Tenggorokan belakang ada putih putih
Tenggorokan belakangTenggorokan ada putih" ga hilang" udh setahun lebih tapi tidak sakit, seperti di gambar kenapa ya
Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Tanya dokter secara gratis
Posting berbagi
Terbaru
Populer
Kak gimna ada solusinya gak.sya juga gtu
Assalamu'alaikum dok, saya ingin tanya dan meminta saran kepada dokter. ini dibagian kaki kiri saya kok tiba tiba kaya gitu ya?? padahal sebelumnya saya tidak terluka dibagian tersebut, awal awal kecil, eh kok lama lama makin besar, kira kira udah sekitar 2 minggu lah, ada saran gak dok buat ngobatinnya, panik banget ini soalnya baru pertama kali kaya gini😭
Infeksi saluran pernapasan pada kucing dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, dan jika induk kucing Anda menunjukkan gejala seperti ngos-ngosan dan gatal, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Menggigit atau menjilati area yang gatal bisa jadi reaksi terhadap iritasi atau infeksi. Sebelum memberikan antibiotik, pastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter hewan. Mereka dapat menentukan apakah antibiotik diperlukan dan apakah Remov adalah pilihan yang tepat. Selain itu, dosis dan durasi pengobatan harus ditentukan oleh dokter hewan berdasarkan kondisi kesehatan induk kucing dan tahap kehamilannya. Jika dokter hewan merekomendasikan penggunaan antibiotik, pastikan untuk mengikuti petunjuknya dengan cermat. Jangan ragu untuk bertanya tentang efek samping yang mungkin terjadi dan cara memantau kesehatan induk kucing selama pengobatan. Jika ada gejala yang memburuk atau tidak ada perbaikan setelah beberapa hari, segera kembali ke dokter hewan untuk evaluasi lebih lanjut. Ingat, kesehatan induk kucing dan janin yang dikandungnya adalah prioritas utama, jadi selalu konsultasikan dengan profesional sebelum mengambil keputusan terkait pengobatan.
hallo dok
jadi 1 bulan lalu (13-01-2025) sya dirawat selama 4 hari karena sakit tipes, tapi badan sya belum benar2 fit stelah selesai perawatan
sya masih merasa mudah lelah(ngos-ngosan) padahal aktifitas sedikit, batuk berdahak masih berlanjut, kadang demam
dan hari ini (18-02-2025) sya periksa lagi dgn hasil tes darah sya keterangan
salmonella thypi o ~1/320 negatif
apakah sya perlu dirawat lagi dok?
terima kasih sebelumnya dok
Meskipun Anda telah dirawat sebelumnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai gejala yang masih berlanjut. Anda mungkin perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada komplikasi, seperti infeksi sekunder atau masalah lain yang mungkin mempengaruhi pemulihan Anda. Sebaiknya Anda tidak menunda untuk mencari perawatan medis lebih lanjut, terutama jika gejala Anda tidak membaik atau bahkan memburuk. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes tambahan atau perawatan yang lebih intensif untuk membantu Anda pulih sepenuhnya. Jaga kesehatan Anda dan pastikan untuk mengikuti saran dari tenaga medis.
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Betul kemungkinan keluhan yang anda rasakan karena cacar air. Cacar air (chickenpox) adalah penyakit kulit akibat infeksi virus yang menyebabkan timbulnya lenting gatal berisi cairan pada seluruh tubuh dan wajah. Infeksi juga bisa menyerang selaput lendir (membran mukosa), seperti di mulut. Virus biasanya menyerang di masa anak-anak. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan seseorang baru terkena penyakit ini di usia dewasa. Terlebih lagi, cacar air yang terjadi pada orang dewasa bisa saja menimbulkan gejala dan komplikasi yang serius, terutama bila mereka belum pernah mengalami cacar air sebelumnya. Setelah sembuh dari cacar air, virus penyebabnya dapat bertahan dalam tubuh dalam kondisi inaktif. Sewaktu-waktu, virus ini dapat kembali terbangun untuk menginfeksi dan memicu penyakit cacar api (cacar ular) yang disebut dengan herpes zoster. Herpes zoster bisa mengakibatkan komplikasi cacar yang berat.
Sebenarnya, kemunculan gejala cacar air yang dialami oleh setiap orang dapat berbeda-beda. Namun, biasanya gejala pertama yang akan dirasakan adalah kelelahan dan rasa tak nyaman pada tubuh selama satu sampai dua hari. Kemudian, ruam gatal mulai timbul pada tubuh, wajah, kulit kepala, dan di bawah ketiak. Terkadang ruam juga muncul di dalam mulut. Nantinya ruam akan berubah menjadi lenting atau bintik-bintik gatal berisi cairan yang dapat melepuh dan mengering, membentuk keropeng dalam 5-10 hari. Dilansir dari Mayo Clinic, lenting yang muncul bervariasi, bisa hanya dalam jumlah yang sedikit, bisa juga dalam jumlah yang banyak mencapai 500. Secara garis besar, Anda akan melewati tiga fase utama penyakit setelah ruam muncul, yaitu :
- Muncunya benjolan merah muda atau merah (papula) selama beberapa hari.
- Munculnya lepuhan kecil berisi cairan yang terbentuk sekitar satu hari sebelum pecah.
- Timbul kerak dan keropeng menutupi lepuhan yang rusak.
Selain itu, konsultasikan kembali ke dokter jika Anda atau anak mengalami berbagai gejala seperti:
- Ruam yang menyebar ke salah satu atau kedua mata.
- Ruam menjadi lebih sensitif jika disentuh dan terasa panas. Hal ini bisa menjadi tanda infeksi bakteri.
- Pusing, linglung, denyut jantung cepat, sesak napas, leher kaku, gemetar hingga demam lebih dari 39,4°C.
- Memiliki riwayat keluarga dengan sistem imun yang lemah.
dalam pengobatan cacar sebaiknya anda menggunakan obat yang sudah terbukti khasiatnya secara medis, antara lain :
1. Obat antivirus -> Cacar air disebabkan oleh infeksi virus. Maka, antibiotik tidak efektif digunakan untuk mengatasi cacar air. Dokter akan meresepkan antivirus seperti acyclovir. Acyclovir bekerja lebih efektif jika diberikan dalam 24–48 jam sejak munculnya ruam pada kulit. Obat cacar air ini tersedia dalam bentuk tablet, salep, dan cairan infus (intravenous). Tablet acyclovir perlu diminum lima kali sehari dengan jarak kira-kira empat jam selama tujuh hari. Pada kasus gejala cacar air yang parah dan untuk kondisi imunitas yang lemah, acyclovir lebih efektif diberikan melalui infus. Sementara itu, obat cacar air berupa salep acyclovir lebih umum digunakan untuk mengatasi gejala penyakit herpes oral dan genital.
2. Obat imunoglobulin -> Obat imunoglobulin diperuntukkan bagi pasien cacar air yang memiliki sistem imun yang lemah. Fungsinya adalah untuk meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh sehingga bisa melawan infeksi virus cacar air. Obat ini biasanya dimasukkan melalui infus. Sama seperti antivirus, obat imunoglobulin perlu diberikan dalam waktu 24 jam setelah ruam merah pertama muncul.
3. Obat pereda nyeri -> Selain kulit melenting dan rasa gatal, infeksi virus cacar air bisa menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, dan demam. Obat pereda rasa nyeri non-aspirin seperti acetaminophen (parasetamol) dapat digunakan untuk mengatasi gejala awal cacar air ini. Parasetamol merupakan obat cacar air di apotik yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. Dokter juga kadang meresepkannya, terutama jika demam terus berlangsung lebih dari empat hari dengan suhu di atas 38,8°C. Parasetamol cukup aman digunakan oleh setiap orang, termasuk ibu hamil dan bayi berusia 2 bulan ke atas. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
4. Losion calamine -> Untuk mengurangi rasa gatal, Anda juga bisa mengoleskan losion calamine. Losion calamine merupakan jenis obat oles nonresep di apotek. Kandungan seng dioksida atau seng karbonat pada losion calamine bisa meredakan rasa gatal dan menenangkan peradangan di kulit. Namun, losion calamine tidak bisa menjadi obat cacar air yang utama, melainkan hanya sebagai pengobatan pendamping. Berhati-hatilah saat menggunakan obat ini. Untuk hasil yang maksimal, ikuti aturan pemakaian yang dianjurkan dokter atau yang disertakan pada kemasan obat.
5. Obat antihistamin -> Antihistamin seperti diphenhydramine merupakan obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi gejala pada alergi atau asma. Dokter biasanya akan meresepkan obat ini ketika Anda benar-benar terganggu oleh rasa gatal dan bahkan hingga kesulitan untuk tidur. Antihistamin untuk cacar air biasanya berbentuk obat oral seperti pil. Sebagian besar obat antihistamin generasi awal, termasuk diphenhydramine, memiliki efek samping yang bisa menimbulkan kantuk dan tubuh yang lemas. Oleh sebab itu, antihistamin sebaiknya diminum pada malam hari saja.
Biasanya cacar air akan hilang sepenuhnya dengan bintik-bintik berisi airnya kurang lebih 1 bulan dan sebaiknya jangan terkena AC karena virusnya akan menyebar ke orang lain dengan mudah. Namun apabila dengan pengobatan di atas tidak membaik maka anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
Sekian dan Terima Kasih
... Lihat Lainnyaloading
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Udah periksa blom mas.