Trauma hujan dan petir

Hallo dok anak saya jadi trauma sama hujan karna sebulan yang lain dia nangis ketakutan pas hujan lebat ada gledek nuanber kerumah sampe sekarang dia kaya trauma tiap hujan afa gluduk dikit dia nangis ketakutan sampe gak mau diem dirumah. Saya jadi pusing dil sampe pulang sekolah aja blm makan mau langsung kabur karna liat diluar mendung pusing saya dok jd naik darah karna kelakuan dia. Gak ujan aja khawtirnya berlebihan. Gimana cara nenangunya sampe saya kunci rumah supaya dia gak keluar

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian yang tidak menyenangkan yang dialami oleh anak terkadang menyisakan trauma sehingga berdampak pada perilaku anak dalam menjalani keseharian, yang secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap keseharian orang tua dalam menjalani aktivitasnya.


Sebagai orang tua tentunya mengharapkan yang terbaik buat anak sehingga berbagai cara akan dilakukan agar anak merasa nyaman dan aman menjalani hari-harinya. Anda dapat mendampingi anak dengan meluangkan lebih banyak waktu untuk bermain dengan anak. Anda juga boleh saja menceritakan buku cerita atau dongeng, termasuk mengenai fenomena alam yang biasa terjadi agar anak tidak merasa asing terhadap kejadian tersebut. Pada saat anak menangis, anda hanya perlu berada di sampingnya sambil mengatakan “adik takut ya? Tenang ya dik, ada mama/ papa disini bersama adik” sambil memeluknya. Anda tidak perlu memarahi, membentak, ataupun memukul anak karena akan semakin memperburuk kondisinya. Hargai setiap proses anak, agar tidak merasa semakin tertekan selama menjalani proses tersebut. Berikan apresiasi setiap perkembangan anak, sehingga termotivasi untuk mempertahankan perilaku baiknya.


Untuk memastikan kondisi anak yang sebenarnya diperlukan asesmen/ pemeriksaan yang mendalam oleh professional. Dengan dilakukan pemeriksaan lebih dini, maka dapat segera ditentukan pula langkah yang tepat untuk selanjutnya.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa anak Anda mengalami trauma terkait hujan dan petir. Trauma seperti ini dapat mempengaruhi kesejahteraan anak dan membutuhkan pendekatan yang sensitif untuk membantu mereka pulih.:

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu anak Anda mengatasi trauma ini:

  1. Berikan dukungan emosional: Tunjukkan pada anak bahwa Anda memahami ketakutannya dan bahwa Anda ada di sampingnya. Dengarkan dengan sabar ketika ia ingin berbicara tentang ketakutannya dan berikan dukungan yang positif.

  2. Jelaskan secara sederhana: Berikan penjelasan yang sederhana dan sesuai dengan usia anak tentang hujan dan petir. Bantu mereka memahami bahwa hujan dan petir adalah fenomena alam yang normal dan tidak berbahaya jika mereka berada di dalam rumah yang aman.

  3. Berikan pengalihan perhatian: Saat hujan atau petir terjadi, coba berikan anak Anda kegiatan yang dapat mengalihkan perhatiannya, seperti membaca buku, bermain game, atau menonton film. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketakutannya.

  4. Ciptakan lingkungan yang aman: Pastikan bahwa rumah Anda aman dan terlindungi dari hujan dan petir. Periksa atap, jendela, dan sistem pencahayaan untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran atau masalah lain yang dapat meningkatkan kecemasan anak.

  5. Gunakan teknik relaksasi: Ajarkan anak Anda teknik relaksasi sederhana seperti pernapasan dalam dan perlahan, atau visualisasi yang menenangkan. Hal ini dapat membantu mereka mengendalikan kecemasan dan ketakutan saat hujan atau petir terjadi.

  6. Bicarakan dengan profesional: Jika kecemasan dan ketakutan anak terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari mereka, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog anak. Mereka dapat memberikan pendekatan yang lebih terarah dan membantu anak Anda pulih dari trauma ini.

Terakhir, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi kecemasan anak. Berikan dukungan dan cinta kepada mereka, dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan. Semoga anak Anda segera pulih dari trauma ini.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan