. Tindakan medis yang dapat dilakukan dokter antara lain:
1. Pemberian obat-obatan -> Dokter akan memberikan antibiotik minum untuk mengobati infeksi telinga. Dokter juga dapat memberikan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol, jika nyeri akibat gendang telinga pecah tidak kunjung mereda.
2. Penambalan robekan atau lubang (myringoplasty) -> Jika robekan atau lubang pada gendang telinga tidak tertutup dengan sendirinya, dokter akan menambalnya dengan kertas khusus. Dokter akan terlebih dahulu mengoleskan bahan kimia di tepi robekan, kemudian memasang kertas khusus di atasnya. Penambalan ini akan dilakukan berulang kali untuk merangsang proses penyembuhan gendang telinga hingga tertutup sepenuhnya.
3. Pembedahan atau operasi --> Jika penambalan robekan atau lubang pada gendang telinga tidak berhasil, dokter akan melakukan operasi gendang telinga atau timpanoplasti. Operasi ini dilakukan dengan cara mencangkok jaringan lain ke gendang telinga yang pecah.
Apabila keluhan semakin parah sebaiknya anda berobat ke spesialis THT.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saat gendang telinga pecah, memang bisa terjadi gangguan keseimbangan atau vertigo. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh. Ketika gendang telinga mengalami kerusakan, bisa memengaruhi fungsi ini dan menyebabkan sensasi berputar atau vertigo, yang mungkin disertai dengan mual:Gejala lain yang mungkin Anda rasakan termasuk telinga berdenging, rasa sakit, dan penurunan kemampuan mendengar. Jika Anda mengalami vertigo yang berulang atau gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pastikan untuk menjaga kesehatan telinga Anda dan hindari faktor-faktor yang dapat memperburuk kondisi tersebut.
Related content