Komunitas
Penyakit Infeksi
Pemeriksaan immunoserology 

🔥 Diskusi Menarik

avatar
Bang Boy
Penyakit Infeksi
3 minggu yang lalu

Muka kek panu gatal keringat kayak di sengat perih 

Halo dok mau tanya ini kenapa ya muka sama leher ada kayak biduran atau eksim atau apa lah saya g

... Lihat Lainnya
177
4 komentar
avatar
raya arfan
Penyakit Infeksi
2 minggu yang lalu

spesialis THT

hallo dok.

saya mau tanya, apakah saat gendang telinga pecah kita merasakan gangguan keseimbangan/vertigo?

soalnya gendang telinga saya

... Lihat Lainnya
5
2 komentar
avatar
Yhanto001 YRKI
Penyakit Infeksi
4 minggu yang lalu

kesehatan anak

dok mau tanya knapa anak saya pipi sebelah kiri tembem sebelah pas lahiran blm kelihatan tembemnya pas 10 hari baru kelihatan sampai sampai skrg an

... Lihat Lainnya
10
2 komentar
avatar
Anonim
Penyakit Infeksi
3 minggu yang lalu

Bagaimana tanda bahwa badan kita terkena virus HIV/sifilis

Dok saya berhubungan dg cwok yg pernah positif sifilis tetapi dia bilang sudah 1 tahun dan tidak pernah kambuh.Saya sudah tes tetapi saya ragu

... Lihat Lainnya
75
2 komentar
avatar
Naufal Maulidan 025
Penyakit Infeksi
1 bulan yang lalu

Dok maaf mau tanyaa ini kok gatel bgt yaa itu obatnya apa dan nama penyakitnya apa

Dok ini kok gatel bgt yaa nama penyakitnya apaa dan obatnya apaa

57
1 komentar
Lihat semua postingan
avatar
Nafara Arzeva
Penyakit Infeksi
1 minggu yang lalu

Pemeriksaan immunoserology

Pemeriksaan immunoserology apa saja untuk mendeteksi infeksi dan pemeriksaan immunoserology apa saja untuk mendeteksi penyakit autoimun

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

avatar
Hello Sehat AI

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Pemeriksaan immunoserologi untuk mendeteksi infeksi meliputi beberapa metode, antara lain::
  1. Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA): Digunakan untuk menentukan jumlah antigen dengan mengikatkan antigen pada antibodi yang terpasang di plate ELISA.
  2. Uji Aglutinasi: Menunjukkan apakah antibodi yang terpapar antigen menyebabkan penggumpalan.
  3. Tes Presipitasi: Mengukur keberadaan antibodi dalam cairan tubuh untuk menunjukkan reaksi terhadap zat asing.
  4. Tes Western Blot: Mengidentifikasi antibodi dalam darah dengan melihat reaksinya terhadap antigen. Sementara itu, untuk mendeteksi penyakit autoimun, beberapa pemeriksaan immunoserologi yang umum dilakukan adalah:
  5. Antibodi Anti-Cyclic Citrullinated Peptide (anti-CCP): Digunakan untuk mendeteksi antibodi pada pengidap rematik.
  6. Imunoglobulin: Mengukur kadar antibodi imunoglobulin dalam darah, yang dapat membantu mendiagnosis berbagai penyakit autoimun seperti myasthenia gravis dan sindrom Sjögren.
  7. Tes RF (Rheumatoid Factor): Digunakan untuk mendeteksi faktor reumatoid yang sering terkait dengan penyakit rematik. Pemeriksaan ini penting untuk mengidentifikasi respons imun tubuh terhadap infeksi atau gangguan autoimun, sehingga dokter dapat menentukan langkah penanganan yang tepat. Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang sesuai.
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan

Selamat datang di komunitas

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.

Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.

Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.

Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin