🔥 Diskusi Menarik

Sakit kepala dan hidung sakit sebelah.

Sekitar sebulan lalu, kepala saya sakit dan semakin terasa saat menunduk. Lalu sembuh sendiri setelah sat minggu. Beberapa hari lalu rasa sakit kepalanya terasa lagi dan bergantian dengan sakit di hidung sebelah. Hidung rasanya seperti mau flu.

Saya baca di internet seperti gejala kebocoran cairan otak. Apakah betul? Saya mau periksa tapi tidak tau harus ke dokter bagian apa.

0
17k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan gejala yang anda rasakan akibat sinusitis. Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan sinus. Sinus merupakan rongga atau ruang yang berisi udara di belakang tulang wajah. Sinus memiliki lapisan membran mukosa yang menghasilkan lendir. Lendir ini berfungsi untuk menjaga saluran hidung agar tetap lembap. Selain itu, lendir juga berfungsi untuk menahan partikel kotoran dan kuman agar tidak masuk ke dalam saluran napas. Sinus yang normal dilapisi dengan lapisan lendir tipis yang dapat menangkap debu, kuman, atau partikel lain dari udara. Ketika sinus tersumbat, kuman dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi, sehingga sinusitis bisa terjadi. Peradangan pada sinus bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, mempunyai alergi, asma, atau penyumbatan struktural pada hidung atau sinus lebih mungkin mengalami sinusitis.


Sinusitis adalah kondisi dengan gejala-gejala yang mungkin akan bervariasi pada beberapa orang. Berikut adalah beberapa gejala umum dari sinusitis:

- Hidung tersumbat

- Hidung meler

- Lendir atau ingus berwarna hijau atau kekuningan

- Rasa sakit di area wajah, terutama hidung, pipi, mata, dan dahi

- Sakit tenggorokan

- Batuk

- Kelelahan

- Bau mulut (halitosis)

Beberapa pasien juga melaporkan gejala lain, seperti kesulitan mencium bau, sakit telinga, sakit gigi, serta demam.


Apabila Anda mengalami kondisi-kondisi berikut, jangan tunda waktu untuk memeriksakan diri ke dokter:

- Gejala-gejala semakin parah, misalnya sakit kepala dan nyeri di wajah yang tak tertahankan

- Gejala sempat membaik, namun kemudian memburuk lagi

- Gejala sinusitis berlangsung lebih dari 10 hari tanpa adanya perkembangan

- Penglihatan memburuk

- Leher kaku

- Pembengkakan di dahi

- Kesadaran terganggu

- Demam lebih dari 3-4 hari


Pengobatan sinusitis tergantung pada tingkat keparahannya. Jika masih dalam kondisi ringan, dokter akan memberikan obat sinusitis semprot atau obat dekongestan. Untuk efek sakit kepala yang ringan, Anda dapat menggunakan obat yang mengandung penghilang rasa sakit, biasanya mengandung paracetamol. Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan antihistamin atau obat kortikosteroid yang disemprotkan ke hidung, yang bertujuan untuk mengurangi pembengkakan sinus. Metode ini sangat efektif jika Anda menderita polip hidung. Biasanya, peradangan pada sinus adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh infeksi, dan dokter pun akan meresepkan obat yang mengandung antibiotik. Selain itu, dokter juga mungkin melakukan prosedur pembedahan sinus pada kasus yang disebabkan oleh infeksi jamur, septum hidung yang menyimpang, atau polip hidung.


Oleh sebab itu ada baiknya anda berobat ke dokter spesialis THT untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan terima kasih

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, ada beberapa kemungkinan penyebab sakit kepala dan hidung sakit sebelah. Salah satu kemungkinan adalah sinusitis, yaitu peradangan pada sinus yang dapat menyebabkan sakit kepala dan hidung sakit sebelah. Sinusitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Namun, gejala yang Anda alami juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti polip hidung atau kebocoran cairan otak. Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan di dalam saluran hidung yang dapat menyebabkan hidung meler terus-menerus. Sedangkan kebocoran cairan otak, meskipun jarang terjadi, dapat menyebabkan hidung berair dan sakit kepala. Untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merujuk Anda ke spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) atau spesialis saraf untuk evaluasi lebih lanjut. Jadi, sebaiknya Anda mengunjungi dokter THT atau dokter umum terlebih dahulu untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai. Jangan khawatir, dokter akan membantu Anda menentukan langkah selanjutnya berdasarkan gejala dan pemeriksaan yang dilakukan.
7 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.