🔥 Diskusi Menarik

ketiak

hallo dok.

ini ketiak saya kenapa ketiak saya berbintik bintik kecil dan birisi nanah ya dok?

awalnya itu dimulai dari ketiak saya yang begitu gatal, awalnya ga mikir apa apa terus sering bngt digaruk karna saking gatalnya terus pakai sisir, sikat gigi, bahkan gundar baju buat ngegaruknya, nah sampai tanpa saya sadari ketiak saya luka dok tapi luka yang perih sedikit aja kebetulan saya orangnya selalu pakai deodoran dari dulu jadi ga terbiasa kalau ga pakai deodoran dan deodoran saya tespirant dok jadi kalau diaplikasikan ke ketiaknya jadi perih gitu tapi ga saya hiraukan dok, terus beberapa hari setelah itu ketiak saya makin gatal dan saya garuk dok mulai banyak bintik bintik kecil menyebar diarea ketiak saya dan mulai berair gitu dok setelah beberapa hari selanjutnya mulai muncul bintik bintik merah dok sebelumnya saya udah berhenti ngegaruk garuk dan dikompres sama es batu aja satu hari setelah itu malah muncul nanah dibintik bintik kecil itu dok, itu kenapa dok? kadang mau gerak in tangan aja susah dok. mohon bantuannya dokter dan teman teman🙏

1
1
3 komen

3 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan keluhan yang anda rasakan akibat hidradenitis supurativa. Hidradenitis suppurativa adalah sebuah penyakit kronis (kambuhan) yang menyerang kulit bagian folikel rambut dan kelenjar keringat. Penyakit ini menyebabkan munculnya benjolan-benjolan seperti jerawat pada kulit. Umumnya, benjolan-benjolan tersebut akan menyebar dan muncul di area seperti lipatan paha, ketiak, dan pada wanita biasanya di bawah payudara. Banyak timbul pada wanita karena wanita mempunyai kebiasaan suka memotong bulu ketiak atau cabut bulu ketiak. Pada beberapa kasus, benjolan dapat tumbuh di bawah permukaan kulit dan menimbulkan rasa sakit. Benjolan juga dapat pecah dan mengeluarkan nanah yang mengakibatkan infeksi kulit atau peradangan. Hidradenitis suppurativa bukanlah penyakit menular. Penyakit ini tidak dapat ditularkan melalui kontak fisik, aktivitas seksual, maupun dipengaruhi oleh kebersihan penderitanya.


Gejala awal hidradenitis suppurativa pada setiap pasien bervariasi, tapi umumnya berupa gatal-gatal dan munculnya benjolan merah seperti jerawat. Benjolan tersebut berisi nanah yang kemudian akan pecah dan mengeluarkan bau busuk. Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat mengecil dan menghilang dengan sendirinya. Namun, hal ini hanya terjadi untuk sementara. Setelah itu, biasanya akan muncul benjolan-benjolan baru di sekitar area tempat pertama kali benjolan muncul. Jika tidak ditangani lebih lanjut, benjolan tersebut akan bertambah besar dan menyebar ke area lain. Luka yang ditimbulkan setelah benjolan pecah pun dapat meninggalkan bekas yang sulit hilang nantinya. Meski tampilannya menyerupai jerawat, terdapat sedikit perbedaan di antara keduanya. Bintil akibat hidradenitis suppurativa biasanya berukuran lebih besar dan disertai easa nyeri seperti melepuh.


Tanpa perawatan khusus, pasien dapat mengalami gejala-gejala:

- benjolan yang nyeri, pulih dan muncul kembali,

- benjolan yang pecah dan mengeluarkan cairan berbau busuk,

- bekas luka dari benjolan yang hilang dan muncul kembali, serta

- infeksi serius.


Apabila jenis penyakit kulit ini terdeteksi sejak awal, dokter dapat memberikan perawatan yang paling efektif. Oleh karena itu, segera kunjungi dokter apabila Anda mulai mengalami kondisi:

- rasa sakit di benjolan,

- benjolan tidak membaik dalam beberapa minggu,

- muncul kembali dalam minggu-minggu perawatan,

- muncul pada beberapa area kulit, serta

- sering kambuh.


Terdapat beberapa pilihan penanganan yang umumnya dibagi menjadi dua, yaitu dengan konsumsi obat-obatan atau melewati prosedur bedah.

1. Obat-obatan -> Ada berbagai macam obat-obatan yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk membantu mengurangi gejala-gejala hidradenitis suppurativa, di antaranya sebagai berikut.

