COVID-19

Orang dengan masalah kesehatan mental depresi apakah lebih rentan terinfeksi COVID-19?

COVID-19 disebut lebih rentan pada orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Saya juga pernah membaca bahwa COVID-19 sendiri bisa menyebabkan komplikasi neurologi dan mental, bukankah ini berarti orang yang sudah punya masalah kesehatan mental sebelumnya berisiko mengalami keparahan ketika terkena COVID-19?

Sudah 2 tahun COVID-19, tapi ada teman saya yang dia belum pernah terinfeksi sama sekali. Padahal dia sehari-hari masih bolak-balik kantor, keluarga serumahnya juga pernah dinyatakan positif, hanya dia dan salah satu keponakannya saja yang negatif. Apakah hal itu karena imun tubuhnya yang kuat atau karena apa?

Saat ini banyak sekali jenis disposable atau masker sekali pakai yang dijual dipasaran. Ada yang tertulis surgical mask atau masker bedah, masker medis, masker non medis, masker model duckbill, masker N95, KN95, dan banyak jenis lainnya.

Apa perbedaan masker-masker ini dan mana yang paling bagus dipakai sehari-hari untuk mencegah penularan COVID-19?

Selain efek plasebo, dunia medis juga mengenal efek nocebo. Efek nocebo timbul berupa gejala yang memburuk dari suatu pengobatan yang tidak berbahaya karena ekspektasi atau kondisi psikologis pasien. Umumnya, efek samping ini terjadi karena persepsi, sugesti, atau kepercayaan yang diyakini seseorang. Nah, vaksin COVID-19 juga ternyata bisa menyebabkan efek nocebo ini.

Sejumlah penelitian menyebut bahwa 75% gejala seperti sakit kepala hingga demam setelah merupakan efek nocebo.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Cara yang cukup efektif untuk mengurangi nocebo effect ialah dengan memercayai dokter atau tim medis yang menangani kondisi Anda sekaligus memberikan vaksin.

Jadi, efek samping apa saja yang biasanya Anda rasakan setelah vaksin? Yuk berbagi pengalamanmu di sini.

Sejak awal kemunculannya, COVID-19 terus-terus punya varian-varian baru, kali ini ada varian COVID-19 yang disebut Deltacron. Kenapa varian Deltacron ini bisa terbentuk?

Varian-varian sebelumnya seperti Delta dan Omicron, pertama kali muncul di negara lain dan kemudian masuk ke Indonesia. Apakah ada kemungkinan kali ini Indonesia bisa mencegah masuknya deltacron?

Kabarnya ada varian COVID-19 baru yang disebut deltacron. Apa bahaya dari varian ini?

Di aplikasi peduli lindungi saya sudah ada undangan untuk melakukan vaksin COVID-19 dosis booster, tapi saya baru selesai isolasi COVID-19 sebulan lalu. Saya harus menunggu berapa lama untuk mendapatkan vaksin booster? Kenapa alasanya?

Apakah vaksin booster ini akan jadi syarat perjalanan nanti di libur lebaran? Karena saya berniat pulang kampung di libur lebaran.

dok mau tanya, saya ada gejala covid, sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan agak demam, saya di kasih tau untuk minum antibiotik azithromycin, apakah itu aman?

Sobat Sehat pernah dengar istilah fluorona?

Tenang, ini bukan varian terbaru dari virus COVID-19, melainkan istilah medis yang digunakan pada orang yang terkena COVID-19 dan flu secara bersamaan. Kasus ini pertama kali terdeteksi di Israel dan baru-baru ini ramai diperbincangkan. Ada kemungkinan fluorona sudah terjadi sebelumnya, namun tidak terdata.

Kedua penyakit ini sangat mungkin terjadi bersamaan, mengingat kedua virus menyerang sistem pernapasan.

Gejala yang dirasakan yakni demam, batuk, anosmia, nyeri otot, kelelahan, dan sakit tenggorokan diikuti dengan pilek.

Gejalanya ini ringan, sedang, atau parah hingga menyebabkan komplikasi berupa pneumonia dan gagal napas.

Gejala berat fluorona bisa dicegah dengan vaksinasi COVID-19 dan vaksinasi flu, serta mematuhi protokol kesehatan.

Baru saja kita dapat vaksin COVID-19 dosis ke-3 (booster) atau bahkan ada yang belum, tapi pemerintah sudah mewacanakan untuk mengadakan vaksin dosis ke-4.

Memangnya ketahanan vaksin COVID-19 itu seperti apa dan berapa lama? Kenapa dibutuhkan booster terus menerus?