🔥 Diskusi Menarik

COVID-19 Gejala Ringan Juga Bisa Menyebabkan Otak Menyusut, Apa Benar?

Apa betul COVID-19 berpengaruh ke otak padahal ini disebut penyakit infeksi pernapasan? Jika gejala ringan saja bisa berpengaruh ke otak, apa ada screening tertentu yang disarankan dilakukan setelah sembuh dari COVID-19?

5
17k
1 komen

1 komentar

Halo Anwar, terima kasih atas pertanyaan anda.


Dari beberapa jurnal yang diterbitkan oleh nature, salah satunya jurnal yang berjudul "SARS-CoV-2 is associated with changes in brain structure in UK Biobank" disitu disebutkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan pada 785 pasien (berusia 51-81 tahun) yang terkena COVID-19 dan diteliti bagian otaknya dengan menggunakan MRI, dimana jarak pengamatan dari pasien terkena covid hingga dilakukan pencitraan dengan menggunakan MRI yaitu 141 hari. Didapatkan hasil bahwa terdapat pengurangan ketebalan bagian abu-abu pada otak dan pengurangan kontras pada korteks orbitofrontal serta gyrus parahippocampal. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan fungsi kognitif, gangguan memori, gangguan konsentrasi, nyeri kepala lebih sering, hingga dapat terjadi kejang. Selain itu karena terkena pada gyrus parahippocampal yang mengatur saraf penciuman maka dapat terjadi penurunan sensitivitas indera penciuman.


Namun jangan khawatir karena hal ini tid terjadi pada semua orang. Hal ini masih diteliti tentang penyebab serta faktor risiko COVID-19 yang dapat menurunkan fungsi dari otak.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.