sakit saat buang air kecil

setiap saya habis buang air kecil sakit pas di akhirran dan yang keluar darah padahal tidak sedang haid itu kenapa ya dok,saya merasa sakit dan sangat menggangu. dan saya tidak bisa tahan' buang air kecil langsung keluar saja sebenarnya saya kenapa ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Keluhan yang Anda alami, yaitu nyeri di akhir buang air kecil, keluar darah meskipun tidak sedang haid, serta rasa tidak bisa menahan kencing, sangat khas mengarah pada infeksi saluran kemih (ISK), terutama di bagian kandung kemih (sistitis). ISK terjadi saat bakteri masuk ke saluran kemih dan menyebabkan peradangan, yang bisa menimbulkan gejala seperti rasa nyeri atau perih saat buang air kecil, desakan ingin kencing terus-menerus, dan bahkan urin bercampur darah jika infeksinya cukup berat. Meski penyebab terseringnya adalah bakteri, bukan virus, dalam beberapa kasus infeksi virus atau iritasi lain juga bisa memperparah gejala. Kondisi ini perlu ditangani dengan tepat karena jika dibiarkan, infeksi bisa menjalar ke ginjal dan menimbulkan komplikasi lebih serius. Untuk itu, sangat disarankan segera periksa ke dokter agar dilakukan pemeriksaan urin (urinalisis) dan diberikan obat yang sesuai, biasanya berupa antibiotik dan pereda nyeri. Sementara itu, perbanyak minum air putih dan hindari menahan kencing agar proses penyembuhan lebih cepat dan infeksi tidak bertambah parah.


Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, yaitu nyeri saat buang air kecil terutama di akhir, adanya darah dalam urine di luar periode haid, serta kesulitan menahan buang air kecil, ini adalah gejala yang memerlukan perhatian medis segera:

Kondisi ini sangat mungkin disebabkan oleh Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang sudah cukup parah, atau bisa juga indikasi masalah lain pada sistem kemih Anda. Darah dalam urine (hematuria) dan ketidakmampuan menahan buang air kecil (urgensi/inkontinensia) adalah tanda yang tidak boleh diabaikan. Saya sangat menyarankan Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Anda bisa memulai dengan berkonsultasi ke dokter umum terlebih dahulu, yang kemudian mungkin akan merujuk Anda ke dokter spesialis urologi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes urine, dan mungkin pemeriksaan lain untuk mengetahui penyebab pasti keluhan Anda dan memberikan penanganan yang tepat.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan