🔥 Diskusi Menarik

Gejala Resisten Antibiotik

Dari artikel yang saya baca bahwa resistensi antibiotik disebut-sebut menjadi silent pandemic atau pandemi tersembunyi yang lebih berbahaya dari COVID-19. Apa itu resistensi antibiotik? Kenapa bisa kebal? Bagaimana gejalanya? Terima kasih.

1
17k
1 komen

1 komentar

Halo Deni, terima kasih atas pertanyaan anda.


Bakteri merupakan mikroorganisme bersel tunggal yang ditemukan di bagian dalam dan di luar tubuh. Tidak semua jenis bakteri berbahaya, misalnya bakteri baik dalam usus (probiotik) yang menjaga fungsi saluran pencernaan. Selain itu, tentu ada pula bakteri jahat yang menyebabkan infeksi dan penyakit. Pada dasarnya, infeksi bakteri ini akan diobati dengan obat antibiotik. Namun, lama-kelamaan bakteri bisa beradaptasi dengan obat-obatan dan jadi makin sulit untuk dibunuh. Kondisi inilah yang disebut resistensi bakteri terhadap antibiotik. Beberapa bakteri secara alami dapat melawan jenis antibiotik tertentu. Bakteri dapat menjadi resisten bila gen di dalamnya berubah atau bakteri mendapatkan gen yang resistan terhadap obat dari bakteri lain. Makin lama dan makin sering seseorang menggunakan antibiotik, risiko pengobatan tersebut menjadi tidak efektif dalam melawan bakteri pun akan makin besar.


Berikut dua hal yang membuat Anda lebih berisiko mengalami kondisi ini.

1. Mutasi bakteri secara alami -> Bakteri mudah mengalami mutasi alias perubahan pada DNA-nya. Ini merupakan bagian dari evolusi alami yang memungkinkan bakteri untuk terus menyesuaikan susunan genetiknya. Saat satu bakteri menjadi resisten secara alami terhadap antibiotik, bakteri tersebut akan tetap bertahan saat jenis bakteri yang lainnya terbunuh. Bakteri yang tetap bertahan ini kemungkinan akan menyebar dan menjadi dominan sehingga dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, bakteri merupakan mikroba yang mudah berpindah-pindah. Hal ini membuat bakteri mudah bersentuhan dan meneruskan gen mutasi kepada bakteri lain.

2. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat -> Penggunaan berlebihan atau penyalahgunaan antibiotik memungkinkan terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Setiap kali Anda minum antibiotik, bakteri sensitif (bakteri yang masih bisa dilawan antibiotik) akan terbunuh. Namun, bakteri yang resisten akan terus tumbuh dan berkembang biak. Obat antibiotik tidak efektif melawan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, misalnya flu, sakit tenggorokan, bronkitis, serta infeksi sinus dan telinga. Jadi, jika Anda minum antibiotik padahal tidak sedang diserang infeksi bakteri, kemungkinan terjadinya resistensi bakteri pun meningkat. Itulah sebabnya, penggunaan antibiotik yang tepat merupakan salah satu kunci dalam mengendalikan penyebaran resistensi.


Bakteri bisa menjadi resisten terhadap antibiotik melalui beberapa cara. Beberapa bakteri dapat menetralkan obat antibiotik yang tengah digunakan. Sementara itu, bakteri lain dapat mengubah struktur luarnya sehingga antibiotik tidak bisa menempel pada bakteri tersebut untuk membunuhnya. Terkadang, sisa-sisa bakteri masih bertahan hidup ketika terkena antibiotik. Bakteri tersebut dapat melipatgandakan diri dan menggantikan semua bakteri yang terbunuh. Pada akhirnya, antibiotik tersebut tidak membantu mengatasi penyakit, sebab jenis bakteri yang kebal terhadap obat akan terus berkembang dan menginfeksi tubuh.


Berdasarkan penjelasan di atas, tentu salah satu cara utama untuk menghindari munculnya bakteri yang resisten yakni dengan mengonsumsi antibiotik sesuai aturannya. Adapun, berikut beberapa aturan minum obat antibiotik yang perlu Anda perhatikan.

- Minum obat antibiotik sesuai resep dokter dan jangan melewatkan dosisnya.

- Hanya menggunakan antibiotik untuk mengobati penyakit yang disebabkan infeksi bakteri, bukan infeksi jamur maupun virus.

- Hindari menyimpan antibiotik untuk diminum bila jatuh sakit pada kemudian hari.

- Jangan minum antibiotik yang diresepkan untuk orang lain.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.