apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Irma lia Cahya saina
8 bulan yang lalu
Vaksin imunisasi PCV3
Mlam dok...
Adakah efek samping setelah vaksin imunisasi pcv3 pada anak usia 18 bulan berupa mencret dok..??
Trimakasih dok..๐๐๐
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
24
3
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai sobat sehat, Terima kasih pertanyaannya.
Vaksin pneumokokus memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan vaksin jenis lain, seperti vaksin DPT. Tidak ada kontraindikasi absolut memberikan vaksin, hanya saja pemberian pada bayi yang sedang demam dapat mempengaruhi rasa nyaman bayi. Pemberian vaksin tersebut ditakutkan akan menimbulkan kekhawatiran orangtua terhadap perjalanan penyakitnya yang semakin berat padahal tidak terkait imunisasi. Untuk itu, idealnya vaksin diberikan pada saat kondisi bayi atau anak yang sehat, meskipun kondisi sakit ringan bukan kontraindikasi pemberian vaksin.
Sebagaimana vaksin lainnya, imunisasi PCV juga dapat menimbulkan efek samping ringan. Si Kecil mungkin akan mengalami beberapa efek imunisasi PCV seperti berikut:
Ibu tidak perlu khawatir berlebihan karena imunisasi PCV tidak menimbulkan efek samping serius selain yang tertera di atas. Namun, penting bagi Ibu untuk tetap memantau kondisi kesehatan si Kecil setelah vaksinasi.
Perlu diketahui bahwa imunisasi PCV bisa memicu terjadinya alergi yang bisa terjadi dalam hitungan menit hingga jam dengan tanda seperti berikut:
Jika si Kecil mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dengan segera.
Bolehkah anak seusai imunisasi pcv3 di minumkan obat mencret dari rumah klinik dok..??
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Efek samping yang umum setelah vaksin imunisasi PCV3 pada anak usia 18 bulan biasanya ringan dan sementara. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah vaksin PCV3 termasuk demam ringan, kemerahan dan rasa sakit pada area suntikan, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan rewel. Efek samping ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu dua sampai tiga hari.Namun, sangat jarang terjadi efek samping yang lebih serius seperti reaksi alergi parah. Reaksi alergi parah ini termasuk kulit ruam, sakit tenggorokan, detak jantung cepat, dan kesulitan bernapas. Meskipun efek samping serius ini sangat jarang terjadi, jika Anda melihat gejala-gejala tersebut pada anak setelah vaksinasi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa manfaat dari vaksinasi jauh lebih besar daripada risiko efek samping yang mungkin terjadi. Vaksin PCV3 sangat penting dalam melindungi anak dari penyakit-penyakit serius seperti pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang vaksin imunisasi PCV3, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau petugas kesehatan yang berkompeten. Mereka akan memberikan informasi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi anak Anda.
Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content