Dok saya mw nanya dok badan saya seperti di tusuk jarum dan rasa nya gatal baru setelah saya garuk keluar bintik merah

Badan saya seperti di tusuk jarum baru setelah saya garuk keluar bintik merah kecil dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3747
2

2 komentar

Halo Juita, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan yang anda rasakan karena Biduran atau urtikaria. Biduran atau urtikaria adalah reaksi kulit yang menyebabkan timbulnya bilur berwarna merah atau putih. Bilur yang timbul ini juga disertai dengan rasa gatal. Awalnya, bilur ini muncul hanya di satu bagian tubuh, tapi lama-kelamaan bilur ini akhirnya menyebar. Salah satu penyebab umumnya adalah alergi, tetapi ukuran dan bentuk bilur bisa berbeda-beda. Ketika seseorang terserang biduran, tak menutup kemungkinan dirinya juga akan terserang angioedema. Penyakit angioedema adalah pembengkakan pada lapisan kulit yang lebih dalam. Pembengkakan ini biasanya terjadi pada bagian mata, bibir, dan alat kelamin. Pada beberapa kasus, masalah pada kulit ini juga bisa terjadi atau menjadi bagian dari gejala anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang parah dan terjadi secara tiba-tiba hingga bisa menyebabkan kematian. Kondisi ini dianggap sebagai keadaan darurat karena beberapa gejalanya yang ekstrem. Berikut ini adalah gejala-gejala anafilaksis lainnya:

- Pembengkakan pada kelopak mata, bibir, tangan dan kaki.

- Sesak napas yang disebabkan oleh penyempitan saluran udara.

- Sakit perut dan muntah-muntah.


Munculnya bilur pada kulit ini dipicu oleh tingginya kadar histamin yang dilepaskan ke kulit. Tubuh menyimpan histamin di dalam sel. Ketika sistem kekebalan mengenali ancaman, ia akan melepaskan histamin dan bahan kimia lainnya. Rangkaian bahan kimia ini bisa melindungi kamu dari penyakit serius akibat infeksi atau gigitan serangga. Namun, terkadang, sistem kekebalan melepaskan histamin ketika tidak ada ancaman nyata. Hal ini terjadi ketika orang mengalami reaksi alergi. Nah, histamin inilah yang bisa membuat menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga aliran darah meningkat. Banyaknya darah yang mengalir di bawah permukaan kulit, membuat kulit terlihat memerah. Kelebihan cairan ini juga yang menyebabkan pembengkakan pada kulit dan rasa gatal-gatal. Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya biduran:

- Terjadi kontak dengan pemicu atau penyebab alergi, misalnya lateks dan bulu binatang.

- Makanan penyebab biduran yang paling umum adalah kacang, cokelat, makanan laut, telur, gandum, dan susu.

- Hampir semua obat-obatan bisa menyebabkan uritkaria.

- Zat adiktif atau bahan tambahan dalam makanan seperti pemanis, pengawet, penguat rasa, pewarna, pengental, dan lain-lain.

- Infeksi, seperti hepatitis dan demam kelenjar.

- Gigitan serangga.

- Faktor lingkungan, seperti pajanan terhadap kondisi atau cuaca panas maupun dingin, pajanan terhadap air tertentu, atau bahkan sinar matahari.


Sebenarnya kebanyakan kasus biduran tak membutuhkan pengobatan khusus, sebab gejala yang muncul biasanya akan menghilang dalam hitungan hari atau jam. Namun, apabila terasa sangat mengganggu, maka pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut pengobatan biduran yang bisa diberikan:

- Lotion atau krim anti-gatal yang menenangkan. Krim yang mengandung mentol bisa meredakan gatal sementara.

- Antihistamin. Obat ini bisa membantu mengendalikan rasa gatal dan bengkak.

- Kortikosteroid. Untuk biduran yang parah, obat seperti prednison bisa mengurangi peradangan dan gatal. Sedangkan untuk biduran yang lebih ringan, dokter kulit mungkin akan meresepkan kortikosteroid yang dioleskan ke kulit untuk membantu meredakan gatal.

- Terapi Cahaya. Disebut juga fototerapi, perawatan non-invasif ini bisa efektif bila antihistamin tidak bekerja.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara online. Gejala yang Anda sebutkan, seperti sensasi ditusuk jarum dan rasa gatal yang muncul setelah menggaruk dan muncul bintik merah, dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti alergi, infeksi kulit, atau masalah saraf. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi yang lebih mendetail dan diagnosis yang akurat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab dan memberikan pengobatan yang tepat.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan