🔥 Diskusi Menarik

Booster Kedua COVID-19

Dengan semakin meningkatnya kasus COVID-19 dan varian baru, apakah kita perlu booster kedua COVID-19? Bagaimana cara mendapatkan booster kedua? Ada syaratnya nggak sih? Vaksin yang digunakan bisa apa saja kah? Terima kasih.

3
17k
2 komen

2 komentar

Halo Giovanni, terima kasih atas pertanyaan anda.


Booster kedua COVID-19 mempunyai segudang manfaat antara lain :

1. Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh -> Vaksin yang terdiri dari berbagai produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan yang disuntikkan ke dalam manusia, akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.

2. Mengurangi Risiko Penularan -> Tubuh seseorang yang telah divaksin akan merangsang antibodi. Tubuh akan belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut.

3. Mengurangi Dampak Berat dari Virus -> Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus, maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan.

4. Mencapai Herd Immunity -> Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di sebuah daerah atau negara, maka Herd Immunity akan tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari virus COVID-19

5. Menetralkan atau Melawan Omicron -> Booster kedua atau vaksinasi keempat akan membantu menetralkan atau melawan COVID-19 varian Omicron dengan lebih efektif. Hasil penelitian di Inggris mengungkap, perlindungan akan turun menjadi sekitar 40 persen pada bulan keempat setelah vaksinasi COVID-19 dosis ketiga.

6. Meningkatkan Antibodi Lebih dari Dosis Ketiga -> Mampu mengembalikan antibodi yang sudah mulai berkurang pada suntikan dosis ketiga ke tingkat lebih baik.

7. Melindungi Orang Paling Berisiko -> Vaksin COVID-19 dosis keempat ini mampu melindungi orang paling berisiko terinfeksi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Booster kedua ini, mampu memberikan tingkat perlindungan yang sedikit lebih tinggi terhadap infeksi dan penyakit parah bagi mereka yang berusia 60 atau lebih dan dianggap berisiko. Dosis keempat atau Booster kedua harus diberikan setidaknya 4 bulan setelah suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga. Mereka yang menderita asma, obesitas, penekanan kekebalan atau auto imun, bisa mendapatkan manfaat dari dosis keempat ini.

8. Mencegah Rawat Inap dan Kematian -> Faktor terpenting dari program vaksinasi COVID-19 adalah mencegah rawat inap dan kematian. Hal ini juga sudah terbukti saat masyarakat sudah melakukan booster pertama atau vaksin ketiga. Sebuah studi pada mahasiswa menunjukkan, vaksin COVID-19 dosis ketiga mengurangi kemungkinan infeksi sebesar 52% dibandingkan dengan 2 dosis vaksin saja selama periode ketika Omicron yang menjadi dominan.


Ada syarat yang harus diperhatikan untuk bisa menerima dosis vaksin booster yaitu :

1. Sehat

2. Berusia 18 tahun ke atas.

3. Sudah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan.

4. Kelompok prioritas vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia).

5. Tidak sedang sakit positif COVID-19. Jarak dari positif COVID-19 minimal 3 bulan.


Berikut adalah regimen vaksin yang dapat digunakan untuk vaksinasi booster kedua, diantaranya :

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac :

– AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

– Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca :

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer :

– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna :

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J) :

– Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm :

– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax :

– Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Pertanyaan kita sama nih bro. Semoga segera dijawab yaa

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.