jajan

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Seks oral, meskipun sering dianggap sebagai aktivitas yang lebih aman dibandingkan dengan penetrasi, tetap memiliki risiko penularan penyakit menular seksual (PMS), termasuk infeksi seperti klamidia, gonore, dan virus HPV. Penggunaan kondom saat melakukan seks oral sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko ini.

Meskipun kondom dapat memberikan perlindungan, penting untuk diingat bahwa beberapa infeksi dapat menular melalui kontak dengan luka terbuka atau jaringan yang terinfeksi. Jika salah satu pasangan memiliki luka di mulut atau area genital, risiko penularan dapat meningkat. Selain itu, menelan sperma dari pasangan yang terinfeksi juga dapat menyebabkan penularan penyakit, meskipun Anda tidak memiliki luka di mulut.

Untuk menjaga kesehatan seksual Anda dan pasangan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Lakukan Tes Penyakit Menular Seksual: Sebelum berhubungan seksual, baik Anda maupun pasangan sebaiknya melakukan tes untuk memastikan tidak ada infeksi yang tidak terdeteksi. Ini penting karena banyak infeksi tidak menunjukkan gejala.

2. Gunakan Kondom: Selalu gunakan kondom saat melakukan seks oral, terutama jika Anda tidak yakin tentang status kesehatan pasangan. Ini akan membantu mencegah cairan tubuh yang dapat membawa infeksi masuk ke dalam tubuh Anda.

3. Pertimbangkan Penggunaan Dental Dam: Untuk seks oral yang melibatkan vagina, Anda bisa menggunakan dental dam, yang merupakan lembaran tipis yang dapat membantu mencegah kontak langsung dengan cairan tubuh.

4. Hindari Kontak dengan Luka: Jika Anda atau pasangan memiliki luka atau infeksi yang terlihat, sebaiknya hindari aktivitas seksual sampai kondisi tersebut sembuh.

5. Pilih Pelumas yang Aman: Jika Anda melakukan seks anal, pastikan untuk menggunakan pelumas yang aman dan tidak berbahan dasar minyak, karena ini dapat merusak kondom.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati aktivitas seksual dengan lebih aman dan mengurangi risiko penularan penyakit. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau mengalami gejala yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.