- Antibiotik -> Dokter akan meresepkan antibiotik seperti clindamycin, tetracycline, dan doxycycline untuk mengurangi peradangan dan infeksi.

- Retinoiid -> Obat-obatan turunan vitamin A atau retinoid efektif untuk mengobati jerawat, namun biasanya dokter juga akan meresepkan obat ini untuk mengurangi gejala hidradenitis suppurativa.

-Terapi hormon -> Beberapa kasus, terutama pada pasien perempuan, menunjukkan bahwa obat-obatan yang membantu mengontrol hormon seperti spironolakton dapat membantu meredakan gejala.

- Obat penghilang rasa sakit (painkiller) -> Untuk mengurangi rasa sakit pada area yang terdampak, dokter akan menganjurkan Anda untuk minum obat pereda nyeri.

- Obat penekan sistem imun -> Obat-obatan seperti adalimumab (Humira) dan infliximab (Remicade) dapat membantu mengobati hidradenitis suppurativa dengan cara menekan sistem imun Anda.

- Steroid -> Steroid oral maupun injeksi dapat mengurangi peradangan dan meredakan gejala-gejala yang muncul.

- Sabun dan losion antiseptik -> Anda juga akan disarankan mandi dengan menggunakan sabun dan mengaplikasikan losion antiseptik untuk mengurangi kadar bakteri pada benjolan-benjolan di kulit.

2. Prosedur operasi -> Bedah atau operasi akan dilakukan oleh dokter apabila bisul dan benjolan tidak kunjung membaik, bahkan setelah diberikan obat-obatan di atas. Pada beberapa kasus, tindakan operasi dipilih untuk mengatasi benjolan yang tumbuh di bagian dalam permukaan kulit. Berikut adalah prosedur bedah yang umumnya direkomendasikan dokter.

- Laser-> Dokter bedah akan menggunakan laser karbondioksida untuk menghilangkan benjolan di bawah kulit.

- Unroofing -> Prosedur ini dilakukan dengan menyayat kulit dan daging di area benjolan yang terhubung dengan terowongan di bawah kulit.

- Pembuangan jaringan dan nanah -> Dalam prosedur ini, dokter akan membuang kulit area benjolan dan mengeluarkan nanah di dalamnya. Namun, prosedur ini tidak memberikan efek jangka panjang.

- Operasi pengangkatan bisul -> Bagi pasien yang ingin menghilangkan bisul secara tuntas, biasanya dokter akan melakukan teknik ini. Hampir seluruh jaringan benjolan akan dihilangkan dan kemudian ditutup dengan prosedur cangkok kulit.


Selalu tanyakan dokter spesialis kulit dan kelamin mengenai masalah yang muncul setelah Anda melakukan serangkaian pengobatan tertentu.


Sekian dan Terima Kasih

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

baik dok, lalu untuk bintik bintik nanahnya apakah perlu memakai salep juga dok?

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, tampaknya Anda mengalami iritasi atau dermatitis kontak di area ketiak. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
  1. Iritasi akibat garukan: Menggaruk ketiak dengan benda-benda keras seperti sisir atau sikat gigi dapat menyebabkan luka dan infeksi sekunder, yang mungkin menjelaskan munculnya nanah.

  2. Reaksi terhadap deodoran: Penggunaan deodoran, terutama yang mengandung bahan kimia tertentu, dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi, yang dapat memperburuk kondisi kulit Anda.

  3. Infeksi: Jika bintik-bintik kecil yang berisi nanah muncul, ini bisa jadi tanda infeksi, seperti folikulitis atau infeksi bakteri lainnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Hentikan penggunaan deodoran: Segera hentikan penggunaan produk yang mungkin menyebabkan iritasi. Berikan waktu bagi kulit Anda untuk pulih.

  2. Kompres dingin: Lanjutkan dengan kompres es untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan. Bungkus es batu dengan kain dan letakkan di area yang terkena selama beberapa menit.

  3. Hindari menggaruk: Usahakan untuk tidak menggaruk area yang teriritasi, karena ini dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko infeksi.

  4. Gunakan krim hydrocortisone: Jika Anda memiliki akses, oleskan krim hydrocortisone 0,5% dua kali sehari untuk mengurangi peradangan.

  5. Konsultasi ke dokter: Jika kondisi tidak membaik dalam beberapa hari atau semakin parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan