🔥 Diskusi Menarik

Viral Bayi 54 Hari Meninggal Setelah Diberi Jamu, Boleh atau Tidak Anak Minum Jamu?

Viral seoarang ibu membagikan kisah tragisnya di akun Facebook Aya Cans. Ia menceritakan anaknya yang berusia 54 hari meninggal dunia setelah diberi air perasan daun kecipir dan kencur.


"Aku sebagai ibunya udah ngelarang nggak usah ngasih tapi keluarga aku tetap ngasih," tulisnya, Selasa (17/1/2023). Ia mengatakan, tak lama setelah meminum ramuan itu, anaknya mengalami sesak napas dan tidak tertolong saat setibanya di rumah sakit.


Apakah anak boleh minum jamu?


Jamu adalah ramuan herbal yang dibuat dari berbagai rempah-rempah dan tanaman seperti daun, akar, buah, batang, umbi, atau bunga.


Jamu tidak menggunakan bahan-bahan kimia tambahan seperti paracetamol, pengawet, perisa buatan, atau zat aditif lainnya. Maka, pada dasarnya jamu aman untuk dikonsumsi.


Namun, hal berbeda disampaikan dr. Aldrin Neilwan, Kepala Unit Pengobatan Integratif Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta.


Ia menjelaskan, sebaiknya anak bayi yang masih menyusui secara eksklusif tidak minum jamu terlebih dahulu. Semua bayi disarankan hanya mengonsumsi ASI ekslusif hingga usia 6 bulan.


Usia berapa anak boleh mulai minum jamu?


Pemberian jamu untuk bayi usia 6 bulan harus dengan konsultasi dokter.


Biasanya pada produk-produk yang telah terdaftar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ada informasi soal dosis yang dianjurkan untuk bayi, anak, dan orang dewasa.


Namun, apabila tidak tercantum atau jika Anda meracik jamu sendiri di rumah, sesuaikan dosisnya dengan usia anak.


Porsi orang dewasa yaitu 150 ml dalam sehari. Sementara anak di bawah usia 12 tahun hanya membutuhkan setengah dari dosis orang dewasa (75 ml).


Lain lagi untuk anak di bawah usia lima tahun (balita), sebaiknya berikan seperempat dosis orang dewasa (35 ml).


Baca selengkapnya di artikel berikut https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/bolehkah-bayi-dan-anak-minum-jamu/ .

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

0 komentar

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan