🔥 Diskusi Menarik

Ini penyakit apa?

Halo dok,

Saya gita dari NTB, mau menanyakan perihal sakit anak saya. Sebelumnya demam tinggi hari, disertai batuk n pilek, kemudian diare,, stelah 3 hari muncul 2 buah bintik sperti jerawat, awalnya kami biarkan,keesokan harinya bintiknya makin membesar seperti kulit melepuh dan berisi air,,makin hari 2 bintik itu semakin melebar dan membulat seperti uang koin.

Saya coba pakai salap acyclovir, tengahnya jdi kering, tetapi pinggiranx seperti basah berair,,dan memerah.

Apakah ini termasuk cacar air?

Krna hanya tumbuh wajah 2 , pinggiran mulut 1, dan punggung 2 tetapi sudah kering.

Yang parah bagian wajah ini.

Bagaimana dok apa ini berbahaya?


2
1
2 komen

2 komentar

Halo Gita, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan penyakit yang diderita anak anda benar adalah cacar air. Cacar air merupakan salah satu penyakit menular dan biasanya mulai terjadi saat anak masih kecil. Nah, anak yang terjangkit cacar air perlu beristirahat di rumah agar lebih cepat pulih dan tidak menularkan penyakitnya pada orang lain.


Penyebab cacar air yang bisa terjadi pada anak adalah paparan virus herpes varicella-zoster karena menular lewat droplet dari mulut penderita saat batuk atau bersin. Dikutip dari Healthy Children, ini merupakan penyakit yang paling umum terjadi dan memengaruhi anak dengan usia di bawah 10 tahun. Selain dari air liur, virus juga dapat menular dan berpindah melalui cairan yang ada di dalam bintik cacar. Bahkan, ketika seseorang menghirup udara di sekitar penderita setelah bintik air baru pecah. Tidak hanya itu saja, virus akan tetap menular sampai semua lepuhan pada kulit penderita mengering.


Gejala cacar air biasanya baru akan muncul 4-5 hari setelah anak mengalami demam. Namun, berbeda dengan campak, ruam serta bintik air pada cacar muncul dalam 10-21 hari setelah anak pertama kali terpapar virus Beberapa ciri-ciri dan gejala cacar air pada anak yang harus Anda perhatikan, yaitu:

- Ruam kulit merah akan berubah menjadi bintik-bintik kecil melepuh dan terisi cairan atau disebut juga lenting cacar.

- Kumpulan cacar baru akan muncul setelah 4-5 hari setelahnya.

- Ruam kemerahan biasanya dimulai dari area sekitar kepala dan punggung, kemudian menyebar ke seluruh tubuh setelah 1-2 hari

- Ruam atau lenting cacar juga umum terjadi dalam mulut, kelopak mata, dan kelamin

- Demam. Semakin banyak lenting cacar yang mucul, semakin tinggi demam.

- Rasa lelah dan tidak enak badan

- Kehilangan nafsu makan


Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan di rumah untuk mengobati cacar air pada anak:

1. Pemberian obat acyclovir -> Acyclovir adalah obat antivirus oral yang biasanya diberikan dalam waktu 24 jam setelah gejala pertama cacar air tampak. Menurut penelitian dalam New England Journal of Medicine, acyclovir dapat mengurangi jumlah lenting cacar dan mempersingkat waktu sakit. Namun, tingkat komplikasi cacar air tidak dapat dikurangi. Selain itu, Acyclovir harus digunakan rutin selama lima hari berturut-turut. Akan tetapi, obat ini dilaporkan memiliki sedikit efek samping. Acyclovir juga bisa digunakan pada anak yang memiliki defisiensi sistem imun, mengonsumsi steroid, penyakit kulit atau paru krondisi yang lemah.

2. Redakan demam -> Berikan acetaminophen sebagai obat cacar air pada anak untuk beberapa hari pertama jika ia menunjukkan gejala demam. Namun, jangan berikan ibuprofen karena dikhawatirkan menyebabkan risiko efek samping infeksi strep parah. Jangan pula berikan aspirin pada balita dan anak kecil yang terjangkit cacar air karena efek sampingnya berupa kerusakan otak.

3. Cegah anak agar tidak menggaruk -> Lenting atau bintik cacar air dapat menimbulkan rasa gatal, sehingga ia akan sering menggaruk bagian kulit tertentu. Padahal, terdapat risiko komplikasi akibat terus-menerus menggaruk bagian kulit yang terkena cacar air, yaitu infeksi kulit oleh bakteri. Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan menggaruk menjadi langkah awal untuk mengobati cacar air pada anak, yaitu:

- Rutin menggunting kuku anak agar tetap pendek.

- Pastikan anak selalu mencuci tangan dengan sabun secara teratur agar terhindari dari kuman penyakit yang mungkin menginfeksi kulitnya.

- Jangan biarkan anak menggaruk dan mengorek bintil cacar, terutama pada wajah.

- Di malam hari, coba untuk memakaikan sarung tangan, baju panjang, kaos kaki yang menutupi bagian kulit yang terdampak cacar air.

- Anak perlu mengenakan pakaian longgar dan lembut agar kulit anak bisa bernapas dan tidak mudah tergores.

4. Meredakan gatal -> Air dingin bertindak sebagai kompres yang meringankan rasa gatal dan kemerahan akibat cacar. Ajak anak untuk berendam air dingin setidaknya selama 10 menit setiap empat jam sekali pada beberapa hari pertama ia terkena cacar air. Berendam aman dilakukan sebagai terapi rumahan cacar air pada anak karena cacar menular hanya melalui udara, bukan air. Untuk melindungi lenting cacar agar tidak pecah, jangan gosok dengan handuk saat mengeringkan badan. Tepuk-tepuk perlahan tubuh sampai air menyerap kering. Setelah mandi, Anda bisa aplikasikan bedak dingin (calamine) untuk meringankan gatal. Jika anak mengeluhkan gatal yang amat sangat sehingga mengganggu tidur, berikan obat antihistamin yang dijual bebas di apotek.

5. Memperhatikan asupan makanan -> Suhu tubuh yang panas, rasa nyeri, dan tidak nyaman juga akan menyebabkan anak jadi sulit makan. Apalagi saat lenting atau bintik cacar air juga muncul di dalam mulut dan tenggorokan. Si kecil tentunya akan kesulitan untuk menelan makanan. Oleh karena itu, sebagai obat cacar air pada anak penuhi kebutuhan cairannya dengan banyak minum air untuk menghindari dehidrasi. Jika Anda memiliki bayi yang masih aktif menyusui, terus beri mereka ASI secara teratur. Hindari memberikan makanan yang memiliki rasa kuat, asin, asam, atau pedas pada anak karena bisa membuat mulut terasa sakit. Makanan yang lembut, halus, dan dingin (seperti sup, es krim bebas lemak, puding, agar-agar, kentang tumbuk, dan bubur) bisa jadi pilihan terbaik ketika anak cacar air.


Apabila anda tidak yakin maka sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak untuk memastikan infeksi tersebut.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

😭😭

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan