HALO SAYA MENGALAMI GONDONGAN APAKAH BOLEH MAKAN MIE PANGSIT TOLONG DI JAWAB YA
Bagaimana tanda bahwa badan kita terkena virus HIV/sifilis
Dok saya berhubungan dg cwok yg pernah positif sifilis tetapi dia bilang sudah 1 tahun dan tidak pernah kambuh.Saya sudah tes tetapi saya ragu dengan hasil tersebut negatif tetapi saya mengalami perih saat buang air kecil,sering keputihan hijau dan kuning,sampai keluar cairan putih” dan pecah” ,saya juga buang air kecil itu rasanya penuh sekali sekali saya buang ternyata dikit anyang” ya dok namanya saya jadi takut karena si cwok itu gak mau tanggung jwb dok dia bilang minum susu aja udh hilang
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Gejala yang Anda alami seperti keputihan hijau atau kuning, rasa perih saat buang air kecil, anyang-anyangan, dan adanya cairan putih yang keluar bisa jadi tanda infeksi menular seksual (IMS) atau infeksi saluran kemih (ISK). Mengingat Anda berhubungan dengan seseorang yang memiliki riwayat sifilis, kondisi ini perlu segera diperiksa dan ditangani oleh tenaga medis.
kemungkinan penyebabnya:
### 1. **Infeksi Menular Seksual (IMS)**
- **Gonore (kencing nanah):** Ditandai dengan keputihan hijau atau kuning, rasa sakit saat buang air kecil, dan perasaan anyang-anyangan.
- **Klamidia:** Gejalanya mirip dengan gonore, sering disertai keputihan dan nyeri panggul.
- **Trikomoniasis:** Penyakit ini menyebabkan keputihan berwarna kehijauan, berbusa, dan berbau tidak sedap.
- **Sifilis:** Meski pasangan Anda mengatakan sudah sembuh, tanpa pengobatan yang benar, sifilis tetap bisa menular melalui kontak seksual.
### 2. **Infeksi Saluran Kemih (ISK)**
- Ditandai dengan sering buang air kecil, rasa tidak tuntas, dan nyeri atau perih saat buang air kecil. ISK dapat terjadi akibat bakteri yang masuk melalui saluran kemih.
### 3. **Vaginosis Bakterialis atau Infeksi Jamur**
- Vaginosis bakteri dapat menyebabkan keputihan berbau amis, sementara infeksi jamur sering disertai gatal dan keputihan kental seperti susu.
### Langkah yang Harus Dilakukan:
1. **Konsultasikan Segera ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK):**
Anda membutuhkan pemeriksaan menyeluruh seperti:
- Tes cairan vagina (untuk mengidentifikasi jenis bakteri atau parasit).
- Tes darah (untuk mendeteksi sifilis atau IMS lainnya).
- Tes urine (untuk memeriksa adanya infeksi saluran kemih).
2. **Hindari Hubungan Seksual:**
Sampai diagnosis pasti dan pengobatan selesai, hindari hubungan seksual untuk mencegah penularan.
3. **Ikuti Pengobatan dengan Benar:**
Jika Anda didiagnosis IMS, dokter akan memberikan antibiotik atau obat sesuai penyebab. Jangan hentikan pengobatan meskipun gejala mereda.
4. **Jangan Percaya Mitos:**
Minum susu atau cara lain yang tidak berdasarkan medis tidak akan menyembuhkan IMS atau infeksi apa pun.
Pasangan yang memiliki riwayat sifilis atau IMS lain tetap bisa menularkan meskipun tidak ada gejala, terutama jika pengobatan tidak dilakukan dengan benar. Apabila pasangan Anda tidak mau bertanggung jawab, fokuslah pada kesehatan Anda dan jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya kurang paham dengan pertanyaan Anda. Bisa tolong berikan informasi lebih lanjut?Related content