🔥 Diskusi Menarik

Penyakit DBD, Pada orang dewasa

Halo dok, cara penanganan untuk penderita DBD, agar proses penyembuhan berlangsung cepat gimana dok? Tolong dokter

0
3
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Pengobatan demam berdarah (DBD) agar tidak bertambah parah

1. Mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak -> Dehidrasi pada pasien DBD bisa disebabkan oleh tingginya suhu tubuh akibat demam dan muntah sehingga mengurangi cairan tubuh. Kondisi ini biasanya ditandai dengan mulut kering, kelelahan, kebingungan, dan menurunnya frekuensi buang air kecil. Jika tidak segera ditangani, dehidrasi bisa memengaruhi fungsi ginjal dan otak. Bahkan, dehidrasi yang parah juga bisa berdampak pada kematian. Cara mengobati dehidrasi pada pasien demam berdarah bisa dilakukan dengan memperbanyak asupan cairan, baik dari air putih atau jus buah-buahan. Namun, dalam kasus dehidrasi parah, pasien DBD perlu memperoleh cairan infus yang hanya dapat dilakukan di rumah sakit.

2. Minum oralit -> Bukan hanya untuk diare, oralit juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan cairan pada pasien demam berdarah (DBD). Oralit merupakan kombinasi antara glukosa dan sodium. Keduanya bisa membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh pasien DBD yang mengalami dehidrasi ringan hingga menengah. Orang yang mengalami demam berdarah disertai gejala muntah bisa minum oralit untuk menggantikan cairan yang hilang, tentunya dilengkapi dengan minum banyak air putih. Selain oralit kemasan, Anda juga bisa membuat larutan oralit sendiri dengan mencampur dua sendok teh gula dan setengah sendok teh garam ke segelas air matang.

3. Mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri -> Jika pasien demam berdarah menjalani pengobatan di rumah, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri dan demam seperti paracetamol untuk mengurangi gejala-gejalanya. Akan tetapi, tidak semua jenis obat ini aman untuk pasien DBD. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui obat mana yang bisa dikonsumsi. Beberapa jenis obat pereda nyeri lain, seperti aspirin dan ibuprofen, tidak boleh dikonsumsi pasien DBD. Obat-obatan tersebut justru bisa meningkatkan risiko perdarahan.

4. Mengonsumsi jambu biji dan makanan sehat yang mudah dicerna -> Jambu biji merupakan salah satu makanan untuk pasien DBD yang dianjurkan. Buah ini mengandung vitamin C dan trombinol yang membantu mempercepat pertumbuhan trombosit baru sehingga nilainya bisa pulih di atas ambang normal. Selain itu, jambu biji juga kaya quercetin yang berfungsi menghambat pertumbuhan virus yang menyerang tubuh, termasuk virus dengue penyebab demam berdarah. Anda bisa mengonsumsi jambu biji dalam bentuk segar maupun jus. Namun, selalu pastikan kandungan gulanya tidak terlalu tinggi. Tak hanya jambu biji, dokter biasanya juga menyarankan pasien untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti makanan rebus, sayuran hijau, dan buah-buahan tertentu.

5. Minum suplemen dan vitamin -> Selain dari sayur dan buah, dokter juga menganjurkan Anda untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral tambahan dengan mengonsumsi suplemen. Pilihlah suplemen vitamin C yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada pula suplemen seng (zinc) yang tubuh butuhkan untuk melawan penyakit demam berdarah. Sebuah studi dalam International Journal of Preventive Medicine (2018) menemukan kasus kekurangan zinc cukup banyak ditemukan dalam tubuh pasien DBD. Oleh karena itu, asupan suplemen mineral sangatlah penting untuk membantu mengatasi penyakit akibat infeksi virus dengue ini.

6. Melakukan istirahat secara total -> Beristirahat total atau bed rest dianjurkan untuk pasien demam berdarah. Pasalnya, kurangnya istirahat bisa mengakibatkan pengobatan demam berdarah tidak bekerja dengan maksimal. Tubuh pasien DBD biasanya memiliki kadar trombosit sangat rendah sehingga mudah mengalami perdarahan. Kurangnya istirahat yang dibarengi dengan aktivitas berat tentu akan memudahkan terjadinya perdarahan. Perawatan rumahan tidak dapat menggantikan penanganan DBD di rumah sakit sepenuhnya. Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh perawatan terbaik.

7. Menggunakan obat-obatan alami -> Penggunaan obat alami DBD juga sangat dianjurkan untuk mengobati demam berdarah dengan cepat. Terdapat beberapa bahan tradisional yang sudah teruji secara klinis dapat membantu mempercepat pemulihan pasien DBD. Salah satunya yakni angkak, alias beras merah asal Tiongkok yang difermentasi. Obat herbal ini diberikan dalam bentuk kapsul, teh, atau makanan yang sudah dicampur dengan bubuknya. Sebuah penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2012 menunjukkan bahwa angkak efektif dalam meningkatkan kadar trombosit yang rendah.


Tidak ada pengobatan spesifik untuk demam berdarah. Apabila cairan tubuh berangsur pulih maka kadar trombosit akan meningkat dengan sendirinya.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk penanganan penyakit DBD pada orang dewasa, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mempercepat proses penyembuhan. Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda ikuti:
  1. Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan menghindari aktivitas yang terlalu berat.

  2. Konsumsi cairan yang cukup: Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup dan hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.

  3. Makan makanan bergizi: Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pilih makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian.

  4. Obat pereda demam dan nyeri: Jika Anda mengalami demam atau nyeri, Anda dapat mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri yang direkomendasikan oleh dokter. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.

  5. Pantau gejala: Perhatikan gejala yang muncul dan segera hubungi dokter jika gejala memburuk atau tidak kunjung membaik. Dokter dapat memberikan penanganan yang lebih lanjut, seperti pemberian cairan intravena atau transfusi darah jika diperlukan.

  6. Hindari nyamuk: DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Untuk mencegah penyebaran penyakit, hindari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu saat tidur, mengenakan pakaian yang menutupi tubuh, dan menggunakan obat anti-nyamuk.

Selain itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan rekomendasi yang spesifik untuk kasus Anda. Semoga Anda segera pulih! Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan