🔥 Diskusi Menarik

Apakah saya terkena cacar

Halo dok, jadi gini temen saya sekosan kan ada yang kena cacar tuh nah abistu setelah dia kena cacar saya demam sampe 39.3 derajat dan tenggorokan + badan saya menggigil,sekarang udh ngga demam sih dok karena udah hari ke 3 tapi luka atau bentol yaang disebabkan oleh cacar belum muncul juga, mungkin hanya 1 atau 2 saja itupun palingan mirip jerawat, gimana tuh dok? mohon dijawab

Apakah saya terkena cacarApakah saya terkena cacar
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
145
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Cacar air sangat umum disertai demam. Ini adalah hal yang wajar, karena demam termasuk gejala utama dari cacar air. Walaupun banyak yang menganggap cacar adalah kelainan pada kulit, sebenarnya virus cacar menyebar di seluruh tubuh. Virus Varicella, yakni penyebab cacar air masuk ke tubuh melalui saluran napas dan dalam 2-4 hari virus bereplikasi (memperbanyak diri). Selanjutnya 4-6 hari kemudian, virus menyebar ke hati, limpa, dan tempat lain untuk memperbanyak diri. Setelah satu minggu, virus kemudian menyebar ke kulit, sehingga menyebabkan lesi pada kulit. Virus ini juga dapat menyebar ke saluran napas, sehingga dapat menimbulkan gejala peradangan paru (pneumonia). Bahkan pada kasus berat, virus dapat menyebar ke sistem saraf dan menimbulkan gejala peradangan otak. Penyebaran virus ke seluruh tubuh ini tentunya memicu sistem pertahanan tubuh untuk melawan virus. Tubuh pun membentuk antibodi untuk melawan virus cacar air. Proses perlawanan tubuh terhadap virus cacar air menyebabkan keluarnya berbagai macam sitokin, yakni zat kimia yang keluar akibat suatu peradangan. Sitokin inilah yang menyebabkan kamu mengalami demam saat terkena cacar air. Demam saat terkena cacar air bisa mencapai 40 derajat Celcius dan terkadang menyebabkan rasa tidak nyaman.


Demam saat terinfeksi cacar air bisa membuat tubuhmu menggigil dan berkeringat. Kondisi ini tentu membuatmu merasa tidak nyaman. Jangan khawkamu bisa menurunkan demam saat sakit cacar air dengan beberapa cara berikut ini:

1. Perbanyak Minum Air Putih -> Saat demam, tubuhmu lebih sering berkeringat. Keluarnya keringat adalah usaha tubuh dalam menstabilkan suhu inti yang terlalu tinggi. Supaya kamu tidak mengalami dehidrasi, perbanyak minum air putih. Air kelapa, jus buah, atau sup juga boleh kamu konsumsi untuk mengoptimalkan asupan cairan tubuh.

2. Gunakan Kompres Panas -> Menempelkan kompres panas di dahi, bisa membantu menurunkan demam. Ini karena suhu panas kompres yang menempel di kulit, memberikan sinyal pada otak bahwa suhu tubuh sudah terlalu tinggi. Otak yang menangkap sinyal tersebut akan mengeluarkan suhu panas melalui pori-pori kulit agar suhu tubuh menurun.

3. Minum Obat Penurun Demam -> Cara paling cepat dan praktis untuk mengatasi demam saat sakit cacar air adalah dengan minum obat penurun demam. Biasanya, obat pertama untuk demam adalah paracetamol. Baca selalu aturan pakai sebelum kamu menggunakan obat atau ikuti arahan dokter dalam mengonsumsi obat.

4. Tetap Mandi Secara Rutin -> Ada rumor yang beranggapan jika mandi bisa memperparah lenting cacar. Faktanya, hal ini tidaklah benar. Kamu tetap harus mandi secara rutin. Mandi menjaga kulit tetap bersih dan mencegah terjadinya infeksi pada luka terbuka. Kamu bisa mandi menggunakan air hangat suam-suam kuku.


Bila demam / meriang semakin parah, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.


Sekian dan terima kasih

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda merasa khawatir setelah mengalami demam tinggi dan mengetahui bahwa teman sekosan Anda terinfeksi cacar air. Mari kita bahas situasi ini dengan lebih mendalam.

Gejala yang Anda Alami Demam yang Anda alami, dengan suhu mencapai 39. 3 derajat Celsius, adalah salah satu gejala awal yang umum terjadi pada infeksi cacar air. Biasanya, demam ini muncul 1-2 hari sebelum ruam kulit muncul. Namun, Anda menyebutkan bahwa hingga hari ketiga, ruam atau bentol yang khas dari cacar air belum muncul secara signifikan, hanya ada 1 atau 2 yang mirip jerawat. Ini bisa jadi merupakan bagian dari masa inkubasi virus, yang dapat berlangsung antara 10 hingga 21 hari sebelum gejala muncul.

Masa Inkubasi dan Penularan Virus varicella zoster, penyebab cacar air, dapat menular mulai dua hari sebelum ruam muncul hingga semua keropeng dari lenting yang pecah telah mengering. Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan, terutama jika Anda tinggal bersama orang yang terinfeksi. Jika Anda belum pernah terinfeksi cacar air sebelumnya atau belum mendapatkan vaksin, Anda berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi.

Perawatan dan Pemantauan Meskipun gejala demam Anda sudah mereda, penting untuk terus memantau kondisi Anda. Jika ruam cacar air muncul, Anda mungkin akan merasakan gatal yang cukup mengganggu. Untuk mengatasi gejala seperti demam dan ketidaknyamanan, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen, tetapi pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

Kesehatan dan Gaya Hidup Menjaga kesehatan secara umum sangat penting, terutama dalam situasi seperti ini. Pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan cukup istirahat untuk mendukung sistem kekebalan tubuh Anda. Jika Anda merasa nafsu makan menurun, pilihlah makanan dengan tekstur yang lembut agar lebih mudah ditelan.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Jika Anda mulai mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti ruam yang menyebar dengan cepat, kesulitan bernapas, atau gejala yang semakin parah, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang tepat jika diperlukan.

Saya harap penjelasan ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memahami situasi yang Anda hadapi. Jangan ragu untuk menghubungi tenaga medis jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau jika kondisi Anda berubah. Jaga kesehatan Anda dengan baik!

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan