🔥 Diskusi Menarik

Apakah Demam Pada Pasien Covid 19 Selalu Naik Turun?

Dok saat ini suami saya positive covid sementara saya sendiri negative. Kami melakukan isolasi mandiri di rumah, selama isolasi kami “tinggal terpisah” suami saya di lt.2 dan saya di lt.3. Namun dapur berada di lt.1 sehingga bagaimanapun saya tetap harus wira-wiri melewati lt.2. Saya sangat menjaga supaya jangan sampai tertular. Demam suami saya naik turun 37-40 derajat. Selain demam, dia juga batuk sekali namun tanpa rasa sakit atau sesak. Saya khawatir dengan demamnya apalagi kalau pas sampai di 40 derajat. Apakah demam pasien covid itu memang naik turun begitu? Jika iya berapa lama masa naik turun nya? Apa yang bisa kami lakukan untuk mengurangi demam tersebut. Terima kasih

1
17k
1 komen

1 komentar

Halo Lea, terima kasih atas pertanyaan anda.


Demam pada COVID-19 perlu kita perhatikan karena ini pola demamnya memang susah sekali turun selama ada virus di pembuluh darah atau yang biasa kita sebut viremia. Selama proses viremia, tubuh akan berusaha mengeradikasi virus dalam darah tersebut sehingga kompensasi bagi tubuh adalah menaikkan suhu tubuh sehingga dapat menjadi pertanda bahwa tubuh sedang menghadapi suatu infeksi. Demam pada pasien COVID-19 memang cenderung suhunya sangat tinggi dan biasanya disertai nyeri kepala yang cukup hebat dan mengganggu serta ada batuk yang sangat gatal di tenggorokan serta nyeri tenggorokan hingga sesak napas.


Maka dari itu disarankan agar selalu siap sedia obat penurun panas seperti parasetamol tablet, ibuprofen, atau obat penurun panas berbentuk suppositoria yang dimasukkan lewat anus seperti parasetamol supp. Kemudian rajin minum air putih yang banyak agar panas dapat dibuaang melalui keringat atau urine.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.