dok ibu saya telat 2 hari minum obat tb paru yang merah , apa bisa dilanjutkan dok
Heri
1 minggu yang lalu
Kelainan kesehatan kelamin
Halo dok.
Saya mau tanya kenapa pasangan saya jadi mengalami keputihan yg tidak normal (bewarna kehijauan) setelah berhubungan dengan saya tanpa alat pengaman, ini sudah kedua kalinya setelah sebelumnya sembuh dari gejala itu. Dan gejalanya muncul karena saya tidak menggunakan alat pengaman.
Apakah dari saya ada bermasalah, pdahal menurut saya kondisi saya normal dan baik² aja tidak ada tanda² atau gejala kelainan penyakit kelamin, memang beberapa tahun lalu sempat ada tapi sudah berobat dan tidak timbul gejala lagi. Apakah masih ada bakteri atau virus nya tanpa saya sadari.
Tindakan apa yg harus saya lakukan untuk mengobati nya...
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Heri, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dari gejala yang dialami pasangan Anda—**keputihan berwarna kehijauan** yang muncul setelah berhubungan tanpa pengaman—ini kemungkinan besar merupakan **infeksi menular seksual (IMS)** yang bisa berasal dari Anda, meskipun Anda merasa tidak memiliki gejala.
### **Kemungkinan Penyebab:**
1. **Trikomoniasis**
- Penyebab: Parasit *Trichomonas vaginalis*
- Gejala: Keputihan hijau-kuning berbusa, bau amis, gatal, nyeri saat berkemih dan berhubungan
- Bisa tidak bergejala pada pria, tetapi tetap menularkan
2. **Gonore (Kencing Nanah)**
- Penyebab: Bakteri *Neisseria gonorrhoeae*
- Gejala pada wanita: Keputihan hijau-kuning, nyeri saat BAK, nyeri panggul
- Pada pria: Bisa tidak bergejala atau ada keluar cairan putih/kekuningan dari penis
3. **Klamidia**
- Penyebab: *Chlamydia trachomatis*
- Gejala: Mirip gonore, bisa menyebabkan nyeri saat BAK atau nyeri panggul
- Sering tanpa gejala, tetapi tetap menular
### **Mengapa Anda Bisa Menularkan Walaupun Tidak Bergejala?**
- **Bakteri/virus masih ada dalam tubuh Anda meskipun tidak menunjukkan gejala**
- Beberapa IMS, terutama trikomoniasis, gonore, dan klamidia, bisa **dormant (tidak aktif) tetapi tetap menular**
- **Pernah terinfeksi sebelumnya bukan berarti sudah sepenuhnya sembuh**, terutama jika tidak ada pemeriksaan ulang setelah pengobatan
### **Tindakan yang Harus Dilakukan:**
1. **Anda dan pasangan HARUS periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin**
- Lakukan **tes IMS**: Tes urine, swab vagina, atau PCR IMS
- Jika memang infeksi menular seksual, **keduanya harus diobati bersamaan**
2. **Pengobatan (Hanya Bisa dengan Resep Dokter)**
- Jika **trikomoniasis**, diberikan **metronidazole 2g dosis tunggal**
- Jika **gonore**, diberikan **ceftriaxone injeksi + azithromycin oral**
- Jika **klamidia**, diberikan **doxycycline atau azithromycin**
3. **STOP Hubungan Seksual Sampai Sembuh Total**
- Harus selesai pengobatan **minimal 7 hari** sebelum berhubungan lagi
- Gunakan **kondom** jika belum yakin sudah sembuh
4. **Lakukan Pemeriksaan Ulang Setelah Pengobatan**
- Untuk memastikan infeksi benar-benar hilang
Anda **kemungkinan masih membawa bakteri/virus IMS tanpa disadari** meskipun merasa sehat. Karena pasangan mengalami gejala setelah berhubungan dengan Anda, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk tes IMS. Jika memang positif, **Anda dan pasangan harus diobati bersama** agar infeksi tidak berulang.