COVID-19

Salah satu subvarian baru COVID-19, Omicron XBB, diketahui telah masuk ke Indonesia. Hingga Kamis (25/10), setidaknya sudah ada delapan kasus COVID-19 dengan subvarian tersebut di tanah air.

Berikut gejala COVID-19 subvarian Omicron XBB

Menurut hasil observasi pemerintah Indonesia, gejala subvarian Omicron XBB terbilang ringan. Gejalanya mungkin akan terasa seperti saat Anda mengalami flu biasa.

Berikut beberapa gejala yang bisa menjadi tanda Anda terserang COVID-19 subvarian Omicron XBB.

• Batuk.
• Hidung meler.
• Demam.
• Nyeri otot.
• Tubuh terasa lelah.
• Sakit kepala.
• Nyeri.
• Mual dan muntah.
• Sesak napas.

Apabila Anda mengalami gejala di atas, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Simak penjelasan selengkapnya mengenai COVID-19 subvarian Om

Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat sepanjang Januari - Agustus 2022 ada 374 kasus leptospirosis dan menyebabkan 54 orang meninggal dunia.

Apa itu leptospirosis?

Leptospirosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut dengan Leptospira Interrogans. Bakteri ini terkandung di dalam air kencing, darah, atau jaringan dari hewan pengerat.

Bakteri ini adalah organisme yang biasa ditemukan di air, tanah basah atau lembap, hutan hujan, atau lumpur. Kondisi banjir umumnya dapat menyebarkan bakteri ini.

Hewan pengerat seperti tikus adalah sumber utama infeksi penyakit ini. Namun,, bakteri juga biasanya dapat ditemukan pada hewan-hewan seperti anjing, sapi, babi, dan binatang liar lainnya.

Binatang yang terinfeksi akan membawa bakteri ini di dalam ginjalnya, bahkan tanpa menyebabkan gejala apapun pada binatang tersebut. Bakteri biasanya akan keluar melalui urin binatang yang t

dr. Anthony Stephen Fauci, pakar penyakit menular Amerika Serikat memberikan peringatan soal munculnya COVID-19 varian baru.

Dua varian baru ini adalah BQ.1 dan BQ.1.1 yang merupakan turunan dari subvarian BA.5 omicron. Fauci mengingatkan dua varian COVID-19 ini memiliki karakteristik berbahaya dan berpotensi dapat menghindari antibodi yang dimiliki manusia.

Dengan munculnya varian-varian baru COVID-19, masyarakat diharapkan masih terus waspada terhadap penularannya.

Simak lebih lanjut mengenai COVID-19 varian omicron dan mutasi lainnya:

- https://hellosehat.com/infeksi/covid19/varian-omicron/

-