Anak pernah digigit kucing
Sore dokter, saya mau bertanya anak saya usia 3+ thn, -+3 bulan lalu pernah digigit kucing, belum disuntik vaksin karena wktu itu divaskes daerah saya blum ada, gejala pada anak sempat demam semalam setelah digigit, setelah itu sampai sekarang blum ada gejala,, apa yg sebaiknya saya lakukan dok? Apakah berbahaya bagi anak saya?
Halo nikmatu, terima kasih atas pertanyaan anda.
Cara penularan rabies pada manusia, dibagi dua yaitu : (1) Dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan yang air liurnya mengandung virus rabies. (2) Nongigitan melalui jilatan hewan yang mengandung virus rabies pada luka, selaput mukosa yang utuh, selaput lendir mulut, selaput lendir anus, selaput lendir alat genitalia eksterna dan melalui inhalasi / udara (jarang terjadi). Cara penularan dari manusia ke manusia melalui transplantasi kornea, kontak air liur penderita ke mukosa mata dan pernah ada laporan, orang sehat setelah digigit oleh penderita rabies, mengalami sakit rabies.
Gejala dan tanda rabies pada hewan ada 2 (dua) tipe yaitu : (1) Tipe ganas terdiri dari stadium prodromal, eksitasi dan paralise dengan rincian : *Stadium prodromal ( 2 – 3 hari ), gejala : malaise, tidak mau makan, agak « jinak », demam sub febris, refleks kornea menurun ; *Stadium eksitasi ( 3 – 7 hari ), gejala : reaktif dengan menyerang, dan menggigit benda bergerak, pica (memakan berbagai benda termasuk tinjanya sendiri), lupa pulang, strabismus, ejakulasi spontan ; *Stadium paralisis, gejala : ekor jatuh, mandibula jatuh, lidah keluar, saliva (ludah) berhamburan, kaki belakang terseret.
Pada stadium ini sangat singkat dan biasanya dikuti dengan kematian hewan tersebut. (2) Tipe Jinak (dumb), umumnya stadium ini muncul setelah stadium paralisis, anjing ini terlihat diam, berpenampilan tenang namun akan ganas kalau didekati. Gejala dan tanda penderita rabies pada manusia yaitu demam, mual, rasa nyeri di tenggorokan, kereshan, takut air (hidrophobia), takut cahaya, liur yang berlebihan (hipersaliva).
Memang belum tentu bahwa manusia yang tergigit langsung terinfeksi rabies namun tidak ada salahnya kita waspada sehingga perlu memeriksakan anak anda ke dokter spesialis anak untuk dilihat lukanya apakah ada potensi untuk tertular rabies atau tidak. Apabila berpotensi tertular rabies maka harus segera dilakukan vaksin anti rabies. Namun apabila luka tersebut tidak berpotensi terkena rabies maka dilakukan prosedur standar penanganan luka dan diberikan salep antibiotik untuk mencegah infeksi.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Jika anak Anda pernah digigit kucing dan belum divaksin, sebaiknya segera membawa anak ke dokter untuk diperiksa dan mendapatkan vaksinasi rabies jika diperlukan. Meskipun tidak ada gejala yang muncul saat ini, namun infeksi rabies dapat berkembang secara perlahan dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati. Selain itu, pastikan untuk membersihkan luka dengan baik dan mengoleskan salep antibiotik untuk mencegah infeksi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan tepat. Semoga membantu!Related content