Enggak tau

Hallo Rian, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kemungkinan Penyebab:

1. Nyeri perut dan sering buang air kecil kemungkinan besar bukan tanda kehamilan karena:

• Kehamilan tidak menunjukkan gejala langsung setelah hubungan pertama kali.
• Gejala seperti mual, telat haid, atau payudara sensitif biasanya muncul 1–2 minggu setelah pembuahan, bukan segera setelah hubungan.

1. Nyeri perut setelah hubungan pertama kali bisa disebabkan oleh:

• Luka atau iritasi ringan pada vagina akibat hubungan pertama kali (karena jaringan masih sensitif).
• Tegangan otot panggul karena ketegangan atau posisi saat berhubungan.
• Kecemasan atau stres.

1. Sering buang air kecil bisa disebabkan oleh:

• Infeksi Saluran Kemih (ISK) ringan, apalagi jika setelah hubungan belum buang air kecil dan area kewanitaan belum dibersihkan dengan baik.
• Iritasi pada kandung kemih karena tekanan saat hubungan seksual.

Tentang Kehamilan:

• Kemungkinan hamil sangat kecil, karena Anda bilang tidak ejakulasi di dalam vagina.
• Namun, perlu diketahui bahwa cairan pra-ejakulasi (pre-cum) juga bisa mengandung sperma dalam jumlah kecil, meski risikonya jauh lebih kecil dibanding ejakulasi penuh.

Saran:

• Jika keluhan nyeri perut dan sering kencing tidak membaik dalam 1–2 hari, periksa ke dokter untuk memastikan apakah ada infeksi atau iritasi saluran kemih.
• Pastikan istri minum cukup air, buang air kecil setelah berhubungan, dan menjaga kebersihan area intim.
• Untuk memastikan tidak hamil, tunggu hingga siklus haid berikutnya. Jika telat, bisa lakukan tes kehamilan (test pack) sekitar 10–14 hari setelah berhubungan.

Kalau keluhan makin parah (misalnya demam, nyeri hebat, atau kencing perih), sebaiknya segera ke dokter.