Halo dok selamat malam, saya laki laki umur 16 tahun tb saya 170, bb saya 47 kg. Cerita nya saya mengeluhkan sesak nafas setiap tidur dari umur 9 t
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Anonim
1 hari yang lalu
Anonim
1 minggu yang lalu
Apakah benar neuritis atau neuralgia?
Halo Dok! Saya ingin berkonsultasi tentang tangan saya. Tangan kiri sy terasa sakit/nyeri, tp tdk ada bengkak ataupun luka. Sy pun tdk ingat apakah
... Lihat Lainnya1
17k
3 komen
Anonim
2 minggu yang lalu
Anonim
2 minggu yang lalu
luka bernanah
halo dok,
2 hari lalu saya jatuh dan luka goresnya cukup lebar. Hari ini keluar nanah terus menerus, apakah harus sering dibersihkan? atau 2
... Lihat Lainnya0
17k
3 komen
Denas Aria Pamungkas
1 bulan yang lalu
Nyeri uluh hati
Hallo dok izin bertanya, saya selepas konsumsi obat berlebih uluh hati saya terasa sakit seperti kembung. Seperti ini termasuk gejala apa ya dok?,
... Lihat Lainnya1
17k
2 komen
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Giovanni, terima kasih atas pertanyaan anda.
Dalam mempersiapkan COVID-19 sebagai suatu endemi, tentunya merupakan tantangan yang tidak mudah bagi pemerintah karena pemerintah tidak boleh salah langkah dalam mengambil kebijakan karena tindan inilah yang akan menentukan sikap dan respon dari masyarakat. Beberapa hal yang harus disiapkan :
1. penguatan sistem kesehatan dengan memperkuat peran Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai gate keeper. Pasalnya, pada kondisi endemi kelak, ada potensi terjadi rebound fenomena pelayanan kesehatan bagi pasien yang selama pandemi menunda mengakses layanan kesehatan.
2. Mengintensifkan program promotif preventif melalui perluasan akses skrining kesehatan dengan mendorong pasien yang hasil skriningnya berisiko tinggi agar mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
3. Bagi pasien yang sudah mempunyai penyakit kronis (seperti hipertensi, DM) didorong lebih maksimal untuk dapat mengikuti program Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) maupun Program Rujuk Balik (PRB) agar mendapatkan penanganan yang tepat dan terbaik.
4. Penggencaran dan pemerataan telekonsultasi dan layanan antrean online, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penumpukan peserta di fasilitas kesehatan sehingga meminimalisir penyebaran virus atau penyakit menular lainnya.
5. Edukasi kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan layanan online dalam setiap kegiatan agar meminimalisir timbulnya antrian serta mendorong badan-badan terkait untuk memanfaatkan teknologi dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
6. Ketersediaan obat harus memadai dan tidak ada rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain yang kehabisan obat
7. Gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyrakat untuk selalu menjaga kebersihan dalam segala aktivitas dan mengikuti arahan dari pemerintah apabila terdapat perubahan.
Sekian dan Terima Kasih