Komunitas
Parenting
Trauma pada anak

🔥 Diskusi Menarik

avatar
Agus and Berlian Family
Parenting
1 minggu yang lalu

BB dan TB Anak seret

Halo dok,

sudah 3 bulan ini BB dan TB bayi saya seret banget dok bahkan sempat kemarin BBnya turun dan juga makanan sering dilepeh.

di

... Lihat Lainnya
6
2 komentar
avatar
Naell Danella
Parenting
4 hari yang lalu

Berat bada bayi dari 2bulan seret baik naiknya

Dok mau tanya bayi saya lahir 22sep 2024 dengn berat badan 3.5 kg . Buln okt kita g timbang dan timbng lagi d buln nov 5.2 kg . D buln selnjutnya d

... Lihat Lainnya
6
2 komentar
avatar
nurlinda lela
Parenting
1 bulan yang lalu

Sakit mata

Assalamu'alaikum pgi dok anak saya umur5 tahun mata metah gatal oba tetesuntk anak apa dok termaksh

9
2 komentar
avatar
fzc
Parenting
1 minggu yang lalu

Hallo dok

Hallo dok. Saya punya anak umur 20 bulan tapi belum bisa bicara dok. Hanya menunjuk saja apa yg dia mau

19
2 komentar
avatar
Susan Badjo
Parenting
2 minggu yang lalu

Anak bayi  umur 5 2 hari apa bisa di kasih susu formula 

Apa bisa saya kasih susu formula untuk bayi umur 5 2 hari Soalny anak saya rewel nangis terus.??

2
1 komentar
Lihat semua postingan
A
alvianawuland56-MEE
Parenting
1 hari yang lalu

Trauma pada anak

Halo

izin bertanya,anak saya ber umur 2tahun,berapa minggu lalu dia ditabrak oleh temannya dengam sepeda,posisi anak saya saat itu juga sedang bermain sepeda,sampai saat ketika dia ingin main sepeda ada anak lain main sepeda dia menangis ketakutan

apa yg harus saya lakukan agar anak saya tidak takut lagi dan bisa bermain normal lagi

Anak 1-3 tahun

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1

1 komentar

avatar
Hello Sehat AI
Trauma yang dialami anak Anda setelah ditabrak sepeda bisa menyebabkan ketakutan yang wajar, terutama pada usia 2 tahun. Untuk membantu anak Anda mengatasi ketakutan dan kembali bermain dengan normal, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
  1. Dengarkan dan Validasi Perasaannya: Ajak anak Anda berbicara tentang perasaannya. Tanyakan dengan lembut bagaimana dia merasa setelah kejadian tersebut. Penting untuk menunjukkan bahwa perasaannya valid dan Anda memahami ketakutannya.
  2. Beri Dukungan Emosional: Tunjukkan dukungan dan kasih sayang. Peluk dan tenangkan anak Anda saat dia merasa cemas. Ini akan membantu anak merasa lebih aman dan nyaman.
  3. Perkenalan Kembali dengan Sepeda: Setelah anak Anda merasa lebih tenang, coba perkenalkan kembali sepeda dengan cara yang positif. Anda bisa mulai dengan membiarkan anak melihat sepeda tanpa harus menggunakannya. Ajak dia bermain di sekitar sepeda sambil menjelaskan bahwa sepeda itu aman.
  4. Bermain dengan Sepeda di Lingkungan yang Aman: Pilih lokasi yang aman dan tenang untuk berlatih bersepeda, seperti lapangan atau area yang jauh dari keramaian. Pastikan tidak ada anak lain yang bermain di sekitar saat dia berlatih.
  5. Bimbingan dan Pendampingan: Saat anak Anda mulai mencoba bersepeda lagi, dampingi dia dari dekat. Berikan bimbingan dan dorongan positif. Anda bisa memegang sepeda untuk memberikan rasa aman saat dia mulai mengayuh.
  6. Beri Waktu dan Kesabaran: Setiap anak memiliki kecepatan yang berbeda dalam mengatasi ketakutan. Beri waktu untuk anak Anda beradaptasi kembali. Jangan memaksanya untuk segera bermain sepeda jika dia masih merasa takut.
  7. Ciptakan Suasana Positif: Buat suasana bermain yang menyenangkan. Anda bisa memberikan pujian saat anak Anda berani mencoba lagi, meskipun hanya sedikit. Ini akan membangun kepercayaan dirinya. Jika ketakutan anak Anda berlanjut atau semakin parah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional, seperti psikolog anak, untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
1 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan

Selamat datang di komunitas

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.

Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.

Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.

Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin