🔥 Diskusi Menarik

Assalamualikum, saya wanita usia 24 th dan sering merasa sakit leher bagian belakang, pusing dan disertai mual. kira-kir

Assalamualikum, saya wanita usia 20 th dan sering merasa sakit leher bagian belakang, pusing dan disertai mual. kira-kira saya kenapa ya dok? dan obatnya apa? mohon bantuannya

0
3
2 komen

2 komentar

Halo Firdha, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan keluhan yang anda rasakan adalah gejala tension type headache. Sakit kepala tipe ketegangan atau tension headache adalah jenis sakit kepala yang memunculkan sensasi tegang seperti kepala terasa sedang ditekan benda berat atau dililit erat-erat dengan pita karet. Sakit kepala tegang ini bisa juga disebut sebagai sakit kepala stres. Dikutip dari Medline Plus, sakit kepala tegang akan terasa seperti nyeri, sesak, atau terdapat tekanan di sekitar dahi atau belakang kepala dan leher. Sebagian orang mengatakan bahwa sensasi sakit kepala tegang terasa seperti tengkorak kepala yang diremas. Sakit kepala tipe ketegangan biasanya tidak berhubungan dengan gangguan penglihatan, mual, atau muntah. Meskipun kepala terasa sakit, kondisi ini tidak akan membuat Anda berhenti melakukan kegiatan sehari-hari, dan juga tidak memengaruhi penglihatan, keseimbangan, atau kekuatan tubuh.


Secara umum, sakit kepala tipe ketegangan terbagi dalam dua jenis yaitu sakit kepala tegang episodik dan kronis. Penjelasan dari masing-masing tipe tension headache tersebut adalah:

1. Sakit kepala tegang tipe episodik -> Sakit kepala tegang jenis episodik per satu kali serangan berlangsung dari 30 menit yang bisa hilang timbul sampai seminggu. Namun, serangan dapat muncul kurang dari 15 hari dalam satu bulan atau paling tidak tiga bulan. Rasa sakit yang muncul akan mulai secara bertahap, seringnya di pertengahan hari.

2. Sakit kepala tegang tipe kronis -> Tension headache adalah serangan sakit kepala tegang yang dapat berlangsung berjam-jam dan mungkin terus berlanjut. Jika Anda mengalami sakit kepala selama lebih dari 15 hari atau paling lama 3 bulan, hal tersebut sudah dianggap kronis. Rasa sakit kepala mungkin muncul lebih kuat atau justru mereda sepanjang hari, tapi hampir selalu ada.


Beberapa gejala umum yang sering terjadi saat mengalami sakit kepala tegang alias tension type headache adalah:

- Nyeri ringan hingga sedang, atau tekanan di depan, atas, atau sisi kepala.

- Sakit kepala yang baru muncul di sore hari.

- Sulit untuk tidur.

- Kelelahan.

- Lebih cepat marah.

- Kesulitan untuk fokus.

- Terasa lebih sakit di area-area tertentu, seperti kulit kepala, pelipis, di leher bagian belakang, dan mungkin terasa hingga di pundak.

- Rasa sakit yang muncul mungkin hanya sekali, terus-menerus, atau berhari-hari. Mulai dari 30 menit saja atau bisa juga bertahan hingga tujuh hari.

- Nyeri otot.


penyebab ketegangan otot di sekitar leher dan kepala yang memicu tension type headache adalah:

- Kebiasaan mengonsumsi alkohol.

- Mata bekerja terlalu keras hingga terasa lelah.

- Mata kering.

- Tubuh terlalu lelah.

- Kebiasan merokok.

- Demam atau flu yang sedang Anda alami.

- Infeksi sinus.

- Kafein.

- Kebiasaan mempraktikkan postur tubuh yang buruk.

- Kurangnya asupan air mineral.

- Kurang tidur.

- Kebiasaan melewatkan kewajiban untuk makan.


Penggunaan obat untuk sakit kepala tegang termasuk penggunaan obat resep, obat bebas penghilang rasa sakit, obat kombinasi yang mengandung aspirin, paracetamol, kafein, teknik pengelolaan stres, dan pengobatan rumah

1. Obat pereda nyeri -> Anda bisa membeli obat-obatan pereda nyeri secara bebas di toko obat atau apotek, seperti aspirin dan ibuprofen. Namun, jika rasa sakitnya parah, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan pereda rasa sakit seperti naproxen, indomethacin, dan ketorolac. Anda mungkin juga diresepkan obat kombinasi perpaduan antara aspirin, acetaminophen, dengan kafein atau sedatif di dalam satu dosis obat. Biasanya, obat-obatan kombinasi cenderung lebih efektif dibanding obat-obatan tunggal untuk meredakan rasa sakit. Obat kombinasi juga bisa dibeli secara bebas di apotek.

2. Triptan dan narkotik -> Pengobatan untuk tension headache yang terjadi bersamaan dengan migrain adalah obat triptan. Namun, opiat atau narkotik termasuk obat yang jarang digunakan karena efek ketergantungan.


Apabila keluhan tidak membaik, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis syaraf untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Waalaikumsalam. Berdasarkan gejala yang Anda alami, kemungkinan besar Anda mengalami sakit kepala tegang atau tension headache yang disebabkan oleh ketegangan pada otot bagian belakang leher atau kepala. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi ini antara lain gangguan tidur seperti insomnia, konsumsi kafein secara berlebihan, stres berat akibat masalah pekerjaan, keluarga, atau situasi sulit tertentu, mata lelah atau eye strain, yang terjadi akibat menatap layar gawai atau komputer terlalu lama. Selain itu, beberapa masalah kesehatan juga bisa menjadi penyebab kepala pusing serta leher dan pundak terasa berat seperti tekanan darah tinggi, cervicogenic headache, dan sakit kepala cluster.

Untuk mengatasi sakit kepala tegang, Anda dapat meminum obat pereda nyeri seperti parasetamol dan ibuprofen. Selain itu, aktivitas-aktivitas yang membuat Anda menjadi lebih rileks juga bisa membantu. Untuk mengatasi mual, Anda dapat mengonsumsi obat antiemetik yang dijual bebas di apotek. Namun, jika gejala yang Anda alami terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat. Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan