nyeri dada

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Gejala nyeri dada yang hilang timbul setelah Anda memiliki riwayat efusi pleura akibat tuberkulosis (TBC) memang bisa menjadi pertanda bahwa Anda perlu mencari pertolongan medis segera. Meskipun tidak mungkin saya memberikan diagnosis pasti tanpa melakukan pemeriksaan secara langsung kepada Anda, ada beberapa kemungkinan penyebab gejala tersebut, termasuk:

1. Kambuhnya Infeksi TBC: Meskipun Anda telah menjalani pengobatan selama 8 bulan, kambuhnya infeksi TBC masih mungkin terjadi. Pemeriksaan lebih lanjut dan evaluasi oleh dokter atau spesialis penyakit paru dapat membantu menentukan apakah infeksi masih aktif.
2. Komplikasi atau Masalah Lain: Nyeri dada dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, termasuk komplikasi dari penyakit paru-paru, gangguan kardiovaskular, atau masalah pada struktur dada lainnya.
3. Efusi Pleura Residual atau Rekuren: Efusi pleura dapat terjadi kembali atau menjadi kronis, meskipun Anda telah menjalani pengobatan. Ini bisa menjadi penyebab nyeri dada yang Anda alami.
4. Reaksi Obat: Beberapa obat yang digunakan dalam pengobatan TBC dapat menyebabkan efek samping atau reaksi alergi, yang mungkin menyebabkan nyeri dada.

Jika ketidaknyamanan masih dirasakan, saran kami segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis penyakit paru jika Anda mengalami gejala seperti nyeri dada yang hilang timbul. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, melibatkan pemeriksaan penunjang seperti tes darah atau tes gambaran paru, dan memberikan evaluasi yang lebih mendalam terkait kondisi Anda.

Jangan menunda-nunda untuk mencari bantuan medis, terutama karena Anda memiliki riwayat penyakit paru-paru dan pernah mengalami efusi pleura TBC.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.