🔥 Diskusi Menarik

Penyakit kelamin

Dok , kalo kita sakit pada ujung penis setelah kencing tapi hanya pada saat urine berwarna kuning dan ujung penis merah.sudah menjalani perawatan 14 hari tapi masih tidak sembuh, riwayat seksual 4 minggu yang lalu, tidak ada benjolan, tidak ada kutil, tidak ada cairan di celana. Tapi ada cairan bening seperti urine di lubang penis apakah wajar? Penyakit nya disebabkan oleh apa?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami ketidaknyamanan pada ujung penis setelah buang air kecil, terutama saat urine berwarna kuning, dan Anda juga mencatat adanya kemerahan pada ujung penis. Anda telah menjalani perawatan selama 14 hari tetapi belum merasakan perbaikan. Mari kita bahas beberapa kemungkinan penyebab dan langkah yang dapat diambil.

Kemungkinan Penyebab:

  1. Infeksi Menular Seksual (IMS): Mengingat riwayat seksual Anda yang aktif dan tanpa perlindungan, ada kemungkinan bahwa gejala yang Anda alami disebabkan oleh infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia. Gejala ini sering kali termasuk nyeri saat berkemih dan keluarnya cairan dari penis.

  2. Infeksi Saluran Kemih (ISK): Meskipun lebih umum terjadi pada wanita, pria juga dapat mengalami ISK. Gejala ISK termasuk nyeri saat berkemih, frekuensi buang air kecil yang meningkat, dan urine yang berwarna keruh atau berdarah.

  3. Peradangan pada Kelenjar Prostat: Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri saat berkemih dan ketidaknyamanan di area genital. Ini juga bisa terkait dengan infeksi menular seksual.

  4. Masalah pada Kulup: Jika ada kerusakan atau peradangan pada kulup, ini bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan intim atau saat berkemih.

  5. Hipospadia: Ini adalah kondisi di mana pembukaan uretra tidak terletak di ujung penis, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.

Langkah yang Dapat Diambil:

  • Kunjungi Dokter Spesialis: Sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau klinik kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Tes laboratorium dapat membantu menentukan apakah Anda mengalami infeksi menular seksual atau kondisi lain yang memerlukan perhatian medis.

  • Pengobatan yang Tepat: Jika terdiagnosis dengan IMS atau ISK, pengobatan dengan antibiotik mungkin diperlukan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dan menyelesaikan seluruh pengobatan yang diresepkan.

  • Hindari Aktivitas Seksual: Sebaiknya hindari hubungan seksual sampai Anda mendapatkan diagnosis yang jelas dan perawatan yang sesuai. Ini untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

  • Perhatikan Gejala Lain: Jika Anda mengalami gejala tambahan seperti demam, nyeri perut, atau keluarnya darah dari urine, segera cari bantuan medis.

Penting untuk tidak menunda kunjungan ke dokter, karena semakin cepat Anda mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat, semakin baik peluang untuk pemulihan. Jaga kesehatan Anda dan semoga Anda segera merasa lebih baik.

1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan