🔥 Diskusi Menarik

Nyeri bagian bawah perut dan bau urine

Permisi dok izin bertanya, saya pria berumur 26 tahun. Perut bagian bawah diatas kelamin nyeri apabila saya kekenyangan dan juga urine saya bau menyengat seperti bau sampah meskipun saya sudah membersihkan kemaluan saya hingga bersih namun baunya tetap ada dan tidak hilang dan ini sudah berlangsung bertahun. Saya sudah periksa ke dokter namun ketika di cek urine dan darah saya, tidak ada gejala seperti infeksi atau batu ginjal dan darah saya juga normal, cuman kreatinin saya lumayan tinggi 300 mg/dl. Saya sudah di beri antibiotik seperti Ciprofloxacin, urinter, dan tamsulosin. Namun bau nya tidak kunjung hilang, saya sudah 4 kali kontrol ke rumah sakit. Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
20
2

2 komentar

Pada waktu saya berobat sudah dilakukan usg di kedua ginjal dan saluran kemih namun hasilnya tidak ada indikasi infeksi atau batu ginjal. Saya minum 2 literan air putih. Namun disitu tertera tampak klasifikasi intraprostat

6 hari yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Nyeri bagian bawah perut dan bau urine yang menyengat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, meskipun hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada infeksi atau batu ginjal. Kreatinin yang tinggi juga perlu diperhatikan, karena dapat menunjukkan adanya masalah pada fungsi ginjal. Bau urine yang menyengat, meskipun sudah menjaga kebersihan, bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk dehidrasi, makanan tertentu, atau gangguan metabolisme. Dalam kasus Anda, jika bau urine tidak hilang meskipun telah menjalani pengobatan, mungkin ada faktor lain yang perlu dievaluasi lebih lanjut. Sebaiknya Anda berkonsultasi kembali dengan dokter spesialis urologi atau nefrologi untuk pemeriksaan lebih mendalam. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan seperti USG ginjal atau tes fungsi ginjal yang lebih spesifik untuk mencari penyebab yang mendasari. Selain itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan asupan cairan Anda, karena hal ini dapat mempengaruhi bau urine. Jangan ragu untuk mengungkapkan semua gejala yang Anda alami kepada dokter agar dapat mendapatkan penanganan yang tepat.
6 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan