apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
🔥 Diskusi Menarik
Alfarizi Alfarizi
3 minggu yang lalu
Anonim
3 minggu yang lalu
Selamat malam dok maaf saya mau tanya gimana cara untuk menghilangkan troma ank usia 5 th dok sepertinya ada masalah PDA
Selamat malam dok maaf sebelumnya saya mau tanya dok teneteng mental anak saya anak saya sepertinya mengalmi troma dok tidak mau sekolah padahal aw
... Lihat Lainnya54
2 komentar
mama adit
3 minggu yang lalu
Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa
Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat Lainnya6
2 komentar
Anonim
1 bulan yang lalu
Nadin Nadif
1 bulan yang lalu
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Erwina,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Saat memerah ASI dan menyimpannya, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh ibu, yaitu:
-Pastikan ibu mencuci tangan dengan bersih sebelum memerah ASI maupun menyimpannya.
-Wadah penyimpanan harus dipastikan bersih. Ibu dapat menggunakan botol kaca atau kontainer plastik dengan tutup yang rapat dengan bahan bebas bisphenol A (BPA).
-Hindari pemakaian kantong plastik biasa maupun botol susu disposable karena wadah-wadah ini mudah bocor dan terkontaminasi.
-Kontainer harus dicuci dengan air panas dan sabun serta dianginkan hingga kering sebelum dipakai.
-Pastikan bahwa pada wadah ASI telah diberi label berisi nama anak dan tanggal ASI diperah. Tanggal kapan ASI diperah perlu dicantumkan untuk memastikan bahwa ASI yang dipakai adalah ASI yang lebih lama.
-Jangan mencampurkan ASI yang telah dibekukan dengan ASI yang masih baru pada wadah penyimpanan.
-Jangan menyimpan sisa ASI yang sudah dikonsumsi untuk pemberian berikutnya.
-Putarlah kontainer ASI agar bagian yang mengandung krim pada bagian atas tercampur merata. Jangan mengocok ASI karena dapat merusak komponen penting dalam susu
Perlu diketahui bahwa ASI yang telah dihangatkan kadang terasa seperti sabun karena hancurnya komponen lemak.
ASI dalam kondisi ini masih aman untuk dikonsumsi. Apabila ASI berbau anyir karena kandungan lipase (enzim pemecah lemak) tinggi, setelah diperah, hangatkan ASI hingga muncul gelembung pada bagian tepi (jangan mendidih) lalu segera didinginkan dan dibekukan. Hal ini dapat menghentikan aktivitas lipase pada ASI. Dalam kondisi inipun kualitas ASI masih lebih baik dibandingkan dengan susu formula.
Semoga bermanfaat.
Salam, dr. Syifa